Persepsi Kesehatan Dan Status Kesehatan Mental Penderita Rematik Di Ambon

Penulis

  • Elda Janty Raatburu Departemen Keperawatan Kesehatan Mental, Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah, Indonesia
  • Yulius Yusak Ranimpi Departemen Keperawatan Kesehatan Mental, Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah, Indonesia
  • Simon Pieter Soegiono Departemen Ilmu Ekonomi Pembangunan, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Indonesia Maluku, Maluku, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v5i2.6320

Kata Kunci:

Mental Health, Perception, Rheumatism

Abstrak

 

Abstract

 

Background: Health Department data shows an increasing amount of prevalence of rheumatic diseases significantly in Maluku Province, starting from the year 2012 there are 8,549 cases, in 2013 as many as 12,761 cases, and in 2014 there were 28,279 cases. These figures certainly show a decline in health status especially when the disease can have an impact on the physical health of the individual Objective: know the perception of health and mental health status of patients with rheumatoid arthritis in Ambon. Method: qualitative with phenomenology approach using purposive sampling technique. Data collection with structured interviews and using interview guides as a data gathering tool, as well as a validity test using source triangulation. Results: there are four major themes: healthy-sick perception, participant health status, mental health status including self-concept, emotional and cognitive aspects, and pain management patterns in cultural view. Conclusion: rheumatic sufferers perceive the healthy that can move and socialize, while the pain is when not able to move. Participants' mental health is not affected by the pain they experience, and when they get sick, participants take their own medication.

 

Keywords: Mental Health, Perception, Rheumatism

Biografi Penulis

Elda Janty Raatburu, Departemen Keperawatan Kesehatan Mental, Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah, Indonesia

Departemen Keperawatan Kesehatan Mental

Yulius Yusak Ranimpi, Departemen Keperawatan Kesehatan Mental, Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah, Indonesia

Departemen Keperawatan Kesehatan Mental

Simon Pieter Soegiono, Departemen Ilmu Ekonomi Pembangunan, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Indonesia Maluku, Maluku, Indonesia

Departemen Ilmu Ekonomi Pembangunan

Referensi

Adliyani ZON. (2015). “Pengaruh Perilaku

Individu Terhadap Hidup Sehatâ€. Majority. vol 4. no.7. pp. 109-113.

Afiatin T. (2001). “Belajar Pengalaman Untuk Meningkatkan Memoriâ€. Anima, Indonesia Psycological Journal. vol 17. no. 1. pp 26-35

Agnatasia IR. “Pengaruh Konsep Diri

Terhadap Penyesuaian Diri Pada Remaja Penghuni Panti Asuhanâ€.

Ayad SA. (2014). “Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Lansia Tentang Rematik Di Panti Sosial Tresna Werda Ilomata Kota Gorontaloâ€. Dr Diss Univ Negeri Gorontalo.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2008). “Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007â€. Lap Nas 2007. pp;1–384

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). “Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013â€. Lap Nas 2013. pp;1–384

Bawarodi F, Rottie J, Malara R. (2017). “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekambuhan Penyakit Rematik Di Wilayah Puskesmas Beo Kabupaten Talaudâ€. e-journal Keperawatan.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2007). Kebijakan Obat Tradisional Nasional Tahun 2007.

Dewi KS. (2012). Buku Ajar Kesehatan Mental. UPT Undip Press. Semarang

Dianati NA. (2015). “Gout and hyperuricemiaâ€. J Major. vol 4. no. 3. pp :82–9.

Dinkes Maluku. (2014). “Profil Kesehatan Provinsi Maluku Tahun 2014â€. J Chem Inf Model. pp ;53:77.

Dumatubun AE. (2002). “Antropologi Papua: Kebudayaan, Kesehatan Orang Papua Dalam Perspektif Antropologi Kesehatanâ€. vol 1. no. 1.

