Pengembangan Modul Berbasis Kecakapan Hidup pada Pelajaran Matematika Sekolah Dasar

Afib Rulyansah (1), Mardiyatus Sholihati (2)
(1) Universitas Panca Marga Probolinggo, Indonesia,
(2) Universitas Panca Marga Probolinggo, Indonesia

Abstract

Prestasi belajar siswa kelas VI SDN Curahsawo dalam materi Debit  rendah karena siswa dituntut mempelajari materi yang tidak sesuai dengan karakter siswa dan hanya menggunakan satu bahan ajar yang menekankan pada aspek kognitif. Pengembangan modul berbasis kecakapan hidup ini disesuaikan dengan karakter siswa dan memperhatikan keseimbangan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik serta membekali siswa dengan pendidikan kecakapan hidup. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul berbasis kecakapan hidup yang valid, praktis, menarik, efektif, serta dapat meningkatkan prestasi siswa kelas VI dari 52% menjadi minimal 70%. Penelitian ini mengadaptasi model pengembangan Borg & Gall. Tahap pengembangan ini adalah studi pendahuluan, perencanaan, desain produk, validasi modul, uji coba lingkup kecil, uji coba lingkup besar, revisi modul, dan produk akhir. Hasil validasi ahli materi mencapai 87,5% dan hasil validasi ahli media mencapai 96,8%. Hasil rata-rata angket kepraktisan berpersentase 88,35% dan hasil angket kemenarikan siswa berpersentase 94,1% dalam uji coba lingkup kecil. Sementara untuk uji coba lingkup besar, tingkat kepraktisan modul mencapai 89,5%, tingkat kemenarikan modul mencapai 92,5%, dan hasil evaluasi belajar siswa menunjukkan 83,3% tuntas belajar atau 31,3% lebih tinggi dibandingkan pretest yaitu 52%. Berdasarkan hasil tersebut, modul berbasis kecakapan hidup telah valid, praktis, menarik, dan efektif digunakan dalam pembelajaran Matematika kelas VI.

Full text article

Generated from XML file

References

Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Education Research An Introduction (4 ed.). New York: Longman Inc.

Hindun, I. 2005. Model Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) pada Sekolah Umum Tingkat Menengah di Kota Batu.. Jurnal Humanity 1(1), 29-35.

Majid, A. 2009. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Inti Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Salahuddin, A. 2011. Filsafat Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Sukmadinata, N. S. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Supriatna, M. 2007. Pengembangan kecakapan hidup di sekolah. Dapat dilihat di https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/33851702/09._PENGEMBANGAN_KECAKAPAN_HIDUP.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1544715714&Signature=oZX784ZAGKgBjfNVcloSHcoQm4c%3D&response-content-disposition=inline%3B%20filename%3DPENGEMBANGAN_KECAKAPAN_HIDUP_DI_SEKOLAH.pdf diakses tanggal 11 Agustus 2017.

Yasin, A. 2010. Mengukur Kompetensi Guru Melalui Standar Nasional Pendidikan. Dapat dilihat di http://mebermutu.org/media.php?module=detailreferensi&id=54 diakses tanggal 10 Agustus 2017

Authors

Afib Rulyansah
Mardiyatus Sholihati
mardiyatus28@gmail.com (Primary Contact)
Rulyansah, A., & Sholihati, M. (2018). Pengembangan Modul Berbasis Kecakapan Hidup pada Pelajaran Matematika Sekolah Dasar. MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 3(2), 194–211. https://doi.org/10.30651/must.v3i2.2088

Article Details