Film Zootopia: Alternatif Media dalam Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas 8 SMP Negeri 22 Surabaya
Abstrak
Tujuan penelitian mendeskripsikan : 1. Kemampuan siswa menulis narasi sebelum menggunakan media film Zootopia. 2. Kemampuan siswa menulis narasi sesudah menggunakan media film Zootopia. 3. Pengaruh media film Zootopia terhadap kemampuan menulis narasi. 4. Respon guru dan siswa dalam pembelajaran menulis narasi menggunakan media film Zootopia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Simpulan : 1. Kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia menulis narasi sebelum menggunakan media film Zootopia, dapat dilihat dari nilai rata-rata pretest, yaitu sebesar 67,9 dengan kategori baik, dengan nilai tertinggi mencapai nilai 90, dan nilai terendah mencapai nilai 38,5. 2. Kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa Indoensia menulis narasi sesudah menggunakan media film Zootopia, dapat dilihat dari nilai rata-rata post test, yaitu sebesar 80 dengan kategori baik sekali, dengan nilai tertinggi mencapai nilai 91, dan nilai terendah mencapai nilai 69.3. Pengaruh media film Zootopia terhadap kemampuan menulis narasi siswa dapat dilihat dari adanya variasi dalam penyajian menulis narasi berupa penggunaan kalimat langsung, menandakan siswa sangat terbantu dalam menemukan gagasannya dalam menulis narasi dengan adanya upaya peneliti memberikan treatment panayangan media film Zootopia dalam pembelajaran bahasa Indonesia menulis narasi. 4. Respon guru dan siswa dalam pembelajaran menulis narasi menggunakan media film Zootopia, dapat di lihat dari respon guru dan siswa yang melebihi persentase di atas 50%. Hal ini menunjukkan hasil yang positif dari sebaran angket yang diberikan kepada guru dan siswa kelas 8 I sebagai kelas eksperimen.
Artikel teks lengkap
Referensi
Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung:PT. Refika Aditama.
Aji, Bayu Seno. 2011. Keefektifan Media Film Pendek Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen pada Siswa Kelas X SMAN 1 Wadaslintang, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta.
Ardianto, Elvinaro, dkk. 2009. Komunikasi Massa; Suatu Pengantar. Bandung:Simbioas Rekatama Media
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta.
Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Gagne, R.M. & Briggs, L.J. 1975. Principles of Intructional Design. New York:Holt Rinehart and Winston.
Gerlach dan Ely. 1971. Teaching & Media: A Systematic Approach, Second Edition, by V.S.
Hamalik, Oemar. 2011. Media Pendidikan. Bandung:Angkasa.
Jarwanto. 1990. Metodologi Induktif. Yogyakarta:BPFE.
Kemp, J.E dan Dayton, D.K. 2011. Planning and Producing Instructional Media. Cambridge:Harper&Row Publishers, New York.
Rahman, Nazarudin. 2009. Regulasi Pendidikan : Menjadi Guru Profesional Pasca Sertifikasi. Yogyakarta:Pustaka Felich.
Rohcmawati, Annis. 2013. Penerapan Media Film Animasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bagi Peserta Didik Kelas V MI Sudirman Kaliboto Mojogedang, Karanganyar, Tahun Pelajaran 2012/2013. Surakarta:Universitas Muhammadiyah.
Sadiman, Arief S, dkk. 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta:Rajawali Press
Soliah, Yuliatun Soliah. 2010. Peningkatan Kemampuan Bercerita Menggunakan Media Film Kartun Siswa Kelas VII F SMP Negeri 1 Mandiraja, Banjarnegara. Semarang:Universitas Negeri.
Tarigan, Henry Guntur. 2011. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:Angkasa.
Wibawa, Basuki dan Farida Mukti. 1991. Media Pengajaran. Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
Penulis
Hak cipta artikel dimiliki oleh Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.