Absurditas dalam Drama Dag Dig Dug Karya Putu Wijaya dan Novel Payudara Karya Chavchay Syaifullah (Sastra Perbandingan)

Slamet Riyadi (1), Ridlwan Ridlwan (2), Ali Nuke Affandy (3)
(1) SD Negeri Branta Paseser 3,
(2) Universitas Muhammadiyah Surabaya,
(3) Universitas Muhammadiyah Surabaya

Abstrak

Penelitian ini bertujuan memberikan deskripsi secara kualitatif tentang absurditas prilaku yang terdapat dalam drama Dag Dig Dug karya Putu Wijaya dan novel Payudara karya Chavchay Syaifullah. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dengan metode deskriptif, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah (1) absurditas perilaku dalam drama Dag Dig Dug karya Putu Wijaya dimunculkan oleh tokoh suami, istri, tamu, Cokro, dan Ibrahim yang aneh; (2) absurditas perilaku dalam novel payudara karya Chavchay Syaifullah ditunjukkan oleh perilaku tokoh Bayu yang tidak masuk akal, tokoh Sakti yang berperilaku gila, tokoh Komandan yang ingin membunuh tanpa sebab, dan Tokoh Martin yang ingin menyambut kemeriahan perkawinan tokoh Bayu dan Isabela (setan wanita); (3) persamaan absurditas perilaku dalam drama Dag Dig Dug karya Putu Wijaya dan novel Payudara karya Chavchay Syaifullah ditandai oleh hal-hal yang bersifat irrasional atau di luar nalar dan tidak masuk akal; (4) Perbedaan absurditas perilaku dalam drama Dag Dig Dug karya Putu Wijaya dan novel Payudara karya Chavchay Syaifullah terletak pada penggunaan setting dan konflik, drama dag dig dug settingnya moton hanya di sekitar lingkungan rumