Upaya Puskesmas Dalam Meningkatkan Kesehatan Maternal Di Puskesmas Ch M Tiahahu Kota Ambon
DOI:
https://doi.org/10.30651/jkm.v5i1.4439Kata Kunci:
Kesehatan Ibu, Upaya, PuskesmasAbstrak
Angka kesehatan ibu di Indonesia masih menjadi masalah di Negara ini. Beberapa program yang didirikan oleh Departemen Kesehatan untuk mengurangi masalah adalah Safe Motherhood Initiative, Gerakan Sayang Ibu, Making Pregnancy Safer, dan Expanding Maternal and Antenatal Survival (EMAS), Poskedes, Program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K). Sementara itu, peran puskesmas sangat penting dalam kaitanya dengan hal tersebut diatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya Puskesmasdalam meningkatkan kesehatan ibu di Puskesmas Ch M Tiahahu di Kota Ambon. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan melakukan pedekatan studi kasus,. Teknik pengumpulan datanya dengan wawancara kepada tenaga kesehatan terkait dengan upaya – upaya yang sudah dilakukan dalam meningkatkan kesehatan maternal serta melakukan observasi dalam pelaksanaan upaya – upaya yang dilakukan Puskesmas. Analisa data yang dipakai adalah jenis interaktif dengan mengumpulkan hasil wawancara, memilih data, penyajian data, terahkir mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan dua tema yaitu Puskesmas sebagai pelaksana program yang menjadi mandate dari dinas kesehatan dan tantanganserta upaya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu. Sebagai kesimpulan upaya yang telah dilakukan Puskesmas dalam meningkatkan kesehatan ibu melalui 4 program kesehatan dengan melaksanakan Program kesehatan ibu dan anak (KIA), Layanan perawatan antenatal (ANC)10T, Perencanaan kehamilan dan pencegahan komplikasi, Program pemberian makanan tambahan. Upaya dilakukan untuk mencapai keberhasilan program dengan menjalankan pekerjaan lintas sector dan lintas program, mengunjungi rumah –rumah, dan menerapkan Program Indonesia sehat (PIS-PK). Namun, upaya tersebut tidak mencapai target yang ditetapkan oleh dinas kesehatan setiap tahun 558 ibu karena dua factor yang mempengaruhinya yaitu mobilitas kota lebih tinggi dan persepsi pemilihan layanan kesehatan.
Kata Kunci : Kesehatan Ibu, Upaya, Puskesmas
Â
Maternal health issue in Indonesia are still a problem   in this country. Some program that established by Ministry of Health to reduce the problem are Safe Motherhood Initiative, Mother’s Love Movement, Making Pregnancy Safer, and Expanding Maternal and Antenatal survival (EMAS), Poskedes, Program planning for delivery and prevention of complications (P4K). Meanwhile role of community health center is vital in relation with mentioned above. This study ais to identify the efforts of Community Health Center in improving maternal health statue in the Ch M Tiahahu health center in Ambon City. A qualitative methodis applied and approach hed with case studies research. Data collection is done through interviews with healthworkers and also do observations among them. Data is analysed with interactive type by gathering the results of interviews, selecting data, presenting data, finally drawing conclusions. The results showed two themes that are Community Health Center as the primary service program implementer is a mandate from the health department and the challenges and efforts of Community Health Center in improving quality maternal health services. In Conclusion efforts that have been carried out by the Puskesmas in improving Maternal Helath through 4 health program by carrying out the Mother and Child Health Programs(MCH), Antenatal care services (ANC) 10T, Maternity Planning and Prevention of Complications (P4K) programs, supplementary feeding. Efforts were made to achieve the success of the program by running cross-sector and cross-program work, visiting home’s, and implementing a healthy Indonesia program (PIS-PK). However, the efforts did not reach the targets set by health annually 558 mother’s because, of two factors that influence high mobility and the perception of health service choice.
Keywords : Maternal Health, Efforts, Community Health Center
Referensi
Profil Kesehatan Provinsi Maluku.2015.Direktoral Jenderal kesehatan Ibu dan Anak. Maluku
Djaja Sarimawar.2011.Pencapaian dan tantangan status kesehatan maternal di indonesia. Artikel Penelitian
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.2016.Profil Kesehatan Indonesia Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.2017.Profil Kesehatan Indonesia Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Departemen Kesehatan.2012. Target tujuan pembangunan MDGS. Jakarta: Depkes RI
Faisalado.2014. Keperawatan Komunitas dengan pendekatan praktis. Jogjakarta: Nuha Medika
Puspitasari,L.2012.Gambaran Pelaksanaan kelas ibu hamil dipuskesmas Bangetanya kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2)
Dwiyanti,P.2013.Analisis implementasi program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi P4K oleh bidan desa di Kabupateb Demak 2 (1)
Widyana,D,E.2011.Evaluasi pelaksanaan rujukan ibu bersalin dengan komplikasi persalinan oleh bidan desa dipuskesmas sudorejo wilayah Dinas Kesehatan Kabupatrn Pasuruan 11(4)
Sukeco,W,D.2017. Pemanfaatan Rumah Tunggu Kelahiran di Puskesmas Adaut Kecamatan Selaru Kabupaten MTB 45 (1):65-72
Departemen Kesehatan RI.2004, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004, tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit, Jakarta.
Fadilla,H.2016.Penerapan Teleath sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil (Studi pada penerapan sijariemas di Puskesmas Sumberpucung Kabupaten Malang, Sarjana Thesis, Universitas Brawijaya.
Widodo,A, Sulastri., Ambarwati, W,N., Muhlisin,A., Sudaryanto,A & Yulian,V.2014. Faith Comumunity Nursing sebagai strategi pemberdayaan komunitas untuk meningkatkan Kesehatan Ibu dalam konteks keperawatan yang islami.
Hasanah,U.,Dartiwen,& Rudiansya.2019. Efektivitas Program Ngiung- Ngiung Hayuk dalam menurunkan kasus kematian ibu di Puskesmas Lohbener Kabupaten indramayu Tahun 2018. 9 (1) 2655-2213
Saharuddin.2017. Inovasi Implementasi E-Health sebagai Manifestasi Smart City di Kota Yogjakarta untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Jurnal kajian ilmu administrasi Negara, 5(1) 1-14
Sumartijah.2010. Faktor –faktor yang berhubungan dengan kunjungan K4 di Kecamatan Curug Kota Serang Provinsi Banten.
Benshley.2008. Metode pendidikan kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 2014.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah:Â Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)