Pelatihan Organisasi Sekolah Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi di MTS Muhammadiyah `9 Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.30651/hm.v1i1.24026Abstrak
Pengelolaan organisasi sekolah merupakan pengelompokkan terhadap bidang-bidang urusan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan memudahkan penetapan penanggung jawab dari masing masing bidang urusan yang akan berwewenang untuk mengawasi kinerja sumber daya manusia pelaksanaannya. Strategi yang dapat dipilih sebagai jawaban dalam pengelolaan organisasi sekolah untuk secara cepat mengakses informasi dan pelayanan yaitu melalui penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pelatihan ini dipandang penting bagi peningkatan kinerja sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan karena berupaya untuk memberikan pelatihan peningkatan pengelolaan organisasi sekolah berbasis TIK terhadap peningkatan kinerja sekolah dan hasil akhir dari pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi pengambil kebijakan dalam meningkatkan kinerja sekolah. Pelatihan Pengelolaan Organisasi Sekolah dilakukan dengan mengunakan berbagai metode yang terdiri dari ceramah, diskusi kelompok besar dan kecil serta presentasi individu dan kelompok. Metode ceramah digunakan untuk memberikan pengarahan kepada peserta hal-hal yang berhubungan dengan teori tentang Pengelolaan Organisasi Sekolah. Sedangkan metode kerja individu dan kelompok digunakan untuk praktik Pengelolaan Organisasi kepada para peserta pelatihan. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan terdiri dari: 1) Tata Kerja Organisasi Sekolah yang berupa a) Pelatihan Penyusunan SOP dan b) Pelatihan Evaluasi Program; serta 2) Pelatihan Penerapan TIK yang berupa a) Pelatihan Manajemen Sekolah Berbasis TIK, 2) Pengelolaan Kelas Online dan Pembuatan Video Pembelajaran, dan c) Pelatihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas, Artikel Ilmiah dan Manajemen Referensi Berbasis TIK.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:
1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.