Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Quran Pada Lansia Dengan Metode Qiro’ati Di Masjid Al-Husaini Sidomulyo Sidotopo Wetan Kenjeran Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.30651/hm.v1i2.24028Abstrak
Membaca Al-Qur'an dengan baik wajib dilakukan oleh setiap umat Islam dan membiasakan membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara rutin. Namun nyatanya tidak semuanya memiliki kemampuan tersebut. Hal ini terlihat pada ibu-ibu atau ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok Islam Nurul Jannah yang tinggal di Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya. Ada diantara mereka yang memang mempunyai kemampuan membaca Al-Qur’an pada masa remajanya, namun ketika sudah menjadi ibu atau ibu rumah tangga, kemampuan tersebut jarang digunakan, bahkan tidak semua. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, setelah dilakukan observasi dan wawancara mendalam terhadap beberapa ibu rumah tangga dan ibuibu yang tergabung dalam kelompok ibu-ibu tersebut, kami dan beberapa diantaranya mengadakan pertemuan keagamaan tambahan bagi ibu-ibu dan/atau ibu-ibu rumah tangga sebagai lembaga koordinator yang mewadahi kegiatankegiatan dalam pembangunan kembali dan perbaikan. kemampuan membaca AlQur'an pada kalangan ibu-ibu dan ibu-ibu rumah tangga pada kelompok ibu-ibu Islam tersebut. Kegiatan-kegiatan dalam rapat dipusatkan pada pembacaan AlQur'an pada pokoknya, dan terpelihara dengan baik dalam kombinasi yang tak kenal lelah dari beberapa kegiatan yang ditujukan kepada para jamaah.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:
1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.