Analisis Pengaruh NPF, LDR dan ROA terhadap Pembiayaan Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia untuk Periode Tahun 2016-2020

Authors

  • Refika Aulia Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Nana Diana Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.30651/jms.v7i2.11691

Abstract

Abstrak

Perbankan Syariah adalah suatu lembaga yang sistemnya atau dalam melaksanakan kegiataannya berdasarkan pada Syariah Islam dan dengan menggunakan sistem bagi hasil . Dalam Penelitian ini penulis bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Variabel Non Performing Financing (NPF), Finance to Deposit Ratio (LDR) dan Return On Asset (ROA) terhadap Pembiayaan Mudharabah pada Perbankan Umum Syariah di Indonesia untuk periode 2016-2020. Jenis data yang penulis gunakan disini adalah data sekunder yang diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan untuk periode 2016-2020. Metode analisis yang digunakan adalah dengan pengujian menggunakan SPSS dengan menggunakan beberapa Analisis yaitu Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Homoskedasitas, Uji Non Autokorelasi serta uji Analisis Regresi Berganda dengan menggunakan Uji Korelasi Determinasi, Uji f dan Uji t. Berdasarkan hasil analisis data yang sudah diteliti bahwa data tersebut memiliki nilai signifikansi > 0,05 atau 0,200 > 0,05 untuk Uji Normalitas dan dapat disimpulkan bahwa data yang sudah di Uji berdistribusi Normal dan untuk hasil Regresi Linear Berganda yang penulis gunakan terdapat  nilai adjusted R square yaitu 0,690 dengan ini dapat disimpulkan bahwa sebesar 0,690 dapat dijelaskan bahwa Pembiayaan Mudharabah dipengaruhi oleh factor NPF, LDR dan ROA dan sisa nya dipengaruhi oleh faktor lain.

 

Kata kunci: NPF, LDR, ROA dan Pembiayaan Mudharabah

 

 

 

 

Downloads

Published

2022-06-18

How to Cite

Aulia, R., & Diana, N. (2022). Analisis Pengaruh NPF, LDR dan ROA terhadap Pembiayaan Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia untuk Periode Tahun 2016-2020. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 7(2). https://doi.org/10.30651/jms.v7i2.11691

Issue

Section

Artikel