PERBEDAAN TINGKAT BURNOUT DITINJAU DARI KEPRIBADIAN PADA GURU INKLUSI DI SEKOLAH DASAR INKLUSI SURABAYA

Isi Artikel Utama

Luluk Setyowati
Siti Atiyyatul Fahiroh
Rinanti Resmadewi

Abstrak

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara tingkat burnout ditinjau dari kepribadian pada guru inklusi di sekolah dasar inklusi surabaya. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu terdapat perbedaan burnout ditinjau dari kepribadian pada guru inklusi. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 70 guru anak berkebutuhan khusus usia 20-60 tahun yang bertempat di kota Surabaya. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dan skala Test kepribadian yaitu DISC. Teknik anasilis data menggunakan Anova untuk menguji perbedaan burnout ditinjau dari  kepribadian pada guru inklusi. Analisis uji penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS, hasil uji daya beda menunjukkan angka signifikansi sebesar 0,619. Angka signifikansi tersebut lebih dari batas minimal nilai signifikansi yaitu sebesar 0,05 yang dapat diartikan bahwa tidak terdapat perbedaan antara tingkat burnout ditinjau dari Kepribadian pada guru inklusi di Sekolah Dasar Inklusi surabaya.

Kata Kunci : Burnout, Kepribadian,  DISC

ABSTRACT

This study aims to examine differences in burnout in terms of  Personality at inclution teacher on the inclution of elementry school in city of Surabaya. The hypothesis can be allowed on this research is the different of level burnout viewed from the type of  personality at inclusion teacher on the inclusion of elementary school in Surabaya. The sample of this research use  jenuh sampling and snowball sampling where the total sample was 70 teacher which the age between 20-60 years old in Surabaya city. Data collection was carried out using a Likert scale model questionnaire and test scale for the personality that is used DISC. The data analysis technique used anova to test for differences in burnout in terms of  personality. The analysis of the reseacrh test was carried out using the help of SPSS, the results of the difference power test showed a significance value of 0.619. This significance figure is more than the minimum limit of the significance value of 0.05, which means that there no difference between the level of difference in burnout in terms of Personality in inclution teacher in inclution teacher in the city of Surabaya

