HUBUNGAN ANTARA BYSTANDER EFFECT DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA KADER IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Bilah Samping Artikel

Diterbitkan Jun 20, 2024
https://doi.org/10.3651/arc.v6i1.15766
Download
PDF (Bahasa Indonesia)
Statistic
Vol 6 No 1 (2024): Archetype

Isi Artikel Utama

Aziza Safira Zai
Universitas Muhammadiyah Surabaya
Siti Atiyyatul Fahiroh
Universitas Muhammadiyah Surabaya
Dzulkifli Dzulkifli
Universitas Muhammadiyah Surabaya

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat hubungan antara bystander effect dengan perilaku prososial pada kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kader IMM UM Surabaya yang telah mengikuti Darul Arqam Dasar (DAD) yang berusia 18-21 tahun tergolong remaja akhir. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 158 responden. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala bystander effect dan skala perilaku prososial menggunakan model skala likert. Skala bystander effect terdiri dari 14 item valid dengan nilai reliabilitas 0.834. Skala perilaku prososial terdiri dari 23 item valid dengan nilai reliabilitas 0.878. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi rank spearman rho dari SPSS versi 26. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai p = 0,000 < 0,01 dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0.426, artinya ada hubungan negatif signifikan antara bystander effect dengan perilaku prososial sehingga semakin tinggi bystander effect, maka perilaku prososialnya semakin rendah.

Rincian Artikel

Referensi

  1. Anjani, Y. K. (2018). Hubungan Antara Empati dengan Perilaku Prososial pada Siswa SMK Swasta X di Surabaya. Character: Jurnal Psikologi, 5 (2), 1-6.
  2. Arikunto, S. (2020). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
  3. Asra, N. K. (2021). Hubungan antara Persepsi Bystander Effect dengan Perilaku Prososial pada peserta didik di SMA Negeri 10 Palembang. Skripsi. UIN Raden Fatah Palembang. Diakses dari http://repository.radenfatah.ac.id/18293/.
  4. Azwar, S. (2018). Metode Penelitian Psikologi (Edisi Ke-2). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
  5. Azwar, S. (2019). Penyusunan Skala Psikologi (Edisi Ke-2 : Cetakan 15). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
  6. Azwar, S. (2019). Reliabilitas dan Validitas (Edisi Ke-4). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
  7. Badaruddin, M., & Sutoyo, A. (2021). Hubungan Antara Keaktifan Berorganisasi dengan Tingkat Perilaku Prososial Mahasiswa Pengurus PMII UNNES Tahun 2020. JCOSE : Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3 (2), 78-85.
  8. Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial. (Edisi Ke-10 : Jilid 2). Jakarta : Erlangga.
  9. Baron, R.A., & Branscombe, N. R. (2015). Psikologi Sosial. (Edisi Ke-13 : Jilid 2). Jakarta : Erlangga.
  10. Carlo, G., & Randall, B.A. (2002). The Development of Measure of Prosocial Behavior for Late Adolescents. Journal of Youth and Adolescence, 31 (1), 31-44.
  11. Darley, J. M., & Latane, B. (1968). Bystander Intervention In Emergencies: Diffusion of responsibility. Journal of Personality and Social Psychology, 8 (4), 377-383.
  12. Fahmi, A. B. (2017). Dari Mengabaikan ke Menolong : Tinjauan Studi Bystander Effect. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi, 3 (1), 43-52.
  13. Fischer, P., Krueger, J. I., Greitemeyer, T., Vogrincic, C., Kastenmuller, A., & Frey, D. (2011). The Bystander-Effect: A Meta Analytic Review on Bystander Intervention in Dangerous and Non-Dangerous Emergencies. Psychological Bulletin, 137 (4), 517-537.
  14. Ganti, N., & Baek, S. (2021). Why People Stand By : A Comprehensive Study About the Bystander Effect. Journal Of Student Research, 10 (1), 1-10.
  15. Hortensius, R., & Gelder B.D. (2018). From Empathy to Apathy : The Bystander Effect Revisited. Current Direction in Psychological Science, 27 (4), 249-256.
  16. ZamZami, M. R., Wibowo, N. C., Ana Wati, S. F., Ghozali, I., & Imawan, M. R. (2024). Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall. CYCLOTRON, 7(01), 61–66. https://doi.org/10.30651/cl.v7i01.21084
  17. Hurlock, E.B. (1991). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Edisi ke-5 Cetakan 17, Penerjemah : Istiwidayanti & Soedjarwo). Jakarta : Erlangga.
  18. Meinarno, E. A & Sarwono, S. W. (2018). Psikologi Sosial (Edisi Ke-2). Jakarta Selatan : Salemba Humanika.
  19. Miris! Warga Lebih Sibuk Merekam Dibandingkan Menolong dan Selamatkan Nyawa Bocah Ini. (2021, Juli 21). Diakses pada Desember 14, 2021 dari Indozone : https://www.indozone.id/news/gmsEbAj/miris-warga-lebih-sibuk-merekam-dibandingkan-menolong-dan-selamatkan-nyawa-bocah-ini/read-all.
  20. Rifqi Zamzami, M., Riswandha Imawan, M., Ghozali, I., & Muhammadiyah Surabaya, U. (2024). A Comparative Study On Hadoop Ecosystem: Hive And HBase-A Literature Review. JSSTEK - Jurnal Studi Sains Dan Teknik, 2(1), 97–112. https://doi.org/10.3342/jsstek.v2i1.26
  21. Nurhalizah. (2019). Hubungan Antara Bystander Effect Dengan Perilaku Prososial Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Skripsi. Repository Universitas Medan Area. Diakses dari http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/11354.
  22. Prasasti, T. Y. (2021). Perilaku Prososial Ditinjau Dari Keterlibatan Mahasiswa Dalam Organisasi Kemahasiswaan. Skripsi. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Diakses dari http://repository.untag-sby.ac.id/11211/.
  23. Rahmawati, N.K.D., & Triningtyas, D.A. (2019). Perilaku Prososial Ditinjau Dari Presentasi Diri dan Bystander Effect. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling), 3 (1).
  24. Riswanda, M., & Ghozali, I. (2020). Tips & Trick Android Root:Cara Cepat dan Mudah Belajar Tips & Trick Android. Jakad Media Publishing. www.nandroid19.com
  25. Soleh, A. (2021). IMM Autentik : Sketsa Pemikiran dan Gerakan di Era Disrupsi. Yogyakarta : Suara Muhammadiyah.
  26. Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
  27. Sugiyono. (2021). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
  28. Suroto. (2016). Kepribadian Pengurus Organisasi Kemahasiswaan dalam Melaksanakan Peran dan Tanggung Jawabnya sebagai Bagian dari Kompetensi Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6 (11), 909-918.
  29. Rifqi Zamzami, M., Cahyo Wibowo, N., Seftin Fitri Ana Wati, dan, & Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Jl Rungkut Madya No, U. (2024). CYCLOTRON : Jurnal Teknik Elektro Rancang Bangun Sistem Informasi Telemedicine Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall. CYCLOTRON, 7(01), 61–66. https://journal.um-surabaya.ac.id/cyclotron/article/view/21084
  30. Triyanto, A. D. S., & Puspitadewi, N. W. S. (2013). Perbedaan Perilaku Prososial antara Mahasiswa yang Aktif dengan Mahasiswa yang Tidak Aktif di Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Character, 2 (1), 1-7.
  31. Wulandari, E., & Satiningsih. (2018). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Prososial Pada Siswa Kelas XI di MAN 1 Tuban. Character : Jurnal Penelitian Psikologi, 5 (3), 1-6.