Pendampingan Inovasi Media Pembelajaran VR-Jafstories Untuk Penyandang Disabilitas
DOI:
https://doi.org/10.30651/hm.v5i1.20918Abstrak
Abstrak Pembelajaran siswa tunagrahita memerlukan bantuan khusus dalam memahami materi yang diajarkan oleh guru, yang salah satunya adalah SLB B-C1 Karya Bhakti Surabaya. Siswa tunagrahita kelas 1-6 SD mengalami kesulitan dalam memahami materi operasi hitung bilang dan mengalami permasalahan psikologis. Tingkat ketuntasan materi matematika pada siswa tunagrahita hanya mencapai 30% sedangkan ketidaktuntasannya mencapai 70% pada materi operasi hitung bilangan. Permasalahan psikologis yang dimaksud adalah rendahnya tingkat kepercayaan diri siswa dan mudah putus asa serta merasa tidak mampu dalam menerima materi dan tugas. Berdasarkan permasalahan yang ada maka dibuatlah media pembelajaran inovatif VR-JAFSTORIES dan ruang konseling DCC. Tujuan program pendampingan inovasi ini adalah untuk memberikan pemahaman penggunaan media pembelajaran, memebrikan pelatihan penggunaan media, dan pelatihan pentingnya pemahaman psikososial anak berkebutuhan khusus. Metode yang digunakan adalah pendekatan Community Development. Hasil dari program ini adalah terciptanya media inovatif VR-JAFSTORIES yang berisi pengenalan angka dan operasi penjumlahan yang dikemas dalam cerita rakyat sehingga siswa dapat mengenal budaya, cerita rakyat, angka, dan materi operasi penjumlahan serta pengurangan, dan ruang konseling DCC yang berfungsi sebagai ruang komunikasi aktif antara guru dan orang tua siswa dalam menangani masalah psikologis siswa, sehingga sekolah terbantu dalam menangani masalah siswa SD di SLB B-C1 Karya Bhakti.
Kata kunci: siswa tunagrahita, psikososial, VR-JAFSTORIES, DCC
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:
1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.