PERBEDAAN PENGARUH CERVICAL STABILIZATION DAN THORACIC SPINE EXTENSION EXERCISE TERHADAP NYERI LEHER PADA MAHASISWA FISIOTERAPI KONDISI FORWARD HEAD POSTURE
Abstrak
Latar Belakang : Perkembangan teknologi pada masa kini, menyebabkan peningkatan dari penggunaan smartphone laptop ataupun komputer sebagai media berkomunikasi atau bekerja. Penggunaan smartphone ataupun komputer yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya masalah pada musculoskeletal. Forward Head Posture merupakan posisi anterior vertebra servikal yang menyebabkan gangguan di sekitar leher sehingga menyebabkan nyeri leher. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan pengaruh cervical stabilization dengan thoracic spine extension exercise terhadap nyeri leher pada kondisi forward head posture. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental, teknik sampel random, dengan metode pre test and post test two grup, jumlah sampel 30 dengan di berikan Cervical Stabilization exercise dan Thoracic spine extension exercise. Sebelum lanjut pada pemberian perlakuan, tingkat nyeri sampel di ukur terlebih dahulu dengan menggunakan alat ukur Visual Analog Scale (VAS). Setelah dilakukan intervensi 3 kali seminggu selama 4 minggu, kembali akan dilakukan pengukuran menggunakan VAS sebagai evaluasi. Hasil: Uji normalitas menggunakan saphiro wilk test. Uji kelompok perlakuan I menggunakan wilcoxon nilai p= 0,000 (p= 0,05), dan kelompok perlakuan II menggunakan wilcoxon nilai p= 0,000 (p= 0,05). Untuk perbedaan kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II menggunakan dengan uji man whitney u test dengan nilai p= 0,583 (P > 0,05). Sehingga hasil penelitian yang didapatkan adalah tidak ada perbedaan pengaruh pemberian Cervical Stabilization dan Thoracic spine extension exercise terhadap nyeri leher pada kondisi Forward Head Posture Kesimpulan: Tidak ada perbedaan pengaruh pemberian Cervical Stabilization dan Thoracic spine extension exercise terhadap nyeri leher pada mahasiswa semester 5 Unisa Yogyakarta dengan kondisi Forward Head Posture. Sehingga dapat diartikan kedua intevensi tersebut sama-sama memberikan pengaruh yang signifikan untuk menurunkan nyeri leher terhadap Forward Head Posture Saran: Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan penambahan jumlah responden yang lebih banyak agar mendapatkan hasil latihan yang maksimal.
Penulis
Hak Cipta (c) 2025 Solvy Alya Mustarif

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah: Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)