Strategi Peningkatan Produksi di Galangan Kapal Kelas Menengah dalam Menunjang Tol Laut

Isi Artikel Utama

muhammad riyadi

Abstrak

Visi program "Tol Laut" adalah momentum untuk pengembangan industri galangan kapal nasional. Namun, rendahnya tingkat produktivitas dan kapasitas menyebabkan industri galangan kapal nasional tidak berdaya saing. Galangan kapalharus bekerjauntuk meminimalkanatau menghilangkanpemborosandalam proyekdan proses produksi. Integrasidenganrantai pasoksangat pentinguntuk mengembangkanfamily-productinterim.Pemetaan value stream yang digunakan untuk menganalisis dan meningkatkan aliran produksi. Value Strem mapping (VSM), dirancang system pembangunan untuk mengikuti one piece flow, hal ini akan membawa perubahan dengan mengelompokkan pekerjaan untuk pengolahan material dalam satu line, sehingga proses akan bisa dilakukan secara kontinyu. Setelah melakukan  future Value strem maping maka diperoleh hasil jika sebelumnya satu block dikerjakan denganhasil cycle time sebesar 164.644 Jam, yang terdiri dari Non Value added (NVA) tercatat sebesar 5373.64 menit sementara Value added (VA) sebesar 4505 menit, dengan nilai JO sebesar 843, 59 Jam,menjadi nilai cycle timesebesar 147.933 Jam yang terdiri dari NVA sebesar 4371 menit sementara VA sebesar 4505 menit dengan JO sebesar 782.49 Jam, ini berarti memberikan 6.2 persen atau 6 hari lebih cepat dari proses sebelumnya , maka pengaruh pemanfaatan sumber daya dalam hal ini Jam Orang (JO) memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap keseluruhan sistem produksi sebesar 67 persen, hal ini menunjukkan bahwa dengan penerapan One piece Flow memberikan perubahan yang cukup signifikan terhadap seluruh proses produksi kapal, karena dalam proses improving telah dilakukan breakdown.

 

Kata kunci: Tol Laut, Galangan Kelas Menengah, Cycle Time, One Piece Flow, VSM, JO

Rincian Artikel

Referensi

  1. Manfaat, D. 2014. Kontribusi Iptek Transportasi Laut dalaMewujudkan Poros Maritim Dunia. Kontribusi Strategis Iptek Untuk Mewujudkan Poros Maritim Dunia. Jakarta: Dewan Riset Nasional.
  2. Roesdianto, T.Kembangkan Industri Galangan Perkapalan Indonesia Dengan Strategi Jitu. Retrieved from (2014).http://inspirasibangsa.com/kembangkan-industri-galangan-perkapalan- indonesia-dengan-strategi-jitu/.
  3. Darmawi,A.dkk.2018. Pengaruh Variabel Peningkatan Produktivitas , Penguasaan Teknologi Baru dan Pelatihan Terhadap Pengendalian Mutu Terpadu Karyawan Pada Industri Tekstil dan Garmen di Surakarta. Jurnal Manajemen Industri Dan Logistik Vol. 2 No.1, Mei 2018.
  4. Martono, R.V. 2018. Studi Kasus Penerapan Vendor Managed Inventory Pada Sistem Rantai Pasok. Jurnal Manajemen Industri Dan Logistik Vol. 2 No.1, Mei 2018.
  5. Kolic, Fafandjel, Zamarin, 2012. Lean Manufacturing Methodology for shipyards, Fakulty Of Engineering, University Of Rijeka.
  6. D.A. Moura, 2012, Can a shipyard work towards lean shipbuilding or agile manufacturing?. Taylor & Francis Group, London, ISBN 978-0-415-62081-9
  7. Chen Lixia , Bo Meng,2010. Why Most Chinese Enterprises Fail in Deploying Lean Production, Department of Industry Management, Changchun University of Science and Technology Changchun 130022, China
  8. Basuki, M., Manfaat, D., Nugroho., Dinariyana,2012. Improvement of the process of new business of Ship building industry. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura. Volume 15, No. 2, pages 187 – 204.
  9. Ma’ruf. B. 2014. Inovasi Teknologi Untuk Mendukung Program Tol Laut dan Daya saing Industri kapal nasional, Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan II, Insitut Teknologi Adi Tama, Surabaya
  10. Ma’ruf, B. 2014a. Standarisasi Tipe dan Ukuran Kapal untuk Daya Saing Berkesimbungan bagi Industri Kapal Nasional, Prosiding Pertemuan dan Presentasi Standarisasi Tahun 2014, Badan Standarisasi Nasional, Juni, Surabaya, 216-225.
  11. Riyadi, M. 2017. Pengaruh Non Value-Added Activity terhadap Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE). Jurnal Saintek, Vol. 14. No. 2 Desember 2017: 106–110.
  12. Jeffrey, L.Thomas: Lean Shipbuilding, paper presented at the 2001 Ship Production Symposium, June 13 - 15, 2001.