Formulasi Deterjen Eco-Friendly Ekstrak Etanol Biji Buah Lerak (Sapindus rarak DC) Kombinasi Surfaktan Decyl Glucoside dan Lauryl Glucoside
Abstrak
Pendahuluan: Deterjen merupakan limbah rumah tangga yang paling banyak mencemari lingkungan karena kandungan surfaktan turunan sulfonate yang tidak bisa dibiodegradasi. Sehingga diperlukan inovasi detergen ramah lingkungan. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengembangkan  formula  deterjen  ramah lingkungan yang mengandung ekstrak etanol biji buah lerak (Sapindus rarak DC) kombinasi surfaktan decyl glucoside dan lauryl glucoside. Metode: penelitian meliputi pembuatan deterjen cair menggunakan tiga formula yaitu FI, FII, dan FIII dengan variasi konsentrasi ektrak etanol biji buah lerak yang digunakan. Hasil: pH detergen adalah 9,92 (F1), 8,9 (F2) dan 7,85 (F3); viskositas sebesar 16,33 mPas (F1), 8,33 mPas (F2) dan 15 mPas (F3); stabilitas busa yaitu diperoleh kisaran 84,09 % - 89,99 %; bobot jenis sebesar 1,027 g/ml (F1),1,025 (F2) dan 1,032 g/ml (F3). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga formula detergen cair ekstrak biji buah lerak  memenuhi mutu fisik sesuai syarat SNI 06-4075-1996.
Artikel teks lengkap
Referensi
Andersson, C., & Seiler, L. (2011). Oil Spill Remediation by Mixtures of Amino Acid-Based Surfactants And Dodecyl Glucoside: Effect of pH And Salinity.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Pencemaran Air Terjadi di Sepuluh Ribu Desa atau Kelurahan Indonesia. Jakarta.
Bhairi, M. (2001). Detergent A Guide to the Properties and Uses A Detergent In Biological System. Calbiochem: Nova Biochem Coorperation.
Damayanti, H. M., Praditia, N. A., Murti, R. W., Ahmad, M., & Widyaningrum, N. (2017). Ekstrak Biji Alpukat Sebagai Pembusa Deterjen: “Pemanfaatan Potensi Bahan Alam dan Menekan Biaya Produksiâ€. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 92-98.
Dirijen POM. (2014). Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Depkes RI.
Diniah, Z. (2019). Produksi Cairan Deterjen Tradisional Ramah Lingkungan Dari Biji Larek Dalam Upaya Menjaga Ekosistem Sungai. Jurma: Jurnal Program Mahasiswa Kreatif, 3(1), 56-61.
Fauziah, I. N. (2010). Formulasi Deterjen Cair: Pengaruh Konsentrasi Dekstrin dan Metil Ester Sulfonat (MES).
Febriani, A. (2020). Formulasi Detergen Cair yang Mengandung Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.). Saistech Farma, 13(2), 107-112.
Hidayat, I. R., Zuhrotun, A. dan Sopyan, I. (2020) “Design-Expert Software sebagai Alat Optimasi Formulasi Sediaan Farmasi,†Majalah Farmasetika,6(1).
Iswandana, R. dan Sihombing, L. K. (2017) “Formulasi Uji Stabilitas Fisik, dan Uji Aktivitas Secara In Vitro Sediaan Spray Antibau Kaki yang Mengandung Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.),†Pharmaceutical Sciences and Research, 4(3), hal. 121–131.
Larasati, N. N., Wulandari, S. Y., Maslukah, L., Zainuri, M., & Kunarso, K. (2021). Kandungan Pencemar Detejen Dan Kualitas Air Di Perairan Muara Sungai Tapak, Semarang. Indonesian Journal of Oceanography, 3(1), 1-13.
Matheson, K.L. (1996). Surfactant Raw Materials: Classification, Syntesis, uses. In Soap and Detergent, A Theoritical and Practical Review. USA: AOCS Press.
Muttafaq, M. F., Prasetyo, M. A., & Radianto, D. O. (2020). Perbandingan Buah Lerak (Sapindus rarak De Candole) Dengan Daun Waru (Hibiscius tiliaceus) Dalam Mempertahankan Warna Pada Kain Batik. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi.
Nurrosyidah, I. H., Asri, M., & Alfian, F. M. (2019). Uji Stabilitas Fisik Sediaan Sabun Padat Ekstrak Rimpang Temugiring (Curcuma heyneana Valeton & Zijp). PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 16(2), 209-215.
Nurrosyidah, I. H., Putri, E. N., & Satria, B. A. (2023). Formulasi Deterjen Ramah Lingkungan Dengan Serbuk Simplisia Daun Waru (Hibiscus tilliaceus L.) Dan Buah Lerak (Sapindus rarak DC.) Sebagai Surfaktan. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 5(1), 146-155.
Puspitasari, P., Arnelli, A., & Suseno, A. (2013). Formulasi Larutan Pencuci Dari Surfaktan Hasil Sublasi Limbah Laundry. Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 16(1), 11-16.
Puspitaningrum, A., & Silviani, Y. (2014). Potensi Ekstrak Etil Asetat Lerak (Sapindus rarak) Sebagai Anti Escherichia Coli. In Seminar Nasional Pendidikan Sains IV 2014. Sebelas Maret University.
Priambodo, B. (2007) “Manajemen Farmasi Industri,†in Yogyakarta: Global Pustaka Utama.
Rodhie, S. (2006). Pemanfaatan Zeolit Sintetis Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Industri. Paper. Yogyakarta: UGM.
Rowe, R., Sheskey, P., Quinn, M. (2009). Handbook of Pharmaceutical Exipients 6thedition. London: Pharmaceutical Press
Rohmani, S. dan Kuncoro, M. A. A. (2019) “Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel and sanitizer Ekstrak Daun Kemangi,†JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 4(1), hal. 16.
Suastuti, Ni. G. A. M. D. A., I. W. Suarsa dan D. K. Putra. (2015). Pengolahan Larutan Deterjen dengan Biofilter Tanaman Kangkungan (Ipomoea crassicaulis) dalam Sistem Batch Teraerasi. Jurnal Kimia Vol. 9 (1): 98-104.
Supandi, L & Setiawan, D.A. (2019). Pemanfaatan Daun Waru (Hibiscus tiliance L) sebagai Bahan Baku Deterjen. Sainteks, 1(1), 17-28.
Situmorang, M. (2017). Kimia Lingkungan. Rajawali Press, Depok.
Setiawati, I., Oktarina, E., & Ariani, A. (2019). Kesesuaian Mutu Deterjen Cuci Cair Untuk Alat Dapur. Pertemuan Dan Presentasi Ilmiah Standardisasi (Vol. 2019, Pp. 135-142). Badan Standardisasi Nasional.
Setiawati, I., & Ariani, A. (2020). Kajian pH dan Kadar Air dalam Sni Sabun Mandi Padat di Jabedebog. Prosiding Pertemuan Dan Presentasi Ilmiah Standardisasi, 293-300.
Solikhin, A., Alfajri, M., & Hasyim, R. F. (2011). Pemanfaatan Lerak (Sapindus Rarak DC) Sebagai Sabun Nabati Yang Ramah Lingkungan.
Standar Nasional Indonesia. (2017). Persyaratan Mutu Deterjen Cuci Cair.
Standar Nasional Indonesia. (1996). Deterjen Cuci Cair.
Tanjung, R. H. R., B. Hamuna dan Alianto. (2019). Konsentrasi Surfaktan dan Minyak di Perairan Depapre, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Buletin Oseanografi Marina Vol. 8 (1): 49-54
Tetti, M. (2014). Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, Dan Identifikasi Senyawa Aktif. Jurnal Kesehatan, 7(2).
Udarno, L. (2009). Lerak (Sapindus rarak) tanaman pengganti sabun. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 15(2), 7-8.
Wiguna, I. M. C., Yuningrat, N. W., & Gunamantha, I. M. (2020). Penurunan Kekeruhan, Kadar Las Dan Fosfat Limbah Cucian Rumah Tangga Dengan Metode Kombinasi Pengolahan Koagulasi Dan Proses Oksidasi. International Journal of Applied Chemistry Research, 2(2), 46-56.
Wijayanti, F., Sari, M., Suprayitno, R., & Aminin, D. (2020). The Gel Soap with Raw Materials Of Lerak Fruit (Sapindus Rarak DC). Stannum: Jurnal Sains Dan Terapan Kimia, 2(1), 1-6.
Wulandari, A., & Hidayati, N. (2017). Pengaruh Variasi Konsentrasi Surfaktan Cocoamydopropyl Betaine Terhadap Uji Sifat Fisik Sabun Mandi Cair Ekstrak Buah Pepaya (Carica Papaya L.). Cerata Jurnal Ilmu Farmasi, 7(1).
Yanti, N. (2016). Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Lerak (Sapindus Rarak DC).
Yuliani R.L., E. Purwanti dan Y. Pantiwati. (2015). Pengaruh Limbah Deterjen Industri Laundry terhadap Mortalitas dan Indeks Fisiologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus). UNS 2015: 822-823
Yulianti, M., & Husada, V. M. S. (2019). Optimasi Mutu Dan Daya Detergensi Sediaan Detergen Cair Ekstrak Biji Mahoni (Switenia Mahagoni L). Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia (JKPK), 4(2), 65-7
Penulis
Hak Cipta (c) 2023 Iif Hanifa Nurrosyidah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis tetap memegang hak atas karyanya dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal ini yang secara simultan karya tersebut dilisensikan di bawah: Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)