Pengaruh Latihan Propioseptif Terhadap Keseimbangan Lansia Di Bina Asih Rw 7 Kelurahan Jagir Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya

Penulis

  • Besty Mergyaning Utami Prodi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS Dr Soepraoen, Kesdam V/Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Yohanes Deo Fau Prodi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS Dr Soepraoen, Kesdam V/Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Amin Zakaria Prodi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS Dr Soepraoen, Kesdam V/Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Fransisca Xaveria Hargiani Prodi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS Dr Soepraoen, Kesdam V/Brawijaya, Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v0i0.16599

Kata Kunci:

Proprioception, Proprioception exercise, keseimbangan, lansia

Abstrak

Propioceptive is the ability of the body to transfer a sense of position, break information and respond intentionally or unintentionally to lead to the right choice of action. The aging process in humans accompanied by a decrease in the ability of organs will cause disturbances in the motor body (motion function) and sensory (taste), cognitive (intelligence), memory, decreased propioceptive ability, as well as impaired balance and coordination. Propioceptive exercise is an exercise formed to increase propioceptive. If the exercise is carried out regularly, then it will be useful to restore and improve the balance.

Biografi Penulis

Besty Mergyaning Utami, Prodi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS Dr Soepraoen, Kesdam V/Brawijaya, Malang, Indonesia

Prodi Sarjana Fisioterapi, mahasiswa

Yohanes Deo Fau, Prodi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS Dr Soepraoen, Kesdam V/Brawijaya, Malang, Indonesia

Prodi Sarjana Fisioterapi, dosen

Amin Zakaria, Prodi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS Dr Soepraoen, Kesdam V/Brawijaya, Malang, Indonesia

Prodi Sarjana Fisioterapi, dosen

Fransisca Xaveria Hargiani, Prodi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS Dr Soepraoen, Kesdam V/Brawijaya, Malang, Indonesia

Prodi Sarjana Fisioterapi, dosen

Referensi

Akre, A., Kumaresan, K. 2014. Comparison of a strengthening programme to a proprioceptive training in improving dynamic balance in athletes with chronic ankle instability ( CAI ). IOSR Journal of Sports and Physical Education (IOSR-JSPE), Vol 1 No.5: 18–20.

Badan Pusat Statistik. (2014). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Chan, P. P., Si Tou, J. I., Tse, M. M., & Ng, S. S. (2017). Reliability and Validity of the Timed Up and Go Test With a Motor Task in People With Chronic Stroke. Archives of Physical Medicine and Rehabilitation, 98(11), 2213–2220. https://doi.org/10.1016/j.apmr.2017.03.008

Depkes RI. 2013. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Dunsky, A., Zeev, A., & Netz, Y. (2017). Balance Performance Is Task Specific in Older Adults. BioMed Research International. https://doi.org/10.1155/2017/6987017

Ekasari M.F., N.I.Riasmini, T. H. (2018). Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Konsep dan Berbagai Intervensi. Malang: Wineka Media. 113–117.

Espejo-Antúnez, L., Pérez-Mármol, J. M., Cardero-Durán, M. de los Ã., Toledo-Marhuenda, J. V., & Albornoz-Cabello, M. (2020). The Effect of Proprioceptive Exercises on Balance and Physical Function in Institutionalized Older Adults: A Randomized Controlled Trial. Archives of Physical Medicine and Rehabilitation, 101(10), 1780–1788. https://doi.org/10.1016/j.apmr.2020.06.010

Fuchs, D. (2018). Dancing with gravity-why the sense of balance is (the) fundamental. Behavioral Sciences, 8(1). https://doi.org/10.3390/bs8010007

Handayani et al. 2020. Biologi Umum. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung

Inayah,V.N. (2017). Gambaran tentang Kemandirian Lansia dalam Pemenuhan Aktivitas Sehari-hari di Posbindu Desa Sindang Jawa Kabupaten Cirebon. Skripsi. Jakarta. Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kemenkes RI. 2016. Situasi Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. ISSN 2442-7659.

Kementerian Kesehatan RI. (2016). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Miller, J. 2012. Proprioceptive Training and Its Implications on Ankle Rehabilitation. Journal of Athletic Training, Vol 5: 163–170.

Munawarah, M, (2020). Hubungan Antara Panjang Langkah Dengan Keseimbangan Dinamis Pada Pasien Lanjut Usia Dengan Kondisi Knee Osteoarthritis ( Oa ) Grade II.Jurnal Ilmiah Fisioterapi, Vol 20 No 1.

Munawwarah, M., Rahmani, A. N.( 2015). Perbedaan Four Square Step Exercises Dan Single Leg Stand Balance Exercises Dalam Meningkatkan Keseimbangan Berdiri Pada Lansia 60-74 Tahun. Jurnal Fisioterapi 15 (2), 96-101.

Ni Made L et al. (2016). Pelatihan Proprioseptif Efektif Dalam Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Pada Pemain Sepak Bola Dengan Functional Ankle Instability Di Ssb Pegok. Bali: Universitas Udayana.

Noohu M., Dey A. B., Hussain M. E. 2014. Relevance of balance measurement tools and balance training for fall prevention in older adults. Journal of Clinical Gerontology and Geriatrics. New Delhi.

Nugroho, (2012). Keperawatan Gerontik. Buku Kedokteran. EGC : Jakarta

Nurfadillah, 2018. Perbandingan pengaruh tandem walking dan one leg stance exercise terhadap keseimbangan lansia di kelurahan Dinoyo kota Malang. diss.University of Muhammadiyah Malang.

Nursalam, NIDN 0025126601 (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 4. Salemba Medika.

Padila. (2013). Buku Ajar Gerontik. Jakarta: Nuha Medika.

Salmaa. (2021). Instrumen Penelitian: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkap. Deepublish (diakses 8 Juni 2022). https://penerbitdeepublish.com/instrumen-penelitian/

Sulaiman, & Anggriani. (2018). Efek Postur Tubuh Terhadap Keseimbangan Lanjut Usia Di Desa Suka Raya Kecamatan Pancur Batu. Jurnal JUMANTIK, 3(2), 127–140. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/kesmas/article/view/2875/1714

Trisliatanto, Dimas Agung. (2020). Metodologi Penelitian Panduan Lengkap Penelitian dengan Mudah. Yogyakarta: ANDI (Anggota IKAPI).

Tuunainen E, Rasku J, Jäntti P, Moisio-Vilenius P, Mäkinen E, Toppila E, et al. (2013). Postural Stability and Quality of Life After Guided and Self- Training Among Older Adults Residing in An Institutional Setting. Clin Interv Agin ;3(8):1237– 46.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.

Valerie Carter, The 3-m Backwards Walk and Retrospective

Falls: Diagnostic Accuracy of a Novel Clinical

Measure. Journal of GERIATRIC Physical Therapy. 2019. DOI: 10.1519/JPT.0000000000000149. Volume 00 • Nomor 00 • 000-000 2017

Diterbitkan

2023-07-04

Terbitan

Bagian

Full Artikel