Aktivitas Antihiperurisemia Kombinasi Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosipon aristatus var. Aristatus L.) dan Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) secara In Vitro

Nurihardiyanti Nurihardiyanti (1), Annisa Kartika Sari (2), Tania Rizki Amalia (3)
(1) STIKes Widya Dharma Husada,
(2) Universitas Muhammadiyah Surabaya,
(3) STIKes Widya Dharma Husada

Abstrak

Alopurinol dan probenesid digunakan sebagai terapi hiperurisemia atau gout. Penggunaan dalam jangka waktu yang lama dapat meinumbulkan efek samping. Kumis kucing Orthosipon aristatus var. Aristatus L. dan Tempuyung Sonchus arvensis L. Mengandung metabolit sekunder yang memiliki efek sebagai antihiperurisemia. Studi ini bertujuan mengevaluasi rasio perbandingan terbaik kombinasi ekstrak kumis kucing dan ekstrak tempuyung yang berpotensi menghambat aktifitas enzim XO secara in vitro. Berdasarkan hasil uji in vitro perbandingan terbaik kombinasi ekstrak kumis kucing dan ekstrak tempuyung dapat menghambat aktifitas enzim XO dengan IC50 terbaik beturut-turut adalah 1:1 (22.54 μg/mL), 1:2 (36.62 μg/mL), dan 1:0,5 (67.82 μg/mL).

Referensi

Read More

Penulis

Nurihardiyanti Nurihardiyanti
hardiyantinuri@gmail.com (Kontak utama)
Annisa Kartika Sari
Tania Rizki Amalia

Rincian Artikel