Pemberdayaan Warga Kampung Herbal Nginden untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Warga Desa

Authors

  • Andreas Junianto
  • Kevin Leonardo
  • Matthew Kuning Putro

DOI:

https://doi.org/10.30651/hm.v4i2.17623

Abstract

Program COP dilaksanakan di Kampung Herbal Nginden di Surabaya karena disana terdapat berbagai potensi seperti taman herbal, taman bacaan, taman budaya, dan produk-produk olahan herbal. Namun, masyarakat di kampung tersebut belum dapat memanfaatkan lahan-lahan dengan baik, seperti tidak adanya tempat yang utuh untuk bank sampah, gapura dan peta lokasi yang tidak terawat. Tujuan Tim COP Petra membantu masyarakat di Kampung Herbal Nginden untuk menjadi lebih modern, lebih bersih, tertata dan ramah lingkungan. Metode implementasi kegiatan COP ini dibagi dalam tiga tahapan. Tahap pertama yaitu pra-pelaksanaan yaitu survei lapangan, pelaksanaan yaitu pembagian tugas di lapangan, dan pasca-pelaksanaan yaitu evaluasi kegiatan .Hasil dari kegiatan ini sesuai dan menjawab tujuan awal dari kegiatan, yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa serta membuat Kampung Herbal Nginden dapat dikenal potensinya oleh masyarakat luas. Hal ini ditunjukkan melalui respon masyarakat yang didapatkan melalui beberapa kuesioner yang dibuat. Pertama, respon warga terkait pembangunan bank sampah adalah 50% sangat puas, 42% puas, dan 8% cukup puas. Kedua, mengenai pembaharuan gapura adalah 11% sangat puas, 62% puas, dan 27% cukup puas. Ketiga, mengenai pembuatan denah kampung adalah 44% sangat puas, 52% puas, dan 4% cukup puas. Keempat, 100% warga sudah merasa lingkungan kampung menjadi lebih menarik dan bersih.

Kata Kunci: COP, kampung herbal nginden, bank sampah

References

Hadiwiyoto, Soewedo. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta: Yayasan Idayu.

Hembing Wijayakusuma. (2000). Ensiklopedia milenium : Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia, Jakarta : Gema Insani

Hermawan, S. Ilmu Lingkungan Bermetode Service Learning. Depok: PT Kanisius, 2020.

Institut of Research and Community Outreach. (n.d.). Community Outreach Program. https://cop.petra.ac.id/

Jacoby, B. (1996). Service learning in higher education concepts and practices. The jossey-bass higher and adult education series, San Francisco jossey-bass. - References - Scientific research publishing. (n.d.).

Juningsih, E. H. (2021, September 21). Apa Itu Tri Dharma Perguruan Tinggi? Simak 3 Poin Pentingnya Di Sini!!! BSINews. https://news.bsi.ac.id/2021/09/21/apa-itu-tri-dharma-perguruan-tinggi/

Kartasapoetra, G. 1992. Budidaya Tanaman Berkhasit Obat. Jakarta : Rineka Cipta

Mubasyirin, C. (2020, August 4). Kampung herbal Nginden, Menjaga Imun Warga Kota.

Saputro, Y. E., Kismartini, & Syafrudin. (2015). Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Melalui Bank Sampah. Indonesian Journal of Conservation, 04(1), 84.

Sejati, Kuncoro. 2009. Pengolahan Sampah Terpadu, Yogyakarta: Kanisius.

Selomo, M., Birawida, A. B., Mallongi, A., & Muammar. (2016). Bank Sampah Sebagai Salah Satu Solusi Penanganan Samapah di Kota Makassar. Jurnal Mikmi, 12(4), 237.

Tentang Kami. (2019, November 14). Kampung Herbal Nginden. https://kampungherbalnginden.wordpress.com/tentang-kami/

Widyatmoko, Sintorini. 2002. Menghindari, Mengolah dan Menyingkirkan Sampah. Jakarta: Abadi Tandur.

Published

2023-08-20

Issue

Section

Artikel