Pengukuran Diameter dan Kedalaman Kawah Bulan

Muhammad Hidayat (1), Leo Hermawan (2), Riskiyan Hadi (3), Hariyadi Putraga (4), Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar (5)
(1) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia,
(2) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia,
(3) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia,
(4) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia,
(5) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan dengan tujuan untuk mengukur secara tidak langsung diameter dan kedalaman kawah bulan yang diperoleh saat pengamatan Bulan. Penelitian ini dilakukan di Observatorium Ilmu falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara  dengan menggunakan teleskop William Optics Gt 102, Mounting iEQ45 Pro Kamera CCD QHY 5-II dan Canoon 600D. Penelitian ini fokus pada pengamatan kawah di Bulan, menentukan ukuran diameter dan kedalamannya pada basis foto dan perhitungan sederhana dengan beberapa penyederhanaan matematis. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian, didapat nilai untuk diameter (d) dan kedalaman (h) untuk kawah bernama Tycho yaitu  d=102,95; h=6,6. Copernicus d=110,14; h=5,4. Schiller d=28,98; h=8,6. Kepler d=178,82; h=3,8 dengan tingkat kesalahan pengukuran 2%.

Full text article

Generated from XML file

References

Admiranto, G. (2000). Tata surya dan alam semesta. Yogyakarta: Kanisius.

Brglez, M. (2012). Velikost kraterjev na luni – raÄunanje (The size of craters on the moon calculations). Retrieved July 6, 2021, from Wordpress: https://martinbrglez.files.wordpress.com/2012/04/velikostkraterjevnaluni-pdf.pdf.

Couper, H., & Henbest, N. (2013). Ensikolpedi ruang angkasa. (G. Admiranto, Trans.) Yogyakarta: Kanisius.

Encyclopedia. (2019). Depth of moon crater. Retrieved July 6, 2021, from Britannica: https://www.britannica.com/place.

Grubelnik, V., Marhl, M., & Repnik, R. (2018). Determination of the size and depth of craters on the moon. Center for Educational Policy Studies Journal, 8(1), 35-53. https://doi.org/10.26529/cepsj.322

Haryadi, R. (2008). Ensiklopedia Astronomi Jilid 3: Satelit, Asteroid dan Komet. Jakarta: Erlangga.

Joshi, M. P., Bhatt, K. P., & Jain, R. (2017). Physical properties of lunar craters. Research in Astronomy and Astrophysics, 17(3), 24-1 – 24-16. https://doi.org/10.1088/1674-4527/17/3/24

Kasiram, M. (2008). Metodologi penelitian. Malang: UIN Malang Press.

Kelemen, M., Šomen, J. Bohinec, J., Davidović, N., & Gomboc M. (2010). Višina gora na luni [The height of mountains on the moon]. Astronomi v Kmici, 13, 8-15. Retrieved from http://www.kmica.si/wp-content/uploads/2015/03/Bilten2010.pdf

Legrand, C., & Chevalley, P. (2015). Virtual moon atlas 6.0 freeware. In Europian Planetary Science Congress 2015 (Vol. 10, P. 94). Retrieved from https://meetingorganizer.copernicus.org/EPSC2015/EPSC2015-94.pdf

Putraga, H. (2016). Astronomi dasar. Medan: CV Prima Utama.

Robbin, K. (2005). Astronomi: bengkel ilmu. Jakarta: Erlangga.

Santi, I. H. (2011). Pengukuran diameter dan kedalaman kawah Copernicus di bulan dengan menggunakan Microsoft Visio Premium 2010 di Laboratorium Astronomi Universitas Negeri Malang. Diploma thesis. Malang: Universitas Negeri Malang.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed method). Bandung: Alfabeta.

Authors

Muhammad Hidayat
dayatc4@gmail.com (Primary Contact)
Leo Hermawan
Riskiyan Hadi
Hariyadi Putraga
Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar
Hidayat, M., Hermawan, L., Hadi, R., Putraga, H., & Butar-Butar, A. J. R. (2021). Pengukuran Diameter dan Kedalaman Kawah Bulan. MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 6(1), 121–132. https://doi.org/10.30651/must.v6i1.7547

Article Details