Sosialisasi Desa Sehat pada Karang Taruna
DOI:
https://doi.org/10.30651/hm.v2i1.5774Abstrak
Abstrak: Sampah dan kebersihan adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Desa bersih dan sehat merupakan langkah yang harus dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang yang tinggal didalamnya. Kondisi sehat tidak serta merta terjadi, tetapi harus senantiasa diupayakan dari yang tidak sehat menjadi hidup yang sehat serta menciptakan lingkungan yang sehat. Upaya ini harus dimulai dari menanamkan pola pikir sehat kepada masyarakat melalui Karang Taruna. Upaya ini adalah untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat seting-gitingginya sebagai satu investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif. Pendekatan yang dilakukan melalui kampanye bersama dan aksi pungut sampah sebagai sarana edukasi bersama. Program kegiatan ini betujuan untuk mensosialisasikan kebersihan kepada masyarakat, harapannya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat meningkat. Untuk itu pemberian sosialisasi terkait desa sehat diharapkan dapat menjadi upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya melakukan upaya perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari sekaligus memberikan pengetahuan bagaimana cara merealisasikannya sehingga bisa terwujud masyarakat yang peduli sehat.
Kata kunci: Desa Sehat, Masyarakat Peduli Sehat, Kampanye Kebersihan
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Andriansyah, Y., & Rahmantari, D. N. (2013). Penyuluhan Dan Praktik Phbs ( Perilaku Hidup Bersih. Inovasi Dan Kewirausahaan, 2(1), 45–50.
Permassanty, T. D., Tangkilisan, H. R., & Zufri, T. (2015). PERAN KOMUNIKASI DALAM KAMPANYE PUBLIK: EVALUASI PELAKSANAAN KAMPANYE TOL TANPA SAMPAH DI GERBANG TOL KARANG TENGAH. Avant Garde, 3(1), 71–82.
Rasmini, M. (2018). Program Lingkungan Sehat Bebas Sampah Pada Rw 10. Jurnal Penelitian Dan PKM, 5(April), hlm.1-5.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:
1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.