Pengaruh Kepatuhan Dischart Planning Terhadap Gambaran Nilai Ureum Pasien Hemodialisa Di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate

Penulis

  • Nursanti Anwar Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Ternate
  • Nunung Iriani M.N. Doa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Ternate

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v7i3.14454

Kata Kunci:

Hemodialisa, Dischart Planning, Ureum

Abstrak

Latar Belakang : Kondisi gagal ginjal dapat terjadi  ketika ginjal tidak dapat bekerja dengan baik, sampah sisa metabolisme dari apa yang dimakan dan diminum akan menumpuk di dalam tubuh karena tidak dapat dikeluarkan ginjal, hal inilah mengapa gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisa harus memperhatikan banyak hal sehingga kondisi pasien bisa menjadi lebih baik. (Chan, Zalilah, & Hii, 2012). Cuci darah atau Hemodialisa adalah suatu proses pembersihan darah dengan menggunakan alat yang berfungsi sebagai ginjal buatan (dialyzer) dari zat-zat   yang   konsentrasinya   berlebihan   di   dalam   tubuh.   Zat -zat tersebut  dapat  berupa  zat  yang  terlarut  dalam  darah,  seperti  toksin ureum dan kalium, atau zat pelarutnya, yaitu air atau serum darah (Ratnawati,   2014). Sehingga perlunya diterapkan dischart planning kepada pasien untuk menjaga kondisi pasien tetap stabil meskipun secara rutin menjalani hemodialisa. Metode Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif  jenis penelitian ini adalah Quasi-eksperimen dengan desain kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Sampel berjumlah 32 orang (total sampling) dengan Purposive sampling orang pada kelompok intervensi 16 orang dan kelompok control 16 orang, Data dianalisa menggunakan uji Wilcoxon Match Pair Test. Hasil Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa hasil pre test dan post test partisipan kelompok intervensi maupun kelompok control mengalami perbedaan secara statistic.

 

Kata kunci: Hemodialisa, Dischart Planning, Ureum

Referensi

Abdulla, JE, Shakor, JK, Shallal, AF, & Kheder, R. (2020). Effect of Dialysis on some Hematological and Electrolyte parameters in Chronic Kidney patients. Annals of Tropical Medicine and Public Health, 23(11). https://doi.org/https://doi.org/10.36295/asro.2020.231115

Aisara, S. A. S., & M, Y. (2018). Gambaran Klinis Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisis di RSUP dr. M.Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. https://doi.org/7(1), 42-50. http: doi.org/10.36295/asro.2020.231115

Alaa, S. A., Hamdy, H. A.-, Wafa, E., Khaled, M., Khaled, E.-D., Ahmed, H., … Kamal, O. (2010). Sleep Disorders in Hemodialysis Patients. Saudi Journal of Kidney Diseasesand Transplantation, 21(2), 300–305.

Annalisa, N., Giulia, M., Elleonora, O., Cristina, G., Francesca, D. D., & Anna, Z. P. (2020). Uremic Sarcopenia and its Possible Nutritional Approach. Nutrients_MDPI, 13, 147. https://doi.org/https://doi.org/10.3390/nu13010147

Aziz, M. (2008). Panduan pelayanan medik; Model Interdisiplin pelaksanaan kanker serviks dengan gangguan ginjal (1st ed.). Jakarta: EGC.

Baughman.D,C & Hackley, J. . (2000). Keperawatan Medikal Bedah, Buku Saku untuk Brunner & Suddarth (1st ed.). Jakarta: EGC.

Black, joyce M., & Hawks, jane hokanson. (2009). Medical Surgical Nursing. (N. suslia, aklia S.Kep. & F. S. Ganiajri, Eds.) (8th ed.). Jakarta.

Burns, N., & Grove, S. K. (2011). Understanding Nursing Research : Building an Evidence Based Practice (5th Editio, Vol. 11). Philadelphia: Elsevier Inc.

Cahyaningsih. (2009). Hemodialisis (cuci darah); Panduan Praktis Perawatan gagal ginjal (2nd ed.). Yogyakarta: Mitra Cendekia Pres.

