Profil Kesegaran Ikan Laut Dengan Pengawet Cuka Kulit Nanas (Ananas Comosus) Sebagai Pengganti Formalin

Siti Mardiyah (1), Syafadila Eriana Kusmawati (2), Nastiti Kartikarini (3)
(1) Prodi D3 Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia,
(2) Program Studi Diploma III Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia,
(3) Program Studi Diploma III Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia

Abstrak

Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi oleh Masyarakat. Ikan memiliki potensi cukup tinggi serta mempunyai kandungan gizi yang lengkap dengan nilai protein mencapai 26%. Namun dengan hal ini ikan mudah mengalami kerusakan. Oleh karena itu sebagian besar nelayan  menggunakan formalin sebagai bahan pengawet hasil tangkapan ikan. Formalin tidak diperbolehkan ada dalam bahan makanan karena berbahaya bagi kesehatan Oleh karena itu penggunaan pengawet alami menjadi pilihan alternatif untuk mengawetkan ikan segar. Cuka kulit nanas merupakan salah satu bahan pengawet alami yang dapat digunakan karena memilik kandungan asam asetat yang berfungsi sebagai antimikroba yang mencegah pertumbuhan bakteri pada ikan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kesegaran ikan pada kelompok tanpa pengawetan, cuka kulit nanas dan formalin. Jenis penelitian ini adalah deskriptif untuk mengetahui profil kesegaran ikan yang inkubasi selama 12 jam pada 3 kelompok pengawetan. Kesegaran ikan dinilai secara organolpetik oleh 10 panelis. Kemudian profil kesegaran ikan dikategorikan menajdi segar, sedang dan busuk. Analisis data menggunakan uji statistitk desktriptif dengan menghitung prosesntase kategori kesegaran ikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa daya simpan ikan segar pada kelompok tanpa pengawet di peroleh ikan busuk 90%, ikan sedang 10%,ikan segar 0%. Dengan nilai rerata 4,7 terkategori busuk.  Sedangkan pada kelompok cuka kulit nanas di perolehikan busuk 0%,ikan sedang 76%,ikan segar 23%, denagan rerata keswgaran ikan 6,8 termasuk kategori sedang (masih bisa dikonsumsi). Sedangkan pada kelompok formlalin diperoleh ikan busuk 0%,ikan sedang 38%,ikan segar 62%, dengan rerata nilai kesegaran ikan 7,0 termasuk kategori segar. Dengan demikian cuka kulit naans dapat dipertimbangkan sebagai pengawet alami yang aman pengganti formalin.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Arimba, G. P., Jasman, Hasanuddin, & Syahrul. (2019). Pemurnian Bioetanol Limbah Kulit Nanas Menggunakan Alat Distilasi Sederhana Model Kolom Refluks. Jurnal Zarah, 7(1), 22–28. https://doi.org/10.31629/zarah.v7i1.1 173

Bulian, J. K., Indah, M., & Jambi Jambi, M. (2022). Analisis Kandungan Formalin Pada Ikan Asin Kepala Batu Yang Berada Di Pasar Tradisional Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Manuntung, 8(1), 47–54.http://doi.org/jurnal.stiksam.ac.id/ index.php/jim/article/view/483

Cengristitama, Sari YIP. IDENTIFIKASI FORMALIN PADA IKAN LAUT YANG DIJUAL DI PASAR ANTRI CIMAHI. Jurnal TEDC. 2019;11(2):126-130.

Desvita, H., Faisal, M., Mahidin, & Suhendrayatna. (2022). Antimicrobial potential of wood vinegar from cocoa pod shells (Theobroma cacao L.) against Candida albicans and Aspergillus niger. Materials Today: Proceedings, 63, S210–S213. https://doi.org/10.1016/j.matpr.2022.02.410

Fadlurrahman, F. H., Arfiyanti, M. P., & Ratnaningrum, K. (2022). Potensi Antibakteri Cuka Nanas (Ananas Comosus) Terhadap Bakteri Escherichia Coli. Prosiding Seminar Nasional Unimus, 5(0), Article 0. https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/view/1248

Harris, C. M., & Williams, S. K. (2019). The Antimicrobial Properties of A Vinegar-based Ingredient on Salmonella Typhimurium and Psychrotrophs Inoculated in Ground Chicken Breast Meat and Stored at 3±1°C for 7 days. Journal of Applied Poultry Research, 28(1), 118–123. https://doi.org/10.3382/japr/pfy048

Honainah, H., Romadhoni, F. F., & Ato’illah, (2022), Klasifikasi Kesegaran Ikan Tongkol Berdasarkan Warna Mata menggunakan Metode Backpropagation. Jurnal Penelitian Inovatif, Vol. 2 (2), Hal. 405–414. https://doi.org/10.54082/jupin.90

Kafiar, F. P., & Salim, I. (2020). Analisis Kandungan Formalin Pada Ikan Kakap Segar Dan Ikan Kakap Kering (Asin) Bernilai Ekonomis Yang Terdapat Di Pasar Tradisional Kota Jayapura. AVOGADRO, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.31957/.v4i1.1171

Kresnasari, D. (2021). Pengaruh Pengawetan dengan Metode Penggaraman dan Pembekuan Terhadap Kualitas Ikan Bandeng (Chanos chanos). Scientific Timeline, 1(1), Article 1.

