Sosialisasi Peningkatan Ketersediaan Pupuk Kandang Dengan Media Pengaduk Dan Penghalus Pupuk Kandang Otomatis Di Desa Sukodono, Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.30651/hm.v6i2.23531Abstrak
Dalam sehari-hari, proses pembuatan pupuk kandang secara manual membutuhkan waktu yang lebih lama dan tenaga ekstra. Hal ini merupakan hambatan bagi petani untuk menambah ketersediaan pupuk organik sebagai bahan campuran dalam proses pemupukan pada tanaman. Oleh karena itu, diperlukan terobosan agar petani agar dapat meningkatkan ketersediaan pupuk organik. Salah satu daerah yang petaninya membutuhkan peningkatan ketersediaan pupuk organik adalah petani RT 09 RW 03 Desa Sukodono, Kab. Sidoarjo. Pada bulan Januari 2024 dilakukan kegiatan pendampingan untuk meningkatkan ketersediaan pupuk organik. Beberapa inovasi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan alat pengaduk dan penghalus pupuk dengan penggerak utamanya berupa motor listrik karena motor listrik memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh motor dengan pembakaran dalam seperti contoh motor listrik sangat mudah dikontrol dan dioperasikan, memiliki ketahanan yang baik, ramah lingkungan, dan hemat energi. Alat ini menggunakan motor listrik dengan jenis motor arus searah pada tegangan kerja 24 Volt dilengkapi gearbox planetary yang diterapkan pada alat pembuat pupuk kandang. Kegiatan pengabdian ini sudah terlaksana dengan baik, para petani RT 09 RW 03 Desa Sukodono, Kab. Sidoarjo dapat menerapkan alat ini secara optimal dalam meningkatkan ketersediaan pupuk organik.
Referensi
Albertus Rianto Suryaningrat, Wahana benam air "SOTONG", BPPT Report, 11- 08-2008.
Amiruddin, Muhammad dkk. (2019). Pelatihan Pupuk Kompos dengan Memanfaatkan Sampah Rumah Tangga di Desa Labuhan. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. Vol 7 (2) : 75-81.
Andoko, Agus, dan S. S. T. Warsito. (2013). Beternak Kambing Unggul. AgroMedia.
Bouajila, K. dan M. Sanna. (2011). Effects of Organic Amendments on Soil Physico- Chemical and Biological Properties. Journal Mater Journal of Materials and Environtmental Science, Vol 2 (S1).
Budiyanto, Krisno. (2011). “Topologi Pendayagunaan Kotoran Sapi dalam Upaya Mendukung Pertanian Organik di Desa Sumbersari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang,” Jurnal GAMMA, 7, no. 1.
Cundari, Lia dkk. (2019). Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Sebuah Pupuk Kompos di Desa Burai. Jurnal Teknik Kimia. Vol 1(25):5-12
Hadisuwito, Sukamto. (2012). Membuat pupuk organik cair. AgroMedia.
Harlis,dkk. (2019). Pelatihan Pembuatan Kompos Organik Metode Keranjang Takakura Sebagai Solusi Penanganan Sampah di Lingkungan Kost Mahasiswa. DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol 1(1):1-8.
Harmono, S. T. P., dan Agus Andoko. (2005). Budi Daya & Peluang Bisnis Jahe. AgroMedia.
Imran Ali Namazi, Submarine control system, a project report, ANNA University, Chennai 600 025, April 2005.
Iswahyudi R . (2018). Perancangan Transmisi Daya Pada Mesin Pencacah Tongkol Jagung Kapasitas 100kg/Jam Dengan Sistem Puli Dan V-Belt. Kediri. Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Kasworo, Ananto, dan Munifatul Izzati. (2013). “Daur Ulang Kotoran Ternak SebagaiUpaya Mndukung Peternakan SapiPotongYang Berkelanjutan di Desa Jogonayan Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang.
Lashari, dkk. (2015). Biochar–manure compost in conjunction with pyroligneous solution alleviated salt stress and improved leaf bioactivity of maize in a saline soil from central China: a 2-year field experiment. J. Sci. Food Agric. 95 (6), 1321–1327.
Mardwita,dkk. (2019). Pembuatan Kompos dari Sampah Organik Menjadi Pupuk Cair dan Pupuk Padat Menggunakan Komposter. Suluh Abdi: Jurnal Ilmiah Pengabdian.
Muljowidodo K, Sapto Adi N, Nico Prayogo, Agus Budiyono, Sloshing effect inside fairing of SOTO NG ITB-AUV, BPPT report, 2009.
Nugroho. (2013). Sampah Organik. PT. ARGO Tunas Teknik. Surabaya.
Setiawan D . (2018). Rancang Bangun Mesin Penyuwir Daging Untuk Bahan Baku Abon. JITM. Vol.10 Akademi Teknik soroako.
Urip Mudjiono. (2003). Penentuan kapasitas dan alternatif sistem pengisian battrey pada propulsi elektrik kapal selam, Tesis S2, Program Pascasarjana, Program Studi Teknik Sistem Pengendalian Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Triuli Novianti, Indah Kurniawati, Winarno

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:
1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.


