Edukasi Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur Di Kelurahan Dukuh Sutorejo

Penulis

  • Ira Purnamasari Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Ade Susanty Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Diah Ariana Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Dita Artanti Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Firman Firman Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/hm.v4i2.19324

Abstrak

Abstrak  Kanker serviks merupakan kanker yang tumbuh pada sel-sel leher rahim yang 95% disebabkan oleh human papilloma virus dan ditularkan melalui hubungan seksual. Kanker serviks merupakan penyakit mematikan bagi wanita. Salah satu penyebab angka kejadian kanker serviks tinggi adalah rendahnya pengetahuan mengenai deteksi dini kanker serviks. Pengabdian ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan tentang deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan IVA di Puskesmas Kalijudan Surabaya. Tim pengabdian memberikan pendidikan kesehatan tentang kanker serviks dan pemeriksaan IVA pada wanita usia subur. Hasil kuesioner pengetahuan responden sebelum diberikan edukasi adalah pengetahuan baik (33,4%), pengetahuan cukup (54,5%), dan pengetahuan kurang (12,1%). Sedangkan, hasil pengetahuan sesudah diberikan edukasi adalah pengetahuan baik (72,7%) dan pengetahuan cukup (27,3%). Setelah kegiatan pengabdian ini, secara signifikan meningkatkan pengetahuan wanita usia subur tentang kanker serviks dan diharapkan dapat meningkatkan capaian program pemeriksaan IVA di Puskesmas Kalijudan Surabaya.  

Kata Kunci: deteksi dini, kanker serviks, wanita usia subur

Biografi Penulis

Ira Purnamasari, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Fakultas Ilmu Kesehatan

Ade Susanty, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Fakultas Ilmu Kesehatan

Diah Ariana, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Fakultas Ilmu Kesehatan

Dita Artanti, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Fakultas Ilmu Kesehatan

Firman Firman, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Fakultas Ilmu Kesehatan

Referensi

Hasni, H., Masda, M., & Evie, S. (2022). Edukasi dan Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode Inspeksi Visual Asam Asetat pada Wanita Usia Subur. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 619–625. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i3.1199

Johnson, C. A., James, D., Marzan, A., & Armaos, M. (2019). Cervical Cancer: An Overview of Pathophysiology and Management. Seminars in Oncology Nursing, 35(2), 166–174. https://doi.org/10.1016/j.soncn.2019.02.003

Kessler, T. A. (2017). Cervical Cancer: Prevention and Early Detection. Seminars in Oncology Nursing, 33(2), 172–183. https://doi.org/10.1016/j.soncn.2017.02.005

Martining Wardani, E. M., & Setiyowati, E. (2018). Hubungan Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Pap Smear Di Pondok Pesantren Al Hidayah Kendal Ngawi. Journal of Health Sciences, 11(1), 92–96. https://doi.org/10.33086/jhs.v11i1.123

Mirani, N. (2022). Pendidikan Kesehatan Tentang Kanker Serviks Sebagai Upaya Optimalisasi Kesehatan Reproduksi Pada Wanita Usia Subur. Jurnal Abdimas Darussalam, 1(1), 24–27. https://jurnal.akafarma-aceh.ac.id/index.php/jad/article/view/30

Naz, M. S. G., Kariman, N., Ebadi, A., Ozgoli, G., Ghasemi, V., & Fakari, F. R. (2018). Educational interventions for cervical cancer screening behavior of women: A systematic review. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 19(4), 875–884. https://doi.org/10.22034/APJCP.2018.19.4.875

Novalia, V. (2023). Kanker Serviks. GALENICAL : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 2(1), 45. https://doi.org/10.29103/jkkmm.v2i1.10134

Purnamasari, I., Nasrullah, D., Hasanah, U., & Choliq, I. (2023). PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU MELALUI PROGRAM KADER PINTAR SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING DI DESA. 7, 645–651.

Purnamasari, I., Nasrullah, D., Hasanah, U., & Susanty, A. (2023). SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING BERSAMA PIMPINAN DAERAH. 7, 1114–1120.

Purwanti, S. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang IVA dengan Perilaku Pemeriksaan IVA. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ri Pangkalpinang, 8(1), 63. https://doi.org/10.32922/jkp.v8i1.179

samiun, zulfia. (2019). Penerapan Askep Dengan Gangguan Sistem Reproduksi Ca Serviks Dalam Pemenuhan Kebutuhan Rasa Nyaman (Nyeri) Di Rsud Labuang Baji Makassar. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 10(01), 1–6.

Triharini, M., Yunitasari, E., Armini, N. A., Kusumaningrum, T., Pradanie, R., & Nastiti, A. A. (2019). Pemberdayaan Perempuan Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Pelatihan Metode Reproductive Organ Self Examination (Rose) Sebagai Upaya Deteksi Dini Penyakit Kanker Serviks. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan, 1(1), 14. https://doi.org/10.20473/jpmk.v1i1.12326

Wicaksana, A. (2016). Panduan program nasional gerakan pencegahan dan deteksi dini kannker leher rahim dan kanker payudara 21 april 2015. Https://Medium.Com/, April, 1–47. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Wiryadi, F. C., & Handayani, F. (2021). Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kanker Serviks Dengan Iva Test Di Ciumbuleuit. Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas, 5(2), 103–107. https://doi.org/10.35568/bimtas.v5i2.1864

Wuriningsih, A. ., & Distinarista, H. (2019). Servical Cancer Self Management Education(CSME) Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien dengan Kanker Serviks. Jurnal Keperawatan Dan Pemikiran Ilmiah, 5(6), 45–51.

Zhang, M., Sit, J. W. H., Chan, D. N. S., Akingbade, O., & Chan, C. W. H. (2022). Educational Interventions to Promote Cervical Cancer Screening among Rural Populations: A Systematic Review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(11). https://doi.org/10.3390/ijerph19116874

Unduhan

Diterbitkan

2023-08-20

Terbitan

Vol 4 No 2 (2023): Agustus

Bagian

Artikel

Lisensi

Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:

1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.