ANALISIS EFEKTIVITAS HUKUM KEWENANGAN FISIOTERAPI DALAM PELAYANAN HOME CARE

Yuniar Handayani (1), Ken Siwi (2)
(1) Program Studi S1 Hukum Keluarga, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palembang , Indonesia,
(2) Program Studi S1 Fisioterapi,Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia

Abstrak

Latar Belakang : Kewenangan fisioterapi dalam pelayanan Home Care merupakan fondasi penting untuk memberikan pelayanan yang efektif dan berkelanjutan. Meskipun beberapa regulasi dan undang-undang telah ada, tantangan nyata muncul dalam memastikan bahwa kewenangan fisioterapi dapat diimplementasikan secara efektif di konteks Home Care. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis menyeluruh terhadap efektivitas hukum yang mengatur kewenangan fisioterapi dalam pelayanan Home Care. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Penelitian ini dilaksanakan di Palembang dan Surabaya dengan jumlah responden sebanyak 25 fisioterapis yang melakukan pelayanan homecare. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner kemudian dianalisa dengan distribusi frekuensi analisis. Hasil :  Hasil penelitian ini dapat diinterpresentasikan bahwa sebagian besar responden menyatakan efektivitas hukum pelaksanaan kewenangan fisioterapis adalah efektif. Kesimpulan : Efektivitas hukum pelaksanaan kewenangan fisioterapis dalam pelayanan homecare di Surabaya dan Palembang adalah efektif. Hal ini dapat dibuktikan dengan indikator-indikator sebagai berikut: 1) Efektifnya pelaksanaan assesmen fisioterapi. 2) Efektifnya pelaksanaan diagnosis fisioterapi. 3) Efektifnya pelaksanaan perencanaan intervensi fisioterapi. 4) Efektifnya pelaksanaan intervensi fisioterapi. 5) Efektifnya pelaksanaan evaluasi fisioterapi.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Penulis

Yuniar Handayani
yuniarhandayani46@gmail.com (Kontak utama)
Ken Siwi
Handayani, Y., & Siwi, K. (2024). ANALISIS EFEKTIVITAS HUKUM KEWENANGAN FISIOTERAPI DALAM PELAYANAN HOME CARE. Jurnal Ilmiah Fisioterapi Muhammadiyah, 3(1), 15–20. https://doi.org/10.30651/jar.v3i1.21729

Rincian Artikel