Laporan Kasus Operasi Transeksual pada Kelainan Sex Ambigua dan Hukumnya dalam Agama Islam

Nova Primadina (1)
(1) Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya – Indonesia, Indonesia

Abstract

Sex Ambigua adalah suatu kelainan yang ditandai dengan adanya kelainan bentuk genitalia eksterna / fenotip yang tidak jelas laki atau perempuan yang disebabkan oleh segala hal yang dapat mengganggu proses perkembangan/ differensiasi sel-sel organ seksual intrauterin. Penatalaksanaannya melibatkan multidisiplin ilmu dan pada tahan akhir dilakukan operasi transeksual. Melaporkan suatu kasus Sex Ambigua pada satu keluarga, dimana terdapat kelainan sex ambigua pada setiap generasi keluarga tersebut ,dan diambil satu kasus penanganan Sex Ambigua ini pada salah satu anggota keluarga mereka, Laki-laki, 29 tahun diikuti hingga selesai melaksanakan operasi transeksual (operasi ganti kelamin) menjadi seorang wanita, serta akan dibahas bagaimana pandangan hukum Islam terhadap operasi ganti kelamin (transeksual) ini. (QM 2017;01:36-43)

Full text article

Generated from XML file

References

Aarskog, D. (1971) Intersex conditions masquerading as simple hypospadias. Birth Defects Orig Artic Ser. 7(6), pp.122-130. Available from : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=PubMed&dopt=list_uids=5173749. [Accessed 17 Feb 2011].

Al-Agha, AE., Thomsett, MJ., Batch, JA. (2001) The child of uncertain sex: 17 years of experience. J Paediatr Child Health. 37(4), pp.348-351. Available from : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/ entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=PubMed&dopt=list_uids=11532053, [Accessed 17 Feb 2011].

Brown, GR.MD. (2007) Gender Identity Disorder and Transsexualism, Merck manual, November 2007. Available from : http://www.merckmanuals.com/professional/sec15ch203ch203b.html, [Accessed 01 March 2011].

Faizi, M., Netty, EP. (2006) Genitalia Ambigua, Available from :http://www.pediatrik.comisi03.phppage=html&hkategori=pdt&direktori=pdt&filepdf=0&pdf=&html=07110-wutq226.htm, [Accessed 02 March 2012].

Hughes, IA., Houk, C., Ahmed, SF. et al. (2006) Consensus statement on management of intersex disorders. Arch Dis Child, Available from : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgicmd=Retrieve&db=PubMed&dopt=list_uids=16624884, [Accessed 17 Feb 2011].

Hutcheson, J., Snyder, H. (2006) Ambigouous genitalia and intersexuality, eMedicine, Available from : http://www.emedicine.com/ped/topic1492.htm General Practitioners; 2005. chapter 1,Gametogenesis: Conversion of Germ Cells Into Male and Female Gametes; p.3-29, [Accessed 17 Feb 2011].

Makhluf, HM. (1987) Shafwatul Bayan , p.131, Mesir, available from : http://pustakaarief.blogspot.co.id/2014/05/operasi-kelamin-menurut-pandangan-islam.html , [Accessed 03 Sep 2016]

McIndoe, A. (1950) The treatment of congenital absence and obliterative conditions of vagina, Br J Plast Surg (2) pp.254-267.

Miller, J.,MD (2000), Gender Identity Disorder,AtHealth, Available from :http://www.athealth.com/ConsumerdisordersGenderIden.html [Accessed March 2011, 01].

Authors

Nova Primadina
novaprimadina@fk.um-surabaya.ac.id (Primary Contact)
Primadina, N. (2017). Laporan Kasus Operasi Transeksual pada Kelainan Sex Ambigua dan Hukumnya dalam Agama Islam. Qanun Medika - Medical Journal Faculty of Medicine Muhammadiyah Surabaya, 1(01). https://doi.org/10.30651/qm.v1i01.381

Article Details

No Related Submission Found