Upaya Peningkatan Literasi Keuangan Syariah Di Kalangan Santri Pesantren Tradisional Aceh
DOI:
https://doi.org/10.30651/hm.v4i3.20368Abstrak
Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi keuangan syariah bagi santri Pesantren Darul Hikmah Khaju melalui kegiatan literasi keuangan syariah dengan menggunakan media edukatif. Kegiatan ini dilatarbelakangi masih rendahnya literasi keuangan syariah di Provinsi Aceh, terutama kalangan santri pesantren. Padahal Provinsi Aceh dikenal dengan pelaksanaan syariat Islam. Kegiatan pengabdian meliputi persiapan pelaksanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Persiapan pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak pesantren mengenai kesediaan, tempat, dan peserta kegiatan. Kegiatan dilakukan dengan melibatkan para santri yang dibagi tiga kelompok berdasarkan tingkat pendidikan. Penyampaian materi mengenai konsep dasar ekonomi Islam dan keuangan syariah dilakukan dengan menggunakan media video. Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian tergambar dari kehadiran dan antusias peserta dalam menyimak materi yang disampaikan. Kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan dapat memberikan hasil yang positif dengan meningkatnya literasi keuangan syariah para peserta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:
1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.