Analisa Celah Keamanan Dalam Pengembangan Website E-Commerce (Studi Kasus: Mataharimu.Com)

Isi Artikel Utama

Muhammad Fierza Eries Erlangga

Abstrak

Di tengah gempuran pandemi COVID-19, bisnis e-commerce di Indonesia masih berkembang dengan pesat. Namun perkembangan itu diimbangi dengan munculnya resiko keamanan IT. Mataharimu.com adalah situs E-Commerce buatan civitas akademika Universitas Muhammadiyah. Sebagai salah satu situs E-Commerce, perlu dilakukan tindakan pengamanan untuk menanggulangi resiko keamanan IT. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, sehingga dilakukan Penetration Testing dalam langkah menganalisa celah keamanan untuk mencegah serangan cyber. Dalam penelitian ini, ditemukan setidaknya ada 3 celah keamanan. Rekomendasi yang diberikan adalah perbaikan baris kode dan pengaturan ulang beberapa fungsi web.

 

Kata kunci: Celah Keamanan, Situs E-Commerce, Penetration Testing.

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Muhammad Fierza Eries Erlangga, Prodi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Mahasiswa Informatika 2020

Referensi

  1. F. Hidranto, “Bisnis E-Commerce Semakin Gurih,†2021. https://indonesia.go.id/kategori/indonesia-dalam-angka/2534/bisnis-e-commerce-semakin-gurih (accessed Oct. 21, 2021).
  2. M. Ikhsan, “BSSN Sebut Keamanan Siber RI 2020 Naik, Serangan Meningkat,†CNN Indonesia, 2020. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200925104631-185-550825/bssn-sebut-keamanan-siber-ri-2020-naik-serangan-meningkat (accessed Oct. 18, 2021).
  3. R. Roohparvar, “The Correlation Between Cyber Insurance and Increasing Cyber Risk,†Infoguard Cyber Security, 2021. https://www.infoguardsecurity.com/the-correlation-between-cyber-insurance-and-increasing-cyber-risk/ (accessed Oct. 21, 2021).
  4. Kompas.com, “50 Juta Data Penguna Facebook Bocor, Zuckerberg Rugi Rp 67,5 Triliun,†2018. https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/20/211714226/50-juta-data-penguna-facebook-bocor-zuckerberg-rugi-rp-675-triliun (accessed Sep. 18, 2021).
  5. Fakultas Teknik, “Wisuda ke 44 dan Launching Mataharimu.com,†Universitas Muhammadiyah Surabaya, 2019. https://ft.um-surabaya.ac.id/homepage/news_article?slug=wisuda-ke-44-dan-launching-mataharimucom (accessed Sep. 15, 2021).
  6. Biro Administrasi Kemahasiswaan Alumni dan Inovasi, “Selebrasi Pembukaan MOX UMS Cetak Rekor Muri Baru,†Universitas Muhammadiyah Surabaya, 2019. https://bakai.um-surabaya.ac.id/homepage/news_article?slug=selebrasi-pembukaan-mox-ums-cetak-rekor-muri-baru (accessed Sep. 15, 2021).
  7. M. Thakkar, “HOW TO PERFORM PENETRATION TESTING FOR E-COMMERCE APPLICATIONS?,†KiwiQA, 2021. https://www.kiwiqa.com.au/blogpost/how-to-perform-penetration-testing-for-e-commerce-applications/#:~:text=Penetration Testing (or Pen Testing,extremely difficult to be breached. (accessed Sep. 18, 2021).
  8. Arianto, “Pengertian Vulnerability Dan Cara Mengatasi Nya,†Tembolok.id, 2021. https://www.tembolok.id/pengertian-vulnerability-contoh-dan-pencegahan/ (accessed Sep. 18, 2021).
  9. Testbytes, “What is OWASP? Top 10 OWASP Vulnerabilities,†2020. https://www.testbytes.net/blog/what-is-owasp-top-10-vulnerabilities/ (accessed Sep. 18, 2021).
  10. L. Maulana, “Mataharimu.com,†2019. https://play.google.com/store/apps/details?id=com.mataharimu.app&hl=en_IN&gl=US (accessed Sep. 15, 2021).
  11. J. Billingsley, “DOES MY ECOMMERCE WEBSITE NEED PENETRATION TESTING?,†Bing Digital, 2021. https://www.bingdigital.com/does-my-ecommerce-website-need-penetration-testing (accessed Sep. 18, 2021).
  12. D. Yesland, “List for directory brute forcing,†2019. https://gist.github.com/DaveYesland/e1d42489334049daf59d1c26543faa8b (accessed Sep. 18, 2021).