Inovasi Produk Selai Pisang Dan Sambal Ontong Untuk Peningkatan Potensi Ekonomi Desa Ngimbang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban
DOI:
https://doi.org/10.30651/hm.v5i1.20758Abstrak
Abstrak Desa Ngimbang yang terletak di kecamatan Palang, kabupaten Tuban ini terkenal memiliki sumber daya alam buah pisang yang cukup melimpah. Namun, masih kurangnya pemanfaatan dan pengolahan buah pisang dan jantung pisang menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Sebagian besar petani di desa Ngimbang masih menjual pisang secara mentah atau sebagai buah. Selain itu bagi UMKM permasalahan yang ada salah satunya terkait pengurusan legalitas izin berusaha. Kelompok tim pengabdian membuat program pemberdayaan masyarakat dan UMKM di Desa Ngimbang agar dapat meningkatkan nilai ekonomi dengan cara membuat inovasi produk berbasis pisang dan membantu dalam membuat nomor induk berusaha.Metode dan tahapan yang dilakukan dalam pengabdian ini dimulai dari tahap observasi potensi dan permasalahan, diskusi tentang inovasi produk yang dibuat berupa selai pisang dan sambal ontong, pembuatan resep yang spesifikdan khas, desain kemasan produk, serta penyuluhan strategi pemasaran. Proses dan tahapan pengabdian ini dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan. Adapun hasil yang didapatkan adalah tersedianya produk selai pisang dan sambal ontong sebagai produk khas desa Ngimbang, terdapatnya UMKM kelompok ibu – ibu yang meneruskan produksi dan kemampuan pemasaran melalui e commerce. Hal ini diharapkan membantu masyarakat desa dan UMKM di desa Ngimbang agar dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk hasil pertanian mereka menjadi lebih tinggi untuk menunjang kesejahteraan warga desa
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:
1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.