Strategi Pemasaran Buah Jeruk Petani Melalui Bumdes Desa Karang Bunga Kecamatan Mandastana
DOI:
https://doi.org/10.30651/hm.v1i2.5396Abstrak
Kegiatan pelatihan ini terselenggara berkat kerjasama antara Tim PINBUK dan Pengelola BUMDES serta Tim Pengembangan Inovasi Desa (PPID) Kabupaten Mandastana. Pembentukan BUMDES sesuai dengan Undang-Undang yang memberikan kewenangan kepada pemerintah desa untuk berinovasi dalam pembangunan desa, terutama untuk meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat desa. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam memasarkan produk unggulan desa melalui saluran pemasaran BUMDES dengan teknik bauran pemasaran agar hasil panen jeruk petani menghasilkan keuntungan yang optimal. Metode yang digunakan adalah melakukan presentasi dan diskusi aktif dengan peserta pelatihan. Dampak dari pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemasaran bagi para pelaku UMKM dan BUMDES di Desa Karang Bunga, Kecamatan Mandastana.
Referensi
(PKDSP), P. K. (2007). Panduan Pendirian dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Malang: FE Universitas Brawijaya.
Abdullah, T., & Tantri, F. (2012). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Agunggunanto; Edy Yusuf; Fitrie Arianti; Edi Wibowo; Darwanto. (2016). Pengembangan Desa Mandiri Melalui Pengelolan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 13.
Alkadafi. (2014). Penguatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengelolaan Kelembagaan Badan usasha Milik Desa Menuju ASEAN Economic Community 2015. Jurnal El-Riyasah, 32-40.
Handajani, L., Akram, Fukron, L. M., & Rifai, A. (2019, Desember). Penggunaan Pemasaran Digital Pada Usaha Home Industri Kopi Lombok Di Desa Sigerongan Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Abdi Insan LPPM Unram, 6 (3).
Hidayat, M., Suslinawati, & Indriani, P. (2016, Mei). Analisis Tata Niaga Jeruk Siam Banjar (Citrus Reticulata) Di Desa Karang Buah Kecamatan Belawang Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Al Ulum Sains Bisnis dan Teknologi, 1 (2).
Karim, D., Sepang, J. L., & Lumanauw, B. (2014, Maret). Marketing Mix Pengaruh Terhadap Volume Penjualan Pada PT Manado Sejati Perkasa Group. Jurnal EMBA, 2 (1), 421-430.
Kaswan. (2011). Pelatihan dan Pengembangan. Bandung: PT Alfabeta.
Kottler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Indeks.
Mandala, P., Maharani, E., & Muwardi, D. (2016, Oktober). Citrus Marketing Analysis of Siam The Village Limau Manis Kampar District Kampar Regency. Jurnal JOM FAPERTA UR, 3 (2).
Manurung, S. E., & Youlla, D. (2019, Oktober). Diversifikasi Pengolahan Buah Nanas Desa Galang Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Nanas. Jurnal Al-Ihlas, 5 (1).
Pandji, A. (2000). Manajemen Bisnis. Jakarta: PT RinekaCipta.
Setyarini, A. D. (2019). Tata Niaga Buah Nanas Tamban di Desa Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.
Syafril, Madayan, & Bahri, S. (2020). Pemasaran Tempat Wisata Janda Desa Danda Jaya Kecamatan Rantau Bedauh Barito Kuala. Journal of Soscial Responsibility Project bu Higher Education Forum, 1-8.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Humanism
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:
1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.