Keywords: Burnout, Personality, DISC

Rincian Artikel

Referensi

  1. Daftar Pustaka
  2. Agustine, F. P. (2019, Oktober 21) Harapan Orang Tua Murid Pada Mendikbud Baru. Diakses pada tanggal 23 Juni 2020 dari http://www.ayobekasi.net.
  3. Arikunto, S. (2014). Prosedure Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Rineka Cipta.
  4. Azwar, S. (2016). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
  5. Azwar, S. (2017). Penyusunan Skala Psikologi. Edisi 2. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
  6. Data Sekolah. (2020). https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id.
  7. Eliyana. (2016). Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Burnout Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSJ Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015. Jurnal Administrasi Rumah Sakit. 2, 172-182.
  8. Feist, J., Gregory, J., F., & Roberts, T. (2018). Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.
  9. Goni, K., E., Cindy., Opod, H., & David, L. (2016). Gambaran Kepribadian Berdasarkan Test Disc Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unversitas Sam Ratulangi Menado Semester 1 tahun 2016. Jurnal e- Biomedik (eBM), 4, 1-9.
  10. Hartawati, D dan Sulis, M. (2014). Hubungan Antara Self Efficacy dengan Burnout Pada Pengajar Taman Kanak-Kanak Sekolah X di Jakarta. Jurnal Psikologi, 2, 54-60.
  11. Herjanjam, I. (2017, Juni 2) Secercah Harapan Itu Bernama Pendidikan Inklusi. Diakses pada tanggal 23 Juni 2020 dari http://www.beritasatu.com.
  12. Humasdispendik. (2020, Februari 28). DPRD Kota Semarang Cari Referensi Sekolah Inklusi dan ABK ke Dispendik. Diakses pada tanggal 23 Juni 2020 http:// dispendik.surabaya.go.id/berita/2020
  13. Islami, N., Z,. & Lindawati, K. (2016). Analisis Tingkat Burnout Guru MTS Assa’idiyyah Ditinjau dari Tipe Kepribadian DISC. Jurnal Manajemen dan Organisasi, VII, 1, 48-62.
  14. Khamndiniyati, N. (2019). Hubungan Konflik Peran Ganda dan Tipe Kepribadian DISC terhadap Sindrom Kelelahan (Burnout). Psikoborneo, 7, 1, 76-92.
  15. Kohler, S. B. (2013). Burnout For Experts. Preventation In The Context Of Living And Working. New York : Springer.
  16. Marstone, W. M. (1928). Emotion For Normal People. New York : Kegan Paul, Trench, Trubner & Co. Ltd.
  17. Maslach, C., dan Jackson, E., S. (1981). The Measurement of Experienced Burnout. Journal of Occupational Behavior. 2, 99-113.
  18. Maslach, C., dan Michael, P. L. (1997) The Truth Of Burnout : How Organization Cause Personal Stress And What To Do about It. San Fransisco : Jossey Bass-Wiley Company.
  19. Melani, A. (2019, Desember 6). Sekolah Inklusi Butuh Pembenahan Di Surabaya. Diakses pada tanggal dari 23 Juni 2020 https://surabaya.liputan6.com/read/4128083/.
  20. Mufidah, S. (2012). Perbedaan Burnout Ditinjau Dari Gaya Kepribadian Dominance, Influence, Steadiness, Dan Compliance. Journal of Social and Industrial Psychology. 1, 48-55.
  21. Musfah, J. (2016, Maret 21). Mewujudkan Sekolah Inklusi. Diakses pada tanggal 23 Juni 2020 dari https://koransindo.com/page/news.
  22. Nazir, M. (2014). Metodologi Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
  23. Nfai. (2010, Agustus 30). Rp. 6,3 Milyar Anak Berkebutuhan Khusus. Diakses pada tanggal 23 Juni 2020 dari https://surabaya.tribunnews.com/
  24. Ni’matuzahroh., & Yuni, N. (2016). Individu Berkebutuhan Khusus & Pendidikan Inklusif. Malang: UMM Press.
  25. Nurhayati. (2014). Perbedaan Pengaruh Fungsi Guru (Guru Bidang Studi Dengan Guru Kelas) Terhadap Hasil Belajar Mtematika Ditinjai Dari Tingkat IQ Siswa. Jurnal Formatif. 4(2), 140-149.
  26. Olivia, S. (2017). Pendidikan Inklusi untuk Anak-anak Berkebutuhan khusus-Diintegrasikan Belajar di Sekolah Umum. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
  27. Periantolo, J., & Saifuddin, A. (2017). Pengembangan Skala Kepribadian Siswa SMA dari Tipologi Kepribadian Jung dan Myers-Briggs. Jurnal Sains Sosio Humanoira, 1, 2, 191-207.
  28. Permana, M. Z. (2017) Panduan Praktis Personality Assesment. Jakarta: Raih Asa Sukses.
  29. Prodjo, W. A. (2019, November 28). Jumlah Data Masuk Siswa Disabilitas Di Sekolah Inklusif Masih Sedikit. Diakses pada tanggal 23 Juni 2020 dari https://edukasi.kompas. com/read/2019/11/28/14021431/.
  30. Puspitasari, D. A., & Muryantinah, M. H. (2014). Hubungan Tingkat Self Efficacy dengan Tingkat Burnout Pada Guru Sekolah Inklusif di Surabaya. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 3, 1, 59-68.
  31. RKPD (2019)https://www.bappeko.surabaya.go.id/image/file%20Upload/RKPD-2019.pdf
  32. Sefya, H. (2017, Oktober 16) Burnout Mengintai Pekerja Usia Produktif. Diakses pada tanggal 16 februari 2020 dari https:// news.unair.ac.id/2017.
  33. Sekolah Negeri Inklusi Di Surabaya. (2019) Diakses pada tanggal 23 Juni 2020 darihttps://www.google.com/map/search/Sekolah+Dasar+inklusi+di+Kecamatan+Bubutan+Surabaya)
  34. Septianisa, S., & Riselligia, C. (2016).Hubungan Self-Efficacy dengan Burnout Pada Guru Di Sekolah Dasar Inklusi di Surabaya. Jurnal Psikogenesis, 4, No. 1, 126-137.
  35. Shin, E. (2017). The DISC Codes. Cara cepat Menguasai Kode Sukses Manusia. Jakarta: PT. Alfa Cemerlang Edindo.
  36. Simanjorang, S. A. (2018, Agustus 19). Lika Liku Guru Anak Berkebutuhan Khusus Sempat Mengaku Stress Pada Saat Mengajar. Diakses pada tanggal 23 Juni 2020 dari http://medan.tribunnews.com
  37. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  38. Suprattiknya, A. (1993). Teori-Teori Psikodinamik (Klinis). Yogyakarta : PT. Kanisius.
  39. Suryabrata, S. (2014) Psikologi Kepribadian. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.
  40. Swasti, K. G., Wahyu, E., & Rahmawati, E. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Burnout Pada Wanita Bekerja di Kabupaten Banyumas. Jurnal Keperawatan Soedirman. 12, 190-198.
  41. Tarnoto, N. (2019). Permasalahan-permasalahan yang Dihadapi, Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi Pada Tingkat SD. Humanitas, 13, 1, 50-61.
  42. Vandenberg, R., dan Michael, A.H., (1999). Understanding and Preventing Teacher Burnout : Asource Of Book International Research. United States Of America: Cambridge University.
  43. Wardhani, T. D. (2012). Burnout di Kalangan Guru Pendidikan Luar Biasa Di Kota Bandung. Jurnal Psikologi Undip. 11, 1, 73-82.
  44. Wardy, A. dan Masydzulhak, J. (2019). Analisis Profile Kepribadian Menggunakan DISC Yang Mempengaruhi Penyelesaian Studi Mahasiswa Magister Manajemen UMB Kampus Kranggan. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis,3, 1, 78-91.
  45. Widarti, P. (2015, Juli 27). Sekolah Inklusi : Surabaya Kucurkan Rp. 6 Milyar Untuk Pendidikan Inklusi. Diakses pada tanggal 23 Juni 2020 dari https://solopos.com/.
  46. Yasmin, P. A. (2016, Juli 1) Studi: Stres yang Dialami Guru Berdampak Pada Kesehatan Mental Murid. Diakses pada tanggal 16 februari 2020 dari https://health. detik.com).