EDUKASI PEMANFAATAN TERONG UNGU TERHADAP PROFIL LIPID DAN KUALITAS SPERMA
DOI:
https://doi.org/10.30651/hm.v3i2.14356Abstrak
 Pola hidup yang tidak sehat membuat sesorang ingin melakukan pola makan yang teratur sehingga memicu Diet tinggi lemak dan obesitas, didorong oleh gaya hidup yang tidak sehat, mempengaruhi struktur spermatozoa dan perkembangannya dan kesehatan keturunan. Diet tinggi lemak berhasil meningkatkan berat badan. Ekstrak kulit terong ungu mampu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan jumlah sperma. Beberapa penyakit telah diobati dengan terong, termasuk asma, bronkitis, diabetes, rheumatoid arthritis, dan hiperkolesterolemia. Pengabdian masyarakat edukasi terong ungu terhadap kualitas profil lipid dan sperma untuk mengedukasi dan menginformasi keanekaragaman yang belum optimal terhadap kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa edukasi kreatif melalui pemaparan power point, leafet dan presentasi dilaksanakan secara langsung dibalai RT 2 RW 2. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang beruapa edukasi kreatif terkait Edukatif pemanfaatan terong ungu terhadap profil lipid dan sperma di wilayah kelurahan kalijudan terlaksana dengan baik, dan mendapatkan respon antusias positif dari warga kelurahan kalijudanUnduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:
1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.