Persepsi Pembelajaran Berbicara Elaborasi Kreatif Kritis Stimulasi Model Challenge Based Learning

Penulis

  • Pheni Kartika Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Dian Karina Rachmawati Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Ngatmain Ngatmain Universitas Muhammadiyah Surabaya

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara yang kreatif dan kritis dengan model Challenge Based Learning, serta mengevaluasi persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran berbicara pada mata kuliah keterampilan berbicara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model survei. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 yang berjumlah 40 orang yang terdiri dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSurabaya. Instrumen yang digunakan adalah observasi, angket dengan pertanyaan seputar critical creative speaking. Hasil analisis pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa pembelajaran siswa memperoleh pengetahuan baru tentang bagaimana meningkatkan keterampilan berpikir kreatif kritis melalui model Challenge Based Learning. Hasil angket yang diberikan diperoleh informasi bahwa siswa memberikan respon positif (84%) dan memberikan pendapat bahwa kemampuan berbicara kritis kreatif dapat dilakukan pada level siswa yang berkarakter apapun, dan dianggap dapat meningkatkan kemampuan berpikir. secara kreatif. Selain itu, kegiatan dengan penjabaran model pembelajaran kreatif kritis dan pembelajaran berbasis tantangan ini menghasilkan keterampilan berbicara kreatif, yang kemudian dapat diimplementasikan oleh siswa dalam pengajaran berbicara kepada siswa ketika mereka menjadi guru profesional.

Referensi

Castro, M. P., & Zermeño, M. G. G. (2020). Challenge Based Learning: Innovative Pedagogy for Sustainability through e-Learning in Higher Education. Sustainability, 12(10), 1–15. https://doi.org/10.3390/su12104063

Harianto, E. (2020). Metode Bertukar Gagasan dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 9(4), 411–422. https://doi.org/10.58230/27454312.56

Johnson, L., & Adams, S. (2011). Challenge Based Learning: The Report from the Implementation Project. The New Media Consortium.

Naim, S. S., Ibnu, S., & Santoso, A. (2020). Model Challenge Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(4), 478–485. https://doi.org/10.17977/jptpp.v5i4.13358

Nawawi, S. (2015). Pengembangan Modul Berbasis Challenge Based Learning Materi Lingkungan untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sani, R. A. (2019). Cara Membuat Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill). Tirasmart.

Sari, S., & Nurohmah, S. (2016). Model Context Based Learning (Cbl) Untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Praktikum Pembuatan Sabun. JTK (Jurnal Tadris Kimiya), 1(2), 64–69. https://doi.org/10.15575/jta.v1i2.1248

Sodikin, S. (2015). Pengaruh Challenge Based Learning dengan Metode Eksperimen dan Proyek Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Keingintahuan terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(1), 121–132. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v4i1.86

Tarigan, H. G. (2008). Berbicara: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Angkasa.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-28

Cara Mengutip

Kartika, P., Rachmawati, D. K., & Ngatmain, N. (2024). Persepsi Pembelajaran Berbicara Elaborasi Kreatif Kritis Stimulasi Model Challenge Based Learning. J-SES : Journal of Science, Education and Studies, 3(1). Diambil dari https://journal.um-surabaya.ac.id/J-SES/article/view/22672