SDG’s Di Desa Sehat Dengan Penerapan Konsep Hexahelix Melalui Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat

Penulis

  • Nurleila Jum'ati Universitas Wijaya Putra
  • Ardianti Agustin Universitas Wijaya Putra
  • Mamik Usniyah Sari Universitas Wijaya Putra
  • Risca Ayu Rachmania Universitas Wijaya Putra
  • Nur Aini Azizah Universitas Wijaya Putra
  • Dyah Puspita Indah Budi Sari Wulan Universitas Wijaya Putra

Abstrak

Kesehatan merupakan salah satu dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yaitu SDG 3 tentang kesehatan dan kesejahteraan. Satu abad kemerdekaan Indonesia tahun 2045, memiliki jumlah populasi produktif yang tinggi pada tahun 2030, sehingga penting untuk mempersiapkan kualitas remaja sebagai generasi penerus. Masa remaja adalah fase kritis yang ditandai dengan perubahan fisik, emosional, dan sosial. Untuk menghadapi tantangan bonus demografi, kualitas remaja perlu ditingkatkan melalui edukasi kesehatan, kesadaran diri, dan keterampilan hidup. Desa Bulangkulon menghadapi berbagai masalah remaja seperti pernikahan dini, masalah kesehatan serius, dan perceraian, yang menunjukkan perlunya intervensi. Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat menggunakan pendekatan partisipatif. Prosesnya mencakup identifikasi masalah lewat survei, pemetaan pemangku kepentingan, perencanaan, implementasi program, dan evaluasi untuk memastikan keberlanjutan. Dalam tahap identifikasi, diperoleh kesepakatan penting bahwa Posyandu Remaja perlu mengembangkan manajemen digital. Melalui model hexahelix, kolaborasi antara pemerintah, media, akademisi, dan masyarakat sangat penting untuk mendukung remaja. Pelaksanaan program mencakup pelatihan manajemen, penggunaan alat kesehatan dasar, pengadaan sarana prasarana, dan penyediaan website interaktif untuk layanan informasi. Kegiatan mencakup pelatihan tentang kesehatan reproduksi, kesehatan mental, dan pencegahan penyalahgunaan napza. Keberhasilan program PKM diharapkan dapat mendukung pencapaian 6 dari 17 SDGs, yaitu peningkatan kesehatan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, pengurangan ketimpangan, pengembangan komunitas yang berkelanjutan, dan kemitraan untuk mencapai tujuan bersama. Buku panduan dan rencana kerja tahunan akan menjadi pegangan untuk keberlanjutan Posyandu Remaja di masa depan.

Referensi

Asiva Noor Rachmayani. (2015). Laporan Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGS Tahun 2021 (S. A. Gantjang Amannullah, Sanjoyo, Rachman Kurniawan, Setyo Budiantoro, Indriana Nugraheni, Alimatul Rahim, Ardhiantie, Diky Avianto, LaraGantjang Amannullah, Sanjoyo, Rachman Kurniawan, Setyo Budiantoro, Indriana Nugraheni, Alimatul Rahim, Ardhiantie, Diky Av (ed.)). Kedeputian Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Firmansyah, D., Suryana, A., Rifa’i, A. A., Suherman, A., & Susetyo, D. P. (2022). Hexa Helix: Kolaborasi Quadruple Helix Dan Quintuple Helix Innovation Sebagai Solusi Untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 6(4), 476–499. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2022.v6.i4.4602

Fitra, S. (n.d.). Kualitas Kesehatan Indonesia Peringkat 4 di Asia Tenggara.

https://databoks.katadata.co.id/produk-konsumen/statistik/b7ac79410b4ebb4/kualitas-kesehatan-indonesia-peringkat-empat-di-asia-tenggara#goog_rewarded

Fitrianto, R. I., & Pujianto, W. E. (2023). Pemberdayaan Peran Pemuda Dalam Optimalisasi Posyandu Remaja Menatap Bonus Demografi Di Desa Ketegan. CEJou (Center Of Education Journal), 4(1).

Hidranto, F., Nuraini, R., & Sari, E. I. (n.d.). Mewujudkan Indonesia Emas di 2045.

https://indonesia.go.id/kategori/editorial/7269/mewujudkan-indonesia-emas-di-2045?lang=1

Ibal, L., Madaul, R. A., & Rifqah, N. N. (2023). Model Kolaboratif Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem melalui Konsep Hexahelix di Provinsi Papua Barat Daya. Jurnal Sosial Humaniora, 16(2), 164. https://doi.org/10.12962/j24433527.v16i2.19505

Jum’ati, N. (Universitas W. P., Agustin, A. (Universitas W. P., & Sari, M. U. (Universitas W. P. (n.d.). Laporan Akhir Tahun Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) : Peningkatan Kapasitas Dan Manajemen Layanan Posyandu Remaja Berbasis Sistem Informasi Manajemen Digital Di Desa Bulangkulon, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.

Latifah, O., Rahmadani, & Yarni, L. (2024). Perkembangan Masa Remaja. JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora, 3(2), 259–273. https://doi.org/10.56910/jispendiora.v3i2.1578

Purnamaningrum. (2023). Posyandu Remaja. In Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/12820/1/Buku Panduan Posyandu Remaja_HKI.pdf

Siregar, Z. A. B., & Kadir, A. (2024). Pemberdayaan sekolah wilayah tertinggal melalui pembelajaran berbasis teknologi informatika. In Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) (Vol. 7, Issue 3, pp. 526–536).

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-31

Terbitan

Bagian

Artikel