Pemberdayaan Potensi Alam Desa Roworejo : UMKM Klanting Dan Geblek Dari Olahan Singkong

Penulis

  • Gusti Adi Pranoto Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Ryan Perdana Hilal Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Satria Rasa Pambudi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Muhammad Miftahul Falakh Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Lidya Desma Amanda Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Anik Supatmawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Yulida Hayasuri Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Kusuma Ayu Setianingrum Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Yulianti Saputri Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Safira Regina Purwaning Prameswari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Sevia Fatma Ergiana Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Septi Yulianti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Sani Suci Cahayanengsih Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu
  • Salsa Fadilah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Abstrak

Roworejo merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Indonesia. Desa Roworejo memiliki potensi alam yang dapat diberdayakan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Potensi alam yang diberdayakan oleh masyarakat desa Roworejo adalah ubi kayu atau yang kita kenal salah satu jenisnya dengan sebutan singkong. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Artikel ini mendeskripsikan pemberdayaan potensi alam Desa Roworejo melalui UMKM yang mengolah singkong menjadi produk klanting dan geblek. Desa Roworejo dikenal memiliki sumber daya alam singkong yang melimpah, yang dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk mengembangkan usaha makanan olahan. Fokus utama artikel ini adalah bagaimana UMKM di desa tersebut berhasil meningkatkan perekonomian lokal dengan memanfaatkan potensi singkong melalui inovasi produk dan strategi branding. Pengabdian ini menunjukkan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI), dapat membantu UMKM dalam memasarkan produk mereka lebih efektif. Dampak positif dari pemberdayaan ini mencakup peningkatan pendapatan masyarakat desa dan penguatan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

Biografi Penulis

Gusti Adi Pranoto, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Dosen FEB UMPRI

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-31

Terbitan

Bagian

Artikel