STUDI KASUS : PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN KOMBINASI KONSEP DYNAMIC NEUROMUSCULAR STABILIZATION (DNS) DAN SENSORY INTEGRATION (SI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERJALAN PADA ANAK DOWN SYNDROME
Abstrak
Latar Belakang : Down syndrome merupakan bentuk genetik dan gangguan perkembangan intelektual yang sering diidentifikasi dengan kelainan kromosom 21. Problematika fisioterapi dari Down syndrome adanya hipotonus, gangguan sensoris, gangguan reflek, penurunan kekuatan otot, penurunan aktivitas fungsional dan keterlambatan tumbuh kembang. pemeriksaan fisioterapi meliputi pemeriksaan hipotonus dengan palpasi, sensoris dengan blangko sensoris, reflek dengan blangko reflek, kekuatan otot dengan MMT, aktivitas fugsonal dengan GMFM dan tumbuh kembang dengan DDST. Teknologi interfensi yang dipilih adalah Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS) Dan Sensory Integration (SI). Tujuan penelitian mengetahui pengatruh penatalaksanaan fisioterapi pada anak kondisi Down syndrome dengan Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS) Dan Sensory Integration (SI). Penelitian ini di lakukan di YPAC Surakarta dengan desain pelatihan deskriptif analitik, rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan studi kasus. Subjek penelitian adalah pasien anak dengan kondisi Down syndrome dengan intervensi fisioterapi Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS) Dan Sensory Integration (SI). Metode pengumpulan data analisis data penelitian ini menggunakan metode heteroanamnesis. Instrumen penelitian berupa pemeriksaan tonus, sensory, reflek, kekuatan otot, aktifitas fungsional dan tumbuh kembang. Berdasarkan hasil terapi yang dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut: (1) terdapat peningkatan tonus postural dari T1=1 menjadi T5=0 (2) gangguan sensory berkurang dari T1=1 menjadi T5=2 (3) gangguan reflek masih ada T1=+Â menjadi T5= + (4) peningkatan kekuatan otot dari T1=3 menjadi T5=4 (5) peningkatan aktivitas fungsional T1=48% menjadi T5=50% (6) peningkatan tumbuh kembang dari T1= TL menjadi T5=L. Simpulan penelitian bahwa intervensi fisioterapi dengan Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS) Dan Sensory Integration (SI) dapat mengurangi masalah yang timbul pada kondisi Down syndrome.
Artikel teks lengkap
Referensi
Hazmi, D. F. 2014. Kombinasi Neuro Developmental Treatment Dan Sensory Integration Lebih Baik Daripada Hanyaneuro Developmental Treatment Untukmeningkatkan Keseimbangan Berdirianak Down Syndrome. Sport And Fitness Journal , 58.
Merinda dan Ulfa1, K. T. 2019. Dinamic Neuromuscular Stabilization Lebih Meningkatkan Keseimbangan Dinamias Dari Pada Perceptual Motor Program Pada Anak Down Syndrome Usia 7-15 Tahun Di Yayasan Pradny Agama Denpasar.
Riskesdes. 2013. Laporan Sport And Fitness Jurnal.
Nasional , Jakarta (ID): Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Depretemen Kesehatan..
Soetjiningsih. 2013. Tumbuh Kembang Anak; Edisi Ke-2,Penerbit Buku Kedokteran Ecg , Surabaya. In S. Penerbit Buku Kedokteran Ecg, Penerbit Buku Kedokteran Ecg , Surabaya. (Pp. Penerbit Buku Kedokteran Ecg , Surabaya.). Penerbit Buku Kedokteran Ecg , Surabaya.: Penerbit Buku Kedokteran Ecg , Surabaya.
Smeltzer, Suzanne C. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medika-Bedah Brunner &Suddarth Vol. 2, Edisi 8, alih bahasa: Agung waluyo. Jakarta: EGC
Trisnowijayanto, Bambang. 2010 Instrument Pemeriksaan Fisioterapi Dan Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Naufal, A. F., 2019. Mengenal Dan Memahami Fisioterapi Anak CcetakanPertama ed. Surakarta : Penerbit Muhammadiyah universitas Press
Moleong L. J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya
Pengembangan Kesehatan Depretemen Kesehatan.