Media Smart Work Maze Berbasis Digital Untuk Melatih Motorik Pada Anak Usia Dini Di PAUD Mentari Desa Dilem
DOI:
https://doi.org/10.30651/hm.v6i1.23950Abstrak
Siswa PAUD Mentari di desa Dilem merupakan siswa yang aktif selama proses pembelajaran sehingga dibutuhkan media pembelajaran baru agar siswa merasa tertarik dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Media Smart Work Maze berbasis digital adalah media pembelajaran yang bisa melatih motorik anak. Sehingga tujuan pengabdian ini adalah untuk melatihkan keterampilan motorik pada anak usia dini di PAUD Mentari Desa Dilem dengan menggunakan media Smart Work Maze Berbasis Digital. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan beberapa tahapan utama yaitu pretest yang dilakukan pada awal implementasi dengan cara wawancara dsn pengamatan, kemudian proses pendampingan dan terakhir post tes pada akhir implementasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini diketahui bahwa tingkat motorik baik motorik kasar dan halus mengalami peningkatan dari awalnya 4-7 kegiatan yang dikuasai pada sebelum penerapan media menjadi 9-10 kegiatan yang bisa dikuasi oleh siswa yang artinya ada peningkatan dari sebelum penggunaan media. Keberhasilan tersebut terjadi karena media yang dirancang dapat menarik minat dan efektif dalam melatih motorik siswa.
Kata Kunci: smart work maze, motorik, siswa
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Elmi Tri Yuliandari, Jati Kusuma Wahana PP, Dicky Wahyu Pratama, Ira Puspita

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:
1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.


