Peran Guru, Keluarga, Dan Teman Sebaya Dalam Perilaku Gizi Remaja Di Masa Pandemi Covid 19

Penulis

  • Nourmayansa Vidya Anggraini Departemen Keperawatan Komunitas, Prodi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Jakarta, Indonesia
  • Serri Hutahaean Departemen Manajemen Keperawatan, Prodi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Jakarta, Indonesia
  • Rizki Amalia Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Jakarta, Indonesia
  • Vionita Apriliana Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Lutfi Riskyta Istikomah Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v7i4.15015

Kata Kunci:

Nutrition, Obesity, Parents, Teens, Peers

Abstrak

Objective:   Adolescents are part of the population who are in the age range of 10-18 years. Adolescents are vulnerable to nutritional problems. This is due to changes in lifestyle including consumption patterns that are influenced by the surrounding environment. the national prevalence of obesity in adolescents aged >18 years was 14.8% in 2013 and increased to 21.8% in 2018. This is influenced by various factors. friends of the same age.

 

Methods:  This research was conducted at SMPN 5 Depok in July 2022 to 261 students in grades 7, 8, 9 using simple random sampling technique. The variables of this study consisted of the independent variables, namely the role of parents, teachers, and peers, while the dependent variable was the nutritional behavior of adolescents. Data was collected through the distribution of questionnaires. Statistical analysis was conducted to determine the relationship between parents, teachers, and peers on adolescent nutritional behavior in students at SMPN 5 Depok. Before the researcher carried out the research, he explained the research procedure to the sample and received approval from each sample.

 

Results:   There is no relationship between the role of parents and peers with adolescent nutritional behavior. There is a relationship between the teacher's role and adolescent nutritional behavior.

 

Conclusion:   Parents and teachers still need to supervise in matters relating to nutritional behavior in adolescents. Adolescents are more likely to follow the attitudes and behavior of their peers.

Biografi Penulis

Nourmayansa Vidya Anggraini, Departemen Keperawatan Komunitas, Prodi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Jakarta, Indonesia

Departemen Keperawatan Komunitas, Prodi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Jakarta, Indonesia

Serri Hutahaean, Departemen Manajemen Keperawatan, Prodi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Jakarta, Indonesia

Departemen Manajemen Keperawatan, Prodi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Jakarta, Indonesia

Rizki Amalia, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Jakarta, Indonesia

Program Studi Kesehatan Masyarakat,  Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Jakarta, Indonesia

Vionita Apriliana, Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Lutfi Riskyta Istikomah, Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Referensi

Anggraini, N. V., & Hutahaean, S. (2021). Hubungan Sarapan Dengan Prestasi Siswa SD Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(3).

Anggraini, N. V., & Hutahaean, S. (2022). Analisis Pendidikan Orang Tua Dalam Mempengaruhi Obesitas Anak Usia Sekolah. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 13(4).

Anggraini, N. V., Mulyono, S., Fitriyani, P., & Putri, R. B. (2021). PENCAPAIAN BERAT BADAN IDEAL DENGAN MENGGUNAKAN SELF MONITORING DIKALANGAN REMAJA SMP DI JAKARTA. Jurnal Kesehatan, 12(2), 253–249.

Anshari, Z. (2019). Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Pelajar Tentang Makanan Cepat Saji (Fast Food) di Mts Al-Manar Medan. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 2(1), 46–52.

Chrisnawati, Y., & Suryani, D. (2020). Hubungan Sikap, Pola Asuh Keluarga, Peran Orang Tua, Peran Guru dan Ketersediaan Sarana Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), 1101–1110.

Diananda, A. (2019). Psikologi remaja dan permasalahannya. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 1(1), 116–133.

Ekayamti, E. (2018). Pengaruh Modeling Partisipan Teman Sebaya Terhadap Keterampilan Sosial Dan Harga Diri Remaja Retardasi Mental Ringan. Universitas Airlangga.

Firmansyah, F. A. A. (2020). Peran Orang Tua dan Guru untuk Mengembangkan Perilaku Moral dan Religiusitas Remaja. Prophetic: Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal, 3(2), 177–186.

