Pengembangan Instrumen Validasi Media Boneka Tangan dengan Metode Bercerita

Authors

  • Denna Delawanti Chrisyarani UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

DOI:

https://doi.org/10.30651/else.v2i1.1204

Abstract

Abstrak: Pembelajaran Bahasa Indonesia seringkali disampaikan tanpa menggunakan media pembelajaran dalam penyampaian materi, menjadi salah satu faktor penyebab materi pelajaran tidak dapat diserap seutuhnya. Guru juga merasa kesulitan dalam menyesuaikan media dengan materi bahasa Indonesia. Metode bercerita dengan menggunakan media boneka tangan lebih berkesan daripada nasihat sehingga cerita terekam jauh lebih kuat di dalam memori siswa sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Evaluasi media multi kriteria menjadi masalah yang sangat penting untuk diperhatikan sebelum diaplikasikan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun instrumen validasi/kelayakan media boneka tangan berbasis metode bercerita segi materi dan desain. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development teori four D models Thiagarajan, dkk. Pengembangan model four D models meliputi empat tahap pengembangan, yaitu define, design, develop, dan disseminate penyebaran. Pada penelitian ini berhenti sampai tahap ke tiga, develop. Mengembangkan yang dimaksud mengarah pada pengembangan instrumen validasi media. Hasil penelitian pengembangan ini menghasilkan instrumen yang memperhatikan unsur kelayakan isi/materi dan desain.

Kata kunci: instrumen validasi, media boneka tangan, metode bercerita

Abstract: Learning Indonesian Language is often delivered without the use of learning media in the delivery of material, became one of the factors that cause lesson material can not be absorbed completely. Teachers also find it difficult to adjust the media with Indonesian language material. The storytelling method using hand puppet media is more memorable than advice so that the recorded story is much stronger in the student's memory so that student learning outcomes can increase. Evaluation of multi-criteria media becomes a very important issue to consider before being applied in the learning process. This study aims to develop a validation instrument / feasibility of hand-puppet media based on the method of telling the material and design aspects. This research uses research and development approach of the theory of four D models Thiagarajan, et al. The development of four D models includes four stages of development, ie define, design, develop, and disseminate deployment. In this study stopped until the third stage, develop. Developing the intended leads to the development of media validation tools. The results of this development research produce an instrument that takes into account the element of content / material feasibility and design.

Keywords: validation instrument, hand puppet media, story telling method

Author Biography

Denna Delawanti Chrisyarani, UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

dosen di PGSD Universitas Kanjuruhan Malang

References

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik (Panduan bagi Orang Tua dan Guru dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD, SMP, SMA). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hobri. 2010. Metodologi Penelitian Pengembangan (Aplikasi Pada Penelitian Pendidikan Matematika). Jember: Pena Salsabila.

Izzati, dkk. 2013. Pengembangan Modul Tematik dan Inovatif Berkarakter Pada Tema Pencemaran Lingkungan Untuk Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 2(2):183-188.

Muslich, M. 2010. Text Book Writing. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Rofi’uddin & Zuhdi. 1999. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Tinggi. Jakarta: Depdikbud Dikjen Dikti.

Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kuakitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumanto. 2010. Media pembelajaran di SD. Malang: FIP UM.

Published

2018-02-15

Issue

Section

Artikel