STRATEGI PENGELOLAAN BISNIS KULINER LOKAL BERBASIS DIGITAL DI SENTRA KULINER TROPODO
DOI:
https://doi.org/10.30651/hm.v3i2.13844Abstrak
Pandemi Covid-19 telah menjadi permasalahan setiap negara, termasuk Indonesia. Banyak UMKM memiliki kendala untuk dapat bertahan. Salah satu UMKM yang terkena dampak adalah UMKM bidang kuliner. Kegiatan pembatasan telah mengakibatkan perubahan dalam lingkungan bisnis. Pihak UMKM dituntut untuk dapat mengoptimalkan peran teknologi agar dapat bertahan ditengah lingkungan bisnis yang baru. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Sentra Kuliner Tropodo, yang memiliki letak strategis untuk bisnis kuliner. Sebelum pandemi, bisnis kuliner ini berjalan lancar dan banyak pengunjung yang menghabiskan waktu di daerah ini. Namun, semenjak pandemi, jumlah pengunjung telah berkurang sehingga perlu adanya strategi atau inovasi yang dapat menarik pengunjung. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendampingan terkait pengotimalan teknologi dalam aktivitas bisnis. Metode yang digunakan yakni peninjauan, penyuluhan, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini yakni UMKM dapat memperbaiki layanan dan kualitas yang kurang dengan memanfaatkan penggunaan teknologi digital seperti penggunaan kasir elektronik, pembayaran menggunakan QRIS, dan promosi media sosial.
Kata Kunci: teknologi digital, inovasi, kuliner.
Referensi
Andriyani, M. S., Lestari, E., & Wibowo, A. (2021). Strategi Menjaga Motivasi Pelaku UMKM Kuliner dalam Beradaptasi di Tengah Pandemi Virus Covid-19. Senmabis: Conference Series, 1(1), 45–54. Retrieved from https://prosiding.senmabis.nusaputra.ac.id/article/view/24
Bargandini, A. A. I. S., & Arsawati, N. N. J. (2022). Optimalisasi Media Sosial Dalam Upaya Promosi Desa Wisata di Desa Kenderan, Tegallalang, Gianyar. Kaibon Abhinaya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 1–7.
Bilgin, Y. (2018). the Effect of Social Media Marketing Activities on Brand Awareness, Brand Image and Brand Loyalty. Business & Management Studies: An International Journal, 6(1), 128–148. https://doi.org/10.15295/bmij.v6i1.229
Duffett, R. G. (2017). Influence of social media marketing communications on young consumers’ attitudes. Young Consumers, 18(1), 19–39. https://doi.org/10.1108/YC-07-2016-00622
Gustina, L., Novita, W., & Triadi, Y. (2022). Pengaruh E-Commerce Terhadap Peningkatan Pendapatan. 4(1), 152–161.
Islam, A., Jerin, I., Hafiz, N., Wahab, S. A., & Nimfa, D. T. (2021). Configuring a Blueprint for Malaysian SMES to Survive Through The Covid-19 Crisis : The Reinforcement of Quadruple Helix Innovation Model. Journal of Entrepreneurship, Business and Economics, 9(1), 32–81.
Ismail, A. (2017). The influence of perceived social media marketing activities on brand loyalty: The mediation effect of brand and value consciousness. Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics, 29, 1–17. https://doi.org/10.1108/APJML-10-2015-0154
Kemenkeu. (2022). Pemulihan Perekonomian Indonesia Setelah Kontraksi Akibat Pandemi Covid-19. Retrieved from https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-banjarmasin/baca-artikel/14769/Pemulihan-Perekonomian-Indonesia-Setelah-Kontraksi-Akibat-Pandemi-Covid-19.html
Kergroach, S. (2020). Giving momentum to SME digitalization. Journal of the International Council for Small Business, 1(1), 28–31. https://doi.org/10.1080/26437015.2020.1714358
Kontan, N. (2021). Sri Mulyani: Industri kuliner jadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi kreatif. Retrieved from https://nasional.kontan.co.id/news/sri-mulyani-industri-kuliner-jadi-penyumbang-terbesar-pertumbuhan-ekonomi-kreatif
Riyadi, S., Susilo, D., Sufa, S. A., & Dwi Putranto, T. (2019). Digital marketing strategies to boost tourism economy: A case study of atlantis land Surabaya. Humanities and Social Sciences Reviews, 7(5), 468–473. https://doi.org/10.18510/hssr.2019.7553
Tsimonis, G., & Dimitriadis, S. (2014). Brand strategies in social media. Marketing Intelligence & Planning, 32(3), 328–344. https://doi.org/10.1108/MIP-04-2013-0056
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:
1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.