Hamim, N. (2022). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.

HARIS, H. (2021). ANALISIS PERILAKU MAKAN DALAM KELUARGA UNTUK PENCEGAHAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GALESONG KECAMATAN GALESONG KABUPATEN TAKALAR= THE ANALYSIS ON FAMILY’S EATING BEHAVIOUR TO PREVENT STUNTING INCIDENT IN WORKING AREA OF PUBLIC HEALTH CENTRE (PHC), GALESONG, TAKALAR REGENCY. Universitas Hasanuddin.

Herawati, T., Krisnatuti, D., Pujihasvuty, R., & Latifah, E. W. (2020). Faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan fungsi keluarga di Indonesia. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 13(3), 213–227.

Illahi, N. (2020). Peranan guru profesional dalam peningkatan prestasi siswa dan mutu pendidikan di era milenial. Jurnal Asy-Syukriyyah, 21(1), 1–20.

ISMA ASPANA, D. B. (2018). HUBUNGAN PERANAN TEMAN SEBAYA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA. UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.

Lidiawati, M., Lumongga, N., & Anto, A. (2020). Faktor yang mempengaruhi perilaku makan pada remaja obesitas di sma kota banda aceh. Jurnal Aceh Medika, 4(1), 52–62.

Notoatmojo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nuzrina, R. (2020). Upaya Peningkatan Pengetahuan Mengenai Gizi Seimbang Pada Penjamah Makanan Kantin Universitas Esa Unggul. Jurnal.

Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Tasnim, T., Ramdany, R., Manurung, E. I., … Maisyarah, M. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.

Pantaleon, M. G. (2019). Hubungan pengetahuan gizi dan kebiasaan makan dengan status gizi remaja putri di SMA Negeri II Kota Kupang. CHMK Health Journal, 3(3), 69–76.

Pratiwi, R. D., Martini, N. K., & Nyandra, M. (2021). Peran Ibu dalam Pemberian Makanan Bergizi pada Balita Status Gizi Baik yang Kesulitan Makan. Jurnal Kesehatan, 14(2), 119–125.

Qowiyyum, E. B., & Pradana, G. W. (2021). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) UNTUK MENINGKATKAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS. Publika, 9(3), 211–226.

Riinawati, R. (2022). Pelatihan Optimalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Dalam Meningkatkan Budaya Hidup Sehat Warga Sekolah SDN Teluk Dalam 3 Banjarmasin. Surya Abdimas, 6(2), 341–347.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). R. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

Ritanti, R., & Anggraini, N. V. (2019). CIVIL SERVICE PROGRAM OF HEALTH TEENAGER AND ACHIEVING TEENAGER IN LIMO VILLAGE, LIMO DISTRICT, DEPOK. Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(2), 149–160.

Rusdi, F. Y., Helmizar, H., & Rahmy, H. A. (2021). Pengaruh edukasi gizi menggunakan instagram terhadap perubahan perilaku gizi seimbang untuk pencegahan anemia pada remaja putri di SMAN 2 Padang. Journal of Nutrition College, 10(1), 31–38.

Suwirman, S., Ihsan, N., & Sepriadi, S. (2018). Hubungan status gizi dan motivasi berprestasi dengan tingkat kondisi fisik siswa pplp cabang pencak silat sumatera barat. Sporta Saintika, 3(1), 410–422.

Vidya, N. (2021). Peran Kader Kesehatan Remaja (KKR) Dalam Mengurangi Risiko Kelebihan Berat Badan di Kalangan Remaja SMP di Jakarta. Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt), 4(1), 40–49.

Wulandari, N. W. (2019). Interaksi sosial dan kecerdasan moral pada remaja. Wacana, 11(2), 185–195.

Yustia, H., & Yuliastati, Y. (2021). GAMBARAN INTERAKSI SOSIAL REMAJA (15-18 TAHUN) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMAN 1 CIGOMBONG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2021. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-16