Pengembangan Atlas Klasifikasi Hewan Vertebrata Berbasis Sumber Daya Hayati Lokal Sebagai Sumber Belajar Biologi di Sekolah
Abstrak
Abstrak: Â Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas atlas klasifikasi hewan vertebrata berbasis kekayaan hayati lokal yang dikembangkan sebagai sumber belajar biologi di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model Four-D terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Penelitian ini terbatas sampai pada tahap pengembangan (develop). Produk yang dikembangkan berupa atlas yaitu gambar hewan vertebrata local disertai keterangan bagian-bagian morfologinya dan diklasifikasikan berdasarkan filum, kelas, ordo, family, dan species. Pengumpulan data dengan teknik uji validasi oleh para validator yang terdiri dari 1 validator ahli materi, 1 validator ahli media dan 2 validator ahli praktisi, menggunakan lembar validasi perangkat pembelajaran. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Dari hasil validasi diperoleh validitas materi dengan nilai 4,0 dengan kategori sangat valid dan validitas media dengan nilai 3,8 kategori sangat valid. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa atlas klasifikasi hewan vertebrata berbasis kekayaan hayati lokal yang dikembangkan sebagai sumber belajar biologi di sekolah dinyatakan sangat valid berdasarkan hasil validasi para ahli.
Â
Katakunci: Atlas, Kekayaan Hayati Lokal, Klasifikasi, Vertebrata
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Arga. (2019). Sumber Belajar IPS Berbasis Lingkungan. Jawa Barat : UPI Sumedang Press.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Satuan Pendidikan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.
BSNP. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Iswanti, E. N. (2019). Pengembangan Atlas Keanekaragaman Tumbuhan Spermatophyta untuk Memberdayakan Penguasaan Konsep Peserta Didik Kelas X SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Atikel Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Jayanti, U. N. A. D., dkk. (2017). Analisis kebutuhan bentuk sumber belajar dan media pembelajaran biologi berbasis potensi local untuk kelas x sma diprovinsi Lampung. In Prosiding Seminar Pendidikan IPA Pascasarjana UM (Vol. 2, pp.591–599). Malang: Pascasarjana Universitas Negeri Malang.
Kasmini, O. W., dkk. (2017). Sumber Daya Lokal Sebagai Dasar Perencanaan Program Gizi Daerah Urban . Semarang :JURNAL MKMI.
Kasrina, dkk. (2012). Ragam Jenis Mikroalga di Air Rawa Kelurahan Bentiring Permai Kota Bengkulu sebagai Alternatif Sumber Belajar Biologi SMA. Jurnal Exacta, 36-44.
Kusuma, R. D., F., dkk. (2018). Pengembangan Atlas Keanekaragaman Hayati Berbasis Potensi Lokal untuk SMK Jurusan Pertanian. Jurnal Pendidikan, 3(3): 296-301.
Lestari, P. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Atlas Invertebrata untuk Kelas X SMA Pawyatan Daha Kediri. Artikel Skripsi. Universitas Nusantara Kediri.
Prastowo, Andi. (2018). Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar. Depok : PRENADA MEDIA GROUP.
Rajabi, dkk. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Instalasi Sistem Operasi Dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek. Jurnal Pendidikan Vokasi. Vol.3 No.1
Rustaman, N. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.
Setiawati, D. A. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran E-Atlas Berbasis Mobile Learning Pada Materi Struktur Sel Di SMAN 1 Kandangserang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang : Semarang.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susilo, M.J. (2018). Telaah Potensi Materi Ajar Biologi SMP Berbasis pada Potensi Lokal di Bantaran Sungai Winongo, Kabupaten Bantul. BIOEDUKATIKA. Vol. 2(2): 1-8.