Literasi Keuangan Syariah melalui Media Edukatif untuk Anak Usia Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.30651/hm.v1i1.4542Abstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengedukasi keuangan syariah pada anak usia sekolah dasar di lingkungan SD Muhammadiyah Surabaya melalui kegiatan literasi keuangan syariah dengan menggunakan media edukatif. Hal ini dilatarbelakangi dengan kenyataan bahwa kegiatan edukasi yang dilakukan selama ini untuk meningkatkan literasi keuangan syariah masih belum tersosialisasi dengan baik. Dan belum massif dalam menyentuh kalangan anak usia sekolah dasar. SD Muhammadiyah Surabaya yang diwakili oleh SD Muhammadiyah 8, 19 dan 24 Surabaya merupakan representasi dari sekolah dasar bernafaskan Islam yang dikelola oleh non-pemerintahan. Sehingga menjadi penting untuk mengawali literasi keuangan syariah bagi anak usia sekolah dasar sejak dini, khususnya melalui lembaga pendidikan formal Islam dengan media pembelajaran yang edukatif dan menyenangkan. Sehingga muatan yang ingin ditransformasikan dapat tersampaikan dengan mudah. Materi yang disampaikan adalah pengenalan konsep dasar keuangan syariah, ragam lembaga keuangan syariah dan akad-akad dalam transaksi yang digunakan dalam keuangan syariah. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi dan permainan yang menarik. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan dalam beberapa tahap; koordinasi persiapan pelaksanaan, pelaksanaan kegiatan edukasi, dan kegiatan evaluasi kegiatan. Kegiatan pengabdian diikuti 30 siswa-siswi SD Muhammadiyah 8, 19 dan 24 Surabaya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat meningkatkan literasi keuangan syariah peserta. Hal ini ditunjukkan dengan semakin pahamnya peserta mengenai konsep keuangan syariah, lembaga keuangan syariah dan akad- akad yang digunakan untuk pengembangan produk lembaga keuangan syariah.
Kata Kunci: Literasi Keuangan Syariah, Media Edukatif, Anak Usia SD, SD Muhammadiyah Surabaya
Referensi
OECD INFE (2011) Measuring Financial Literacy: Core Questionnaire in Measuring Financial Literacy: Questionnaire and Guidance Notes for conducting an Internationally Comparable Survey of Financial literacy. Paris: OECD, 2011, hal. 3.
Asyhad, M dan Handono, WA. 2017. “Urgensi Literasi Keuangan Syari’ah Pada Pendidikan Dasar.†Miyah 13 (01): 126– 43.
Kusumadewi, Rita, H Ayus Ahmad Yusuf, and Wartoyo Si, M. 2019. Literasi Keuangan Syariah Di Kalangan Pondok Pesantren. Februari 2. CV. ELSI PRO.
Said, Salmah, and Andi Muhammad Ali Amiruddin. 2017. “Literasi Keuangan Syariah Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam ( Studi Kasus UIN Alauddin Makasar ) Salmah Said Dan Andi Muhammad Ali Amiruddin Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Keywords : Literasi , Keuangan , Islam , Perguruan Tinggi , UIN Alaud.†Al-Ulum 17 (1): 44–64. https://doi.org/10.9744/ jmk.17.1.76.
Subardi, Hani Meilita Purnama, Yuliafitri, Indri. 2019. “Efektivitas Gerakan Literasi Keuangan Syariah Dalam Mendedukasi Masyarakat Memahami Produk Keuangan Syariah.†Banque Syar’i : Jurnal Ilmu Perbankan Syariah 5: 31–44.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Humanism
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:
1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.