Sosialisasi Pemanfaatan Jagung Manis dan Kacang Hijau Bergerminasi sebagai Minuman Sehat Anti Stunting Di Kelurahan Mata Air

Penulis

  • Asmeri Lamona Politeknik Aisiyah Sumatra Barat
  • Meta Rikandi Politeknik Aisiyah Sumatra Barat
  • Rahmad Saputra Politeknik Aisiyah Sumatra Barat
  • Chintia Pratama Putri Politeknik Aisiyah Sumatra Barat

Abstrak

Abstrak Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan termasuk salah satu wilayah dengan angka stunting tinggi di Sumatera Barat. Faktor utama yang menjadi penyebab adalah rendahnya tingkat perekonomian serta kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap kebutuhan gizi serta sumber-sumber alternatif untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. Jagung manis dan kacang hijau bergerminasi merupakan alternatif yang dapat dipilih karena termasuk bahan pangan nabati dengan kandungan gizi tinggi dan mudah didapatkan sehingga dapat digunakan untuk memecahkan masalah gizi buruk dan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Mata Air. Uraian kegiatan yang dilakukan adalah: 1) presentasi dan penyuluhan tentang kebutuhan dasar tubuh utama dan uraian tentang stunting, 2) penjelasan pemanfaatan susu nabati dari jagung manis dan kacang hijau bergerminasi sebagai alternatif murah dan terjangkau untuk mencegah dan mengendalikan kejadian stunting, 3) praktik pembuatan susu nabati dari jagung manis dan kacang hijau bergerminasi dengan dua pilihan kombinasi perbandingan (1:3 dan 1:1) dan 4) serahterima bahan segar kepada peserta sosialisasi agar dapat langsung dipraktikan di tingkat rumah tangga. Respon yang didapatkan selama kegiatan sangat positif, rata-rata peserta menyukai rasa susu nabati terutama dengan perbandingan 1 : 1 dan sangat antusias untuk mencoba dan menerapkan untuk konsumsi harian.

Kata kunci : gizi tinggi; konsumsi harian; susu nabati; tinggi protein

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30 — Diperbaharui pada 2024-06-10

Versi

Terbitan

Bagian

Artikel