PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP SADAR WISATA PADA MASYARAKAT YANG TINGGAL DI SEKITAR TEMPAT WISATA KABUPATEN BANGKALAN

Isi Artikel Utama

Savira Kartika Samodra
Setyaningsih setyaningsih

Abstrak

Kabupaten Bangkalan memiliki berbagai macam potensi wisata yang menarik, tetapi masih ditemui berbagai permasalahan pariwisata yaitu salah satunya sadar wisata yang belum optimal. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap sadar wisata pada masyarakat yang tinggal di sekitar tempat wisata Kabupaten Bangkalan. Pendekatan penelitian menggunakan kuantitatif. Subjek penelitian ini melibatkan masyarakat yang tinggal di sekitar wisata Aer Mata Ebu dan Bukit Geger. Penentuan jumlah subjek menggunakan rumus Isaac dan Michael (270 orang subjek). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala sadar wisata yang disusun oleh Setyaningsih, Rosyidah, dan Istiqomah (2021) dengan 28 aitem pernyataan serta skala dukungan sosial yang disusun oleh peneliti sendiri dengan 24 aitem pernyataan. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS versi 26. Hasil nilai F hitung sebesar 186,779 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 yang artinya masyarakat sekitar saling membantu satu sama lain dalam mengembangkan tempat wisata sehingga tingkat sadar wisata masyarakat sekitar menjadi lebih optimal. Kemudian hasil koefisien determinasi sebesar 41,1% yang artinya besaran peran dukungan sosial dalam memengaruhi tingkat sadar wisata sebesar 41,1%.

Rincian Artikel

Referensi

  1. Antariksa, B. (2018). Kebijakan Pembangunan Sadar Wisata: Menuju Daya Saing Kepariwisataan Berkelanjutan. Malang: Intras Publishing
  2. Hasanah, H. (2015). Faktor-Faktor Pembentuk Kesadaran Beragama Anak Jalanan. Jurnal Sawwa, 10 (2) Jasman.,
  3. Ridwan. M & Guntara. F. (2021). Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi Dalam menerapkan Pariwisata Cerdas Di Kawasan Gunung Nona. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 15 (1), EISSN: 2685 – 9076 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
  4. Kreatif. (2012). Pedoman Kelompok Sadar Wisata. Jakarta
  5. Kemenparekraf. (2021). Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara 2020. Pusat Data dan Sistem Informasi, Kemenparekraf/Baparekraf https://Kemenparekraf.go.id/statistikwisatawan-mancanegara/StatistikKunjungan-Wisatawan-Mancanegara-2021
  6. Noviyanti. U. D. E & Nuruddin. (2020). Sosialisasi Dan Pelatihan Sadar Wisata Bagi Pengelola Dan Warga Masyarakat Sekitar Obyek Wisata Bukit Kapur Arosbaya, Madura. Journal of Community Service and Engagements, 02: 20-25
  7. Rahayu. (2015). Faktor yang Mempengaruhi Self Awareness. Retrived from http://eprints.walisongo.ac.id/.pdf
  8. Rusdiana, E. (2019). Upaya Non Penal Penanggulangan Kejahatan di Kawasan Wisata Bukit Jaddih Bangkalan. Prosiding Seminar Nasional Budaya Madura V: Membangun Pariwisata Madura berbasis Budaya Lokal, ISBN: 978-602-6378-54-5
  9. Santrok, J. W. (2011). Perkembangan Masa Hidup Edisi Ketigabelas Jilid II. Erlangga
  10. Sarafino, E. P& Smith., T. W. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions Seventh Edition. United States of America: John Wiley & Sons, Inc.
  11. Setyaningsih., Rosyidah, R., Istiqomah, N. (2021). Optimalisasi “Sadar Wisata” Melalui Pelatihan Keterampilan Sosial (Studi Pada Masyarakat Sekitar Tempat Wisata di Bangkalan). Prosiding Tantangan Psikologi dalam Mengembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pasca Pandemi, Lamongan: CV Progresif.
  12. Smet, B. (2019). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Grasindo
  13. Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
  14. Syuhada, M. N & Sumaryanto, H. S. (2020). Panduan Pengembangan Desa Wisata (Seri 2: Entrepreneurship dan Digital Branding). Yogyakarta
  15. Fatimah Azzahrah Taylor, S. E. (2018). Health Psychology Tenth Edition. New York: McGraw-Hill Education.
  16. Yatmaja, T. P. (2019). Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dalam Mengembangkan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan, 10 (1)