PENGARUH MODALITAS TENS DAN PELVIC TILTING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG BAWAH
Abstrak
Latar Belakang : Low Back Pain dapat menurunkan tingkat produktivitas kerja, 80% dari populasi dunia pernah mengalami Low back pain, terutama usia 30 sampai 50 tahun. Amerika Serikat mengeluarkan dana sebesar 15 juta dolar per tahun untuk mengatasi problematik nyeri akibat Low Back Pain. Penyebab Low back Pain sangat banyak di antaranya adalah trauma. Trauma yang menyebabkan pergeseran tulang vertebra lumbal ke arah depan yang disebut Spondylolithesis akan menyebabkan seseorang mengeluh nyeri dalam menggerakan punggungnya yang mengalami trauma juga dapat menimbulkan spasme otot punggung bawah dan keterbatasan gerak sendi lumbosakral.Dengan mengurangi nyeri dan spasme otot lumbal dapat membuat tubuh lebih mudah dalam melakukan suatu gerakan dengan nyaman dan mencegah cedera serta meningkatkan lingkup gerak sendi.pemberian Tens dan latihan pelvic tilting. Tujuan : Membuktikan pengaruh pemberian TENS dan latihan pelvic tilting terhadap penurunan nyeri otot punggung bawah. nyeri punggung bawah di ukur dengan VAS(visual analog scale). Metode : penelitian eksperimental lapangan subyek wanita usia 30-50 tahun. menggunakan rancangan pre test – post test grup design. Variabel penelitian ini menggunkan variabel bebas dengan latihan knee to chest dan pelvic tilting, sedangkan variabel terikat yaitu nyeri lumbal. Hasil : uji bebas kelompok 1 VAS (p=0,007) MST (p=0,007), Kelompok 2 VAS (p=0,017) MST (p=0,002), Kelompok 3 VAS (p=0,000) MST (p=0,005), uji beda antar kelompok K1-K2 VAS (p=0,516) MST (p=0,600), K1-K3 VAS (p=0,011) MST (p=0,056), K2-K3 VAS (p=0,003) MST (P=0,014). Kesimpulan : Dari ketiga kelompok tersebut hasil yang diperoleh bahwa untuk kelompok dengan aplikasi TENS latihan pelvic tilting sangat berpengaruh dibandingkan dengan melakukan salah satu saja latihan gerakan tersebut.
Artikel teks lengkap
Penulis
Hak Cipta (c) 2024 Ifa Gerhanawati, Ken Siwi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah: Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)