Pelatihan Pembuatan Minyak Esensial Sereh (Cymbopogon nardus) Menggunakan Teknologi Sederhana
DOI:
https://doi.org/10.30651/hm.v4i3.19172Abstrak
Desa Ngunut berada di wilayah Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan yang sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari bercocok tanam. Dari segi ekonomi, sebanyak 27% warga Desa Ngunut, Kecamatan Kawedanan merupakan keluarga pra sejahtera, sehingga diperlukan upaya untuk dapat meningkatkan perekonomian keluarga di wilayah mitra melalui pemberdayaan potensi warga. Salah satu upaya peningkatan perekonomian melalui pemanfaatan tanaman sereh yang berpotensi dikembangkan untuk mengembangkan usaha perekonomian dari hulu ke hilir akan tetapi belum menjadi komoditas di wilayah Desa Ngunut. Hal ini dikarenakan warga belum memahami manfaat dan potensi ekonomi dari tanaman sereh. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui penyuluhan untuk memperkenalkan manfaat dan potensi ekonomi tanaman sereh (Cymbopogon nardus), serta pembuatan minyak esensial sereh menggunakan alat destilasi sederhana. Luaran yang dicapai adalah peningkatan pengetahuan dan pemahaman secara keseluruhan dari 68,67% menjadi 84,33% pada warga Desa Ngunut, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan mengenai tanaman sereh (Cymbopogon nardus) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian warga
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:
1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.