PROGRAM FISIOTERAPI PADA KASUS POST ORIF 1/3 PROKSIMAL HUMERUS

Ken Siwi (1), Rizky Kurniawan (2), Fadma Putri (3), Atik Swandari (4), Muhammad Rizqi Wibisono (5)
(1) Program Studi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Surabaya, Indonesia, Indonesia,
(2) Fisioterapis ORIS Physical Therapy, Jakarta, Indonesia, Indonesia,
(3) Program Studi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Surabaya, Indonesia, Indonesia,
(4) Program Studi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Surabaya, Indonesia, Indonesia,
(5) Mahasiswa Program Studi Sarjana Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Surabaya, Indonesia, Indonesia

Abstrak

Latar belakang : Fraktur ekstremitas atas sering terjadi dan menyerang semua kelompok umur. Pada orang dewasa muda, fraktur ekstremitas atas biasanya oleh trauma seperti kecelakaan kendaraan bermotor, sedangkan pada orang dewasa yang lebih tua dengan perubahan osteoporosis, fraktur ini biasanya terjadi karena bertahan dari jatuh. Modalitas yang diberikan pada kondisi ini yaitu Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS), dan Terapi Latihan untuk mengoptimalkan kapasitas fisik dan fungsional pasien. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas TENS dan terapi latihan dalam penanganan fisioterapi pada kasus post orif 1/3 proksimal humerus. Metode : Metode penelitian yang digunakan pada studi kali ini dengan menggunakan studi kasus. Studi kasus dilakukan Studi kasus dilakukan pada pasien pelayanan fisioterapi mandiri di kota Surabaya bernama Tn.R, berusia 27 tahun dengan kondisi post ORIF fraktur 1/3 proksimal humerus Hasil : Setelah dilakukan program fisioterapi didapatkan hasil terdapat penurunan nyeri, peningkatan kekuatan otot, LGS, dan fungsional indeks dari sendi bahu.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Ebnezar J. 2005. Essentials Of Orthopaedics For Physiotherapists. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers.

Footner A. 2004. Orthopaedic Nursing and Traumatic. London: Bailliere Tindal. Garisson S. 2004. Dasar- dasar Terapi Fisik dan Rehabilitasi.Jakarta: Hipocrates

Muttaqin, Arif. 2011. Buku Saku Gangguan Muskuloskeletal Aplikasi Pada Praktik Klinik Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Parjoto, Slamet. 2006. Terapi Listrik untuk Modulasi Nyeri. Semarang: IFI Cabang semarang.

Reeves CJ, dkk. 2011. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba Medika.

Romadloni, A. Y. (2013). Penatalaksanaan terapi latihan pada post operasi fraktur femur dextra 1/3 tengah dengan pemasangan plate and screws di RS Orthopedi Prof Dr. Soeharso Surakarta. KTI. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sa’diah, Ma’ratus. 2019. Penatalaksanaan Fisioterapi pada Keterbatasan Lingkup Gerak Sendi Bahu Akibat Post Orif Fraktur Shaft Humerus Dextra di Kelurahan Alalak Utara Banjarmasin Tahun 2018. Kalimantan : Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi.

Sjamsuhidayat R, dan Jong W. 2005. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC.

Smeltzer B. 2004. Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth. Jakarta: EGC. Syaifuddin. 2011. Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Penulis

Ken Siwi
kensiwi@um-surabaya.ac.id (Kontak utama)
Rizky Kurniawan
Fadma Putri
Atik Swandari
Muhammad Rizqi Wibisono
Siwi, K., Kurniawan, R., Putri, F., Swandari, A., & Wibisono, M. R. (2023). PROGRAM FISIOTERAPI PADA KASUS POST ORIF 1/3 PROKSIMAL HUMERUS. Jurnal Ilmiah Fisioterapi Muhammadiyah, 2(1), 17. https://doi.org/10.30651/jar.v3i1.17617

Rincian Artikel