Leal, J. F., Neves, M. G. P. M. S., Santos, E. B. H., & Esteves, V. I. (2018). Use of formalin in intensive aquaculture: Properties, application and effects on fish and water quality. Reviews in Aquaculture, 10(2), 281–295. https://doi.org/10.1111/raq.12160

Lestari, I., Sangra Pratiwi, G., Studi Kimia, P., Sains dan Teknologi Universitas Jambi, F., Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas

Mardiana, R., Lidyawati, L., & Zulfikri, M. (2020). Identifikasi Formalin Pada Ikan Segar di Pelabuhan Pendaratan Ikan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 1(3), Article 3. https://doi.org/10.47065/jharma.v1i3.597

Mardiyah, U., & Jamil, S. N. A. (2020). Identifikasi Kandungan Formalin Pada Ikan Segar Yang Dijual Dipasar Mimbo dan Pasar Jangkar Kabupaten Situbondo. Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan, 11(2), Article 2. https://doi.org/10.35316/jsapi.v11i2.827

Nadia Khairunisah Ritonga. (2021). uji efektivitas penggunaaan air leri dalam mengurangi formalin yang terdapat pada ikan tongkol dan tahu March,https//doi.org/ 1–19.

Ousaaid, D., Mechchate, H., Laaroussi, H., Hano, C., Bakour, M., El Ghouizi, A., Conte, R., Lyoussi, B., & El Arabi, I. (2021). Fruits Vinegar: Quality Characteristics, Phytochemistry, and Functionality. Molecules, 27(1), 222. https://doi.org/10.3390/molecules27010222

Pirdia Wanti, E. (2021). Pengidentifikasian Citra Ikan Berformalin Dengan Menggunakan Metode Multilayer Perceptron. Jurnal Sains Komputer & Informatika https//doi.org/(J-SAKTI, 5(1), 491–502.

Putra, M. A. D., Jannah, S. N., & Sitasiwi, A. J. (2020). Uji Aktivitas Antidiabetes Cuka Kulit Nanas (Ananas comosus L. Merr.) Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Pro- Life,https//doi.org/ 7(2), 188–197.

Rahayu, P. F., Kesehatan, F. I., & Surabaya, U. M. (2021). Efektifitas komposisi garam dapur (NaCl) dan cuka air kelapa sebagai pengawet perikanan laut.

Rastina, R., Siregar, E. G., Muharani, F., Fakhrurrazi, F., Ismail, I., Darniati, D., Herrialfian, H., Ayuti, S. R., & Makmur, A. (2022). Efek Penambahan Cuka Aren (Arenga pinnata) pada Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) terhadap Jumlah Mikroba dan Waktu Awal Pembusukan. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 10(2), 849–861. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v10i2.6056

Rezoana R, Akter L, Islam R, et al. The hazardous effects of formalin and alcoholic fixative in mice: A public health perspective study. Saudi Journal of Biological Sciences. 2022;29(5):3366-3371. doi:10.1016/j.sjbs.2022.02.019

Rosniawaty, S., Ariyanti, M., Suherman, C., Sudirja, R., & Fitria, S. (2022). Pengaruh Aplikasi Air Kelapa Tua dengan Cara dan Interval yang Berbeda terhadap Bobot Kering Bibit Kakao. Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, Vol 10 (1),1. https://doi.org/10.35138/paspalum.v 10i1.322

Simanjuntak, H., & Silalahi, M. V. (2022). Kandungan Formalin Pada Beberapa Ikan Segar di Pasar Tradisional Parluasan Kota Pematangsiantar. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 11(1), Article 1. https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v11i1.45285

Susanty, & Yudistirani, S. A. (2019). Efikasi Cuka Air Kelapa Sebagai Penghambat Perkembangan Mikroorganisme Pada Ikan Tangkap Indonesia. 1–5.

Siswanto, D., Syauqy, D., & Budi, A. S. (2019). Sistem Klasifikasi Ikan Tongkol yang Mengandung Formalin dengan Sensor HCHO dan Sensor pH Menggunakan Metode K- Nearest Neighbor Berbasis Arduino. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, vol.3(10), 9993–9997. https://doi.org//j- ptiik.ub.ac.id/index.php/j- ptiik/article/view/6661

Wiranti, A. N. (2020). efektivitas larutan cuka (asam asetat) dalam pengurangan kadar formalin pada ikan tongkol (Euthynnus affinis) AGIL.Molecules,Vol. 2(1),1–12. http://clik.dva.gov.au/rehabilitation-library/1-introductionrehabilitation%0A http://www.scirp.o rg/journal/ doi.aspx?DOI=10.4236/as. 2017.81005%0A http://www.scirp.or g/journal/PaperDownload.aspx? DOI=10.4236/as.2012.34066%0A http://d x.doi.org/10.1016/j.pbi.201

Wardani, O. I., Firmansyah, R. A., & Setyawati, S. M. (2018). Aktifitas Kitosan-Glukosa Sebagai Pengawet Ikan Bandeng Duri Lunak. Walisongo Journal of Chemistry, 1(1), 37. https://doi.org/10.21580/wjc.v2i1.26 72

Penulis

Siti Mardiyah
sitimardiyahfix2@gmail.com (Kontak utama)
Syafadila Eriana Kusmawati
Nastiti Kartikarini
Biografi Penulis

Siti Mardiyah, Prodi D3 Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya

Google Scholar ID :https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=wWcFlNoAAAAJ

SINTA ID: http://sinta2.ristekdikti.go.id/authors/detail?id=6006930&view=overview

Rincian Artikel