Implementasi Fatwa DSN MUI NO. 09/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Ijarah Dalam Sistem Gadai Syariah
DOI:
https://doi.org/10.30651/jms.v7i3.12658Keywords:
Fatwa DSN-MUI. Ijarah, Pegadaian, PembulatanAbstract
Fatwa DSN-MUI mengenai Pegadaian memperbolehkan pegadaian untuk mengambil biaya sebagai upah atas pemeliharan dan juga upah penyewaan tempat barang yang digadaikan. Namun dalam penghitungan upah dan lama waktu Ijarah yang diterapkan di Pegadaian Syariah Kusumanegara menggunakan sistem kelipatan sepuluh hari, Sehingga pelunasan barang yang belum genap kelipatan sepuluh hari akan digenapkan perhitungannya. Hal ini membuat nasabah harus membayar atas jasa yang tidak diterima olehnya sehingga dapat menimbulkan kedzoliman yang tidak diperbolehkan dalam penerapan praktek akad syariah. Dengan ini penelitian menggunkan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini Praktek akad ijarah yang dilakukan di Pegadaian Syariah Kusumanegara berupa Manfaat atas barang yaitu manfaat tempat penyimpanan barang dan manfaat atas jasa yaitu jasa penaksiran dan jasa perawatan barang gadai (marhun). Praktek ijarah di Pegadaian Syariah Kusumanegara sudah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) No. 09/DSN-MUI/IV/2000 karena objek yang ditawarkan berupa manfaat. Adapun pembulatan perhitungan waktu ijarah tidak termasuk dalam jenis kedzaliman. Hal ini dikarenakan pihak nasabah mengetahui praktek pembulatan perhitungan diawal akad dan secara sukarela menyetujuinya.
References
Adilla Sarah Erangga. (2013). Operasional Gadai Dengan Sistem Syariah PT. Pegadaian (Persero) Surabaya. Akunesa.
Ali, Z. (2016). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Dewan Syariah Nasional MUI. (2000). Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 09/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Ijarah. DSN-MUI. Retrieved from http://mui.or.id/wp-content/uploads/files/fatwa/09-Ijarah.pdf
Dewan Syariah Nasional MUI. (2002). Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 25/DSN-MUI/III/2002 Tentang Rahn. DSN-MUI. Retrieved from http://mui.or.id/wp-content/uploads/files/fatwa/25-Rahn.pdf
Djazuli, A. (2006). Kaidah-kaidah Fikih : Kaidah-kaidah Hukum Islam dalam Menyelesaikan Masalah-masalah yang Praktis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Fitriani, I. L. (2017). Jaminan Dan Agunan Dalam Pembiayaan Bank Syariah Dan Kredit Bank Konvensional. Jurnal Hukum & Pembangunan, 47(1), 134. doi: 10.21143/jhp.vol47.no1.138
Gulo, W. (2002). Metodologi penelitian (Y. Hardiwati (ed.)). Jakarta: Grasindo.
Idawati, Satriawan, D., & Afandi, M. (2020). Sosialisasi Produk Lembaga Keuangan Syariah Pada Masyarakat Desa batu tegi Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus Propinsi Lampung. Al-Mu’awanah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).
Kuntadi, K. (2012). Pegadaian Yogyakarta diserbu Mahasiswa. SINDONEWAS.COM. Retrieved from https://ekbis.sindonews.com/berita/662798/34/pegadaian-yogyakarta-diserbu-mahasiswa
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mukminatun, M. A. (2019). Analisis Terhadap Implementasi Pembiayaan Ijarah Berdasarkan Fatwa DSN-MUI NO. 09/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Ijarah (Studi Kasus di KSPPS Fastabiq Khoiro Ummah Cabang Cepu) [Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang]. Retrieved from https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10733/1/122311073.pdf
Nuroh Yuniwati, Emilia Dwi Lestari, & Anis Alfiqoh. (2021). Pegadaian Syariah : Penerapan Akad Rahn Pada Pegadaian Syariah. An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah, 2(2), 189–199. doi: 10.51339/nisbah.v2i2.253
Rafsanjani, H. (2022). Peran Dewan Pengawas Syariah (DPS) Pada Lembaga Keuangan Syariah (Pendekatan Psikologi Sosial). Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 6(1), 267-278.
Rafsanjani, H. (2022). Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk Mengukur Unidimensional Indikator Pilar Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 7(2).
Rafsanjani, H. (2016). Akad Tabarru'Dalam Transaksi Bisnis. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 1(1).
Sabiq, S. (2008). Terjemah Fikih Sunnah Juz 5. Jakarta: Cakrawala Publishing.
Setia, T. (2018). Analisis Hukum Islam Tentang Penentuan Biaya Pemeliharaan dan Penyimpanan Barang Gadai (Studi di Pegadaian Syariah Cab. Raden IntanBandar Lampung) [Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung]. Retrieved from http://repository.radenintan.ac.id/3648/1/SKRIPSI.pdf
Soemitra, A. (2017). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: Edisi Kedua. Jakarta: kencana.
Sufyan, S. (2020). Produk Pembiayaan Pada Lembaga Keuangan Syari’ah. Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 6(2), 215–229. doi: 10.31943/jurnal_risalah.v6i2.132
Surepno, S. (2018). Studi Implementasi Akad Rahn (Gadai Syariah) Pada Lembaga Keuangan Syariah. TAWAZUN : Journal of Sharia Economic Law, 1(2). doi: 10.21043/tawazun.v1i2.5090
Widyaningsih, I. N. (2017). Tinjauan Hukum Islam Tentang Biaya Pemeliharaan Barang Gadai (Studi Kasus Pelaksanaan Akad Rahn di Kspps Bmt Lumbung Artho Jepara) [Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang]. Retrieved from http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7714/1/122311051.pdf
Zain, I., Abbas, S., & Idami, Z. (2019). Klausula Akad Rahn Dari Perspektif Hukum Islam Dan Urgensi Notaris Dalam Penyusunannya. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 26(2). doi: 10.20885/iustum.vol26.iss2.art10
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah and Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Tadarus are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah And Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the author institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.