Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Obat Sebagai Produk Obat Tradisional Pada Pengusaha Mikro Di Lamongan

Penulis

  • Tutik Sri Wahyuni Universitas Airlangga
  • Rice Disi Oktarina Departemen Ilmu Kefarmasian, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Agus Syamsur Rizal Departemen Ilmu Kefarmasian, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/hm.v5i2.15993

Abstrak

Pengobatan tradisional telah menjadi tren masyarakat di era pandemi. Infeksi virus yang tinggi dan belum ditemukannya obat untuk COVID-19, menjadikan herbal sebagai salah satu komonditi alternatif dalam pencegahan serangan penyakit dan peningkatan imunitas masyarakat. Kota Lamongan merupakan salah satu wilayah yang dilaporkan memiliki tingkat infeksi COVID-19 yang relatif tinggi mengingat letaknya yang strategis dengan kemudahan akses ke berbagai kota–termasuk Surabaya. Berbagai produk jamu rumahan berkembang bermunculan untuk memenuhi permintaan masyarakat akan produk ramuan tradisional yang makin meningkat. Namun hal ini tidak dibarengi dengan peningkatan pemahaman masyarakat akan cara pembuatan produk obat tradisional khususnya jamu yang baik dan berkualitas. Disamping itu kurangnya pemahaman untuk mengembangkan produk yang inovatif yang mempunyai prospek dan dikembangkan sebagai bentuk usaha yang terdaftar sesuai ketentuan pemerintah. Oleh karena itu dilakukan pelatihan pada berbagai usaha mikro yang terkait dibidang obat tradisional yang berada dibawah pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha mikro di Lamongan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya pengusaha mikro tentang cara pembuatan produk herbal yang baik dan benar, peningkatan pemahaman tentang tanaman obat, pemanfaatan, inovasi dan tata cara pendaftaranya serta peluang usaha pengembangan produk obat tradisioal. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan wawasan masyarakat tentang manfaat obat tradisional, inovasi dan metode pembuatan produk herbal yang bermutu serta tata cara pendaftaran obat tradisional sebesar sehingga dapat memberikan peluang pengembangan usaha.  Kegiatan ini diharapkan dapat diaplikasikan oleh masyarakat secara luas dalam mengembangkan wirausaha di bidang obat tradisional khususnya pengusaha mikro obat tradisional yang ada di lamongan.

Biografi Penulis

Tutik Sri Wahyuni, Universitas Airlangga

Departemen Ilmu Kefarmasian, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya

File Tambahan

Diterbitkan

2024-08-31

Terbitan

Bagian

Artikel