Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Kepada Pekerja dan Nasabah Bank Sampah Rosela di Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Depok
DOI:
https://doi.org/10.30651/hm.v2i1.5805Abstrak
Handsanitizer merupakan cairan atau gel beralkohol yang dapat digunakan untuk mengurangi patogen pada tangan. Penggunaan hand sanitizer dilakukan saat akses terhadap sabun dan air sulit terjangkau. Pentingnya penggunaan hand sanitizer dirasakan saat sedang berpergian maupun berkerja. Masalah yang timbul bila tidak menjaga kebersihan tangan dimasa pandemic (COVID-19) adalah akan meningkatkan terkena pantogen yang dapat menurunkan stamina tubuh sehingga mudah terserang penyakit. Peran hand sanitizer sangat penting, namun sempat terjadinya kelangkaan akan hand sanizier, untuk mencegah terjadinya hal serupa maka diperlukan pelatihan pembuatan dan pembagian hand sanitizer  kepada nasabah dan pekerja bank sampah yang lebih rawan terkena penyakit yang terbawa oleh tangan. Untuk mengetahui efektifitas pelatihan maka dilakukan survey dan interview terhadap peserta pelatihan, berdasarkan hasil survey sebelum dan sesudah, terhadap peserta didapatkan antusiasme yang tinggi dan transfer knowledge yang baik, ditandai dengan keberhasilan pembuatan hand sanitizer oleh peserta,nilai survey yang tinggi sesudah pelatihan dan tingginya perminatan pelatihan serupa untuk produk kebersihan lainnyaReferensi
Aprilia & Ghozali, (2013). Teknik Penyusunan Skala Likert (Summated Scales) dalam
penelitian akuntansi dan bisnis. ISBN 978-602-14650-1-1.
Desiyanto, F. A., & Djannah, S. N. (2013). Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 7(2), 75–82. https://doi.org/10.12928/kesmas.v7i2.1041
Golin, A. P., Choi, D., & Ghahary, A. (2020). Hand sanitizers: A review of ingredients, mechanisms of action, modes of delivery, and efficacy against coronaviruses. American Journal of Infection Control, June. https://doi.org/10.1016/j.ajic.2020.06.182
Kahusadi, O. A., Tumurang, M. N., & Punuh, M. I. (2018). Pengaruh penyuluhan kebersihan tangan terhadap perilaku siswa SD GMIM 76 maliambao kabupaten minahasa utara. Jurnal Kesmas, 7(5), 1–9.
Mukti, G. W., Rasmikayati, E., Kusumo, R. A. B., & Fatimah, S. (2017). PENINGKATAN NILAI TAMBAH LIMBAH KULIT MANGGA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK DAN MANISAN KULIT MANGGA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
Situmeang, S. M. ., & Sembiring, T. J. (2019). EFEKTIVITAS HAND SANITIZER DALAM MEMBUNUH KUMAN DI TANGAN. Jurnal Anatomi Laboratorium Medis. https://doi.org/10.1016/j.surfcoat.2019.125084
Srikartika, P., Suharti, N., & Anas, E. (2016). Kemampuan Daya Hambat Bahan Aktif Beberapa Merek Dagang Hand sanitizer terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 540–545. https://doi.org/10.25077/jka.v5i3.613
Sullivan, G. M., & Artino, A. R. (2013). Analyzing and Interpreting Data From Likert-Type Scales. Journal of Graduate Medical Education, 5(4), 541–542. https://doi.org/10.4300/jgme-5-4-18
Suwandi, E., Imansyah, F. H., & Dasril, H. (2018). Analisis Tingkat Kepuasan Menggunakan Skala Likertpada Layanan Speedy Yang Bermigrasi Ke Indihome. Jurnal Teknik Elektro.
Olsen, Sarah. (2020). How To Make Hand Sanitizer, Face Masks, & Soap at Home in 2020. ISBN-13 : 979-8630725387.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:
1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.