Chan, Y. M., Zalilah, M. S., & Hii, S. Z. (2012). Determinants of Compliance Behaviours among Patients Undergoing Hemodialysis in Malaysia, 7(8), 1–7. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0041362

Davey, P. (2010). At a Glance Medicine. Jakarta: Erlangga.

Elisabeth, M. B., Raras, S., & Juliana, S. I. (2020). Effectiveness of Diaphragmatic Breathing Relaxation to Reduce Anxiety Intensity in Undergoing Hemodialysis Treatment in Patients with Chronic Kidney Disease. International Research Journal of Advanced Engineering and Science, 5(3), 143–144.

Guyton, A.C., & Hall, J. E. (2014). Buku ajar fisiologi kedokteran (12th ed.). Saunders, Elseveir.

Hill, N. R., Fatoba, S. T., L, H. J. A., O’Callaghan, C. A., Lasserson, D. S., & Hobbs, F. D. R. (2016). Global Prevalence of Chronic Kidney Disease -A Systimatic Review and Metanalysis. PLos One, 11 (7), 1–19. https://doi.org/https://doi.org/10.1371/journal.pone.0158765

Mastnardo, D., Lewis, J. M., Hall, K., Sullivan, C. M., Cain, K., Theurer, J., … Sehgal, A. R. (2016). Intradialytic Massage for Leg Cramps Among Hemodialysis Patients: a Pilot Randomized Controlled Trial. Int J Ther Massage Bodywork, 9(2), 3–8. https://doi.org/10.3822/ijtmb.v9i2.305

Matsumoto, Y. (2007). The Impact of Pre-Dialytic Endurance Training on Nutritional Status and Quality of Life in Stable Hemodialysis Patients ( Sawada Study ), 587–593. https://doi.org/10.1080/08860220701392157

National Kidney Foundation. (2011). Glomerular Filtration Rate. Jakarta: EGC.

Price,S.A Wilson, L. . (2008). Patofisiologi : Konsep Klinis proses-proses penyakit (6th ed.). Jakarta: EGC.

Ramai, P., & Diana, L. (2021). Supportive Therapy for Fatigue in Hemodialysis Patients. International Journal of Health Sciences and Research, 11(7; July). https://doi.org/https://doi.org/10.52403/ijhsr.20210750

Rina, A. (2017). Manfaat Aktivitas Fisik Teratur Terhadap Perbaikan Fungsi Kognitif Pasien dengan Mild Cognitive Impairment. Jurnal Ilmu Kedokteran, 10(2):140, 140–147. https://doi.org/DOI:10.26891/JIK.v10i2.2016.

Rinanti, B., Kartininingsih, S., Hutapea, A. D., & Sakti, E. (2021). Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Implementation of Discharge Planning Patients ‘ Chronic Kidney Disease in Ward of a Private Hospital in West Indonesia, 6, 139–143. https://doi.org/10.30604/jika.v6iS1.775

smeltzer S.C. Brunner dan Suddarth. (2006). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (2nd ed.). Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alvabeta.

Suharyati, D. (Ed.). (2020). Penuntun Diet dan Terapi Gizi, edisi 4. Jakarta: Persatuan Ahli Gizi Indonesia, Asosiasi Dietisien Indonesia.

Taharuddin. (2017). Efektivitas Model Konservasi Dischart Planning terstruktur terhadap perubahan derajat luka dan kadar glukosa darah pada pasien ulkus diabetikum, 485(3), 403–417.

Unal, K. S., & Balci Akpinar, R. (2016). The effect of foot reflexology and back massage on hemodialysis patients’ fatigue and sleep quality. Complementary Therapies in Clinical Practice, 24, 139–144. https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2016.06.004

Vladyslav, V. V. (2015). Sleep, recovery, and metaregulation: explaining the benefits of sleep. Nature and Science of Sleep, 7, 171–184. https://doi.org/10.2147/NSS.S54036

Unduhan

Diterbitkan

2022-09-22