Fanada M, Muda W. (2012). Pengaruh Kompres Hangat Dalam Menurunkan Skala Nyeri Pada Lansia Yang Mengalami Nyeri Rematik Di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2012. Badan Diklat Provinsi Sumatera Selatan

Fanani S, Dewi TK. (2014). “Health Belief Model Pada Pasien Pengobatan Alternatif Supranatural Dengan Bantuan Dukunâ€. Jurnal Psikologis Klinis dan Kesehatan Mental. vol 3. no. 1. pp 54-59

Hasanah M, Carolia N, Berawi K, Soleha T. (2014). “Pola Peresepan Obat Pada Manajemen Awal Pasien Artritis Reumatoid Di Salah Satu Rumah Sakit Di Kota Bandar Lampung Periode Juli 2012 – Juni 2013. Jurnal Majority.

Kiling BN. (2015). “Tinjauan Konsep Diri Dan Dimensinya Pada Anak Dalam Masa Kanak-Kanak Akhirâ€. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling. vol 1. no. 2. pp 116-124

Machdan DM, Hartini N. (2012). “Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Tunadaksa DI UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Tubuh Pasuruanâ€. Jurnal Psikologis Klinis dan Kesehatan Masyarakat.

Nainggolan, O. (2009). Prevalensi dan determinan penyakit rematik di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia. 59 (12). pp 588-594.

Nasution IK. (2008). Stres Pada Remaja, 2007. USU Repository.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nuckols CC. (2015). The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders. Fifth Edition (DSM V).

Palancoi NA. (2014). “Hubungan Antara Pengetahuan Dan Lingkungan Dengan Kejadian Diare Akut Pada Anak Di Kelurahan Pabbundukang Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkepâ€. Jurnal Kesehatan.

Rachmawati MR, Samara D, Tjhin P, Wartono M. (2006). “Nyeri Musculoskeletal Dan Hubungannya Dengan Kemampuan Fungsional Fisik Pada Lanjut Usiaâ€. Universa Medicina. vol 25. no. 4. pp 179-186

Rahman S. (2016). “Faktor-Faktor Yang Mendasari Stres Pada Lansiaâ€. Jurnal Penelitian Pendidikan.

Safri, F. M., Sukartini, T., & Ulfiana, E. (2013). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien TB Paru berdasarkan Health Belief Model di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulsari, Kabupaten Jember. Jurnal Universitas Airlangga. pp 1-10.

Sani FN. (2011). “Hubungan Tingkat Pengetahuan Sehat - Sakit Dengan Sikap Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehatâ€. vol 2. no. 2. pp 12-18

Semium Y. (2006). Kesehatan Mental 2. pp 321 .

Situngkir LN. (2012). “Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Gaya Hidup Sehat Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utaraâ€.

Situmorang PR. (2015). “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Penderita Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan Tahun 2014â€. Jurnal Ilmiah Keperawatan.

Smeltzer, C. Suzanne, Bare, G. Brenda. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah, vol 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Soejoeti SZ. (2005). “Konsep Sehat , Sakit dan Penyakitâ€. Cermin Dunia Kedokteran.(149). pp:49–53.

Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta. pp 52-57.

Sukadiyanto. (2010). “Stress Dan Cara Menguranginyaâ€. Cakrawala Pendidikan. Th XXIX. no.1. pp 55-66

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.

Susiarti S. (2015). “Pengetahuan dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Masyarakat Lokal di Pulau Seram, Malukuâ€. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. vol 1. no. 5. pp 1083-1087

Tinendung A. (2009). “Pola Pencarian Pengobatan Pada Masyarakat Suku Pak-pak di Kelurahan Sidiangkat Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utaraâ€.

Wati DI. (2013). “Hubungan Antara Kesadaran Hidup Sehat dan Self Management dengan Perilaku Sehat Mahasiswa Pecinta Alam Jonggring Salaka Universitas Negeri Malangâ€. Skripsi Jurusan Psikologi-Fakultas Pendidikan Psikologi UM. pp 1-12

Wulandari T. (2009). “Perbedaan Kemampuan Mengingat Ditinjau Dari Gaya Belajarâ€. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Unduhan

Diterbitkan

2020-12-01