Analisis Ketersediaan Sarana dan Prasarana Terhadap Motivasi Belajar Siswa SD pada Zona Utara Kabupaten Mojokerto
DOI:
https://doi.org/10.30651/else.v3i1.2502Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketersediaan sarana dan prasarana terhadap motivasi belajar siswa SD berdasarkan letak fisiografis pada zona utara Kabupaten Mojokerto. Pengumpulan Data dalam penelitian ini menggunakan angket berskala, lembar observasi dan lembar wawancara yang diolah secara kuantitatif dan kualitatif. Objek penelitian adalah 10 SD/MI yang dipilih secara random sampling tersebar di kabupaten mojokerto. Berdasarkan hasil analisis pada 10 sekolah, diperoleh data sebagai berikut (1) SDN Windurejo II sarana prasarana baik, motivasi belajar siswa sebesar 66 %; (2) SDI Insan Mulia sarana prasarana sangat baik, motivasi belajar siswa sebesar 36,47 %; (3) SDN Sooko I sarana prasarana sangat baik, motivasi belajar siswa sebesar 71 % ; (4) MI GUPPI 2 sarana prasarana baik, motivasi belajar siswa sebesar 44,44 %; (5) SDN Berat Wetan I sarana prasarana sangat baik, motivasi belajar siswa sebesar 61,66 %; (6) SDI Plus Al-Azhar sarana prasarana baik, motivasi belajar siswa sebesar 81,33 %; (7) SDN Gempolkerep sarana prasarana sangat baik, motivasi belajar siswa sebesar 40 %; (8) SDN Wonorejo I sarana prasarana sangat sangat baik, motivasi belajar siswa sebesar 40 %; (9) SDI Arinal Auna sarana prasarana sangat baik, motivasi belajar siswa sebesar 53,63 %; (10) SDN Temon sarana prasarana sangat baik, motivasi belajar siswa sebesar 80 %. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana yang memadai mampu memotivasi belajar siswa di kelas, namun sarana dan prasarana bukan menjadi penentu utama tingginya motivasi belajar siswa, karena ada 4 sekolah dengan sarana dan prasarana yang baik/ sangat baik namun motivasi belajar siswa rendah. Banyak faktor yang memengaruhi motivasi belajar siswa antara lain faktor eksternal dan internal.
Kata Kunci: Sarana dan Prasarana, Motivasi Belajar, Kabupaten Mojokerto
Abstract: This Research aims to describe the contribution of facilities and infrastructure of the learning motivation of elementary students in the northern zone of mojokerto district. The research instruments were questionnaire scale sheets, observation sheets, and interview sheets. The types of data obtained were qualitative data and quantitative data. The objects of this research consists of 10 SD/MI randomly selected in mojokerto district. The research objects are 10 elementary school that were selected randomly from different area of mojokerto district. Based on the results of the analysis at the 10 schools are: (1) The facilities in SDN Windurejo II is good, the students learning motivation is 66%; (2) The facilities in SDI Insan Mulia is very good, the students learning motivation is 36,47 %; (3) The facilities in SDN Sooko I is good, the students learning motivation is 71 %; (4) The facilities in MI GUPPI 2 is good, the students learning motivation is 44,44 %; (5) The facilities in SDN Berat Wetan I is very good, the students learning motivation is 61,66 %; (6) The facilities in SDI Plus Al-Azhar is good, the students learning motivation is 81,33 %; (7) The facilities in SDN Gempolkerep is very good, the students learning motivation is 40 %; (8) The facilities in SDN Wonorejo I is very good, the students learning motivation is 40 %; (9) The facilities in SDI Arinal Auna is good, the students learning motivation is 53,63 %; (10) The facilities in Temon is very good, the students learning motivation is 80 %. From the data, it can be concluded that the adequate facilities and infrastructure are able to motivate student in learning in the classroom. However, the facilities and infrastructure are not the main determinant factor for the students high motivation in learning, since there are 4 elementary school that has very good facilities and infrastructure but the students still have low learning motivation. Accordingly, there are many factors influence students learning motivation that is the internal and external factor.
Keywords: Facilities and Infrastructure, Learning Motivation, Mojokerto DistrictReferences
Aunurrahman. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. 2015. Buku Data Dinamis Provinsi Jawa Timur Semester I 2015: BPPD. Surabaya
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-ruzz Media
Hamzah B. Uno. 2010. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara
Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT REMAJA ROSADAKARYA
Pusat Data Dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur 2010. Profil Data Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2010-2014. JATIM:Depdikbud. diakses pada tanggal 9 Juni 2017 pukul 20.00 WIB.
Republik Indonesia. 2005. Peraturan Pemerintah N0. 19 Tahun 2005 tentang Standar Sarana dan Prasarana. Jakarta
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suryznti, dkk. 2008. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya
www.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur.2017.â€Zona Utara Wilayah Jawa Timurâ€. 9 Juni
www.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur.2017.â€Peta Sebaran Zona Utara Provinsi JATIMâ€. 10 Juni.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
The copyright holder for articles published by ELSE is the author.
Licence
Scientific articles published in this journal are licensed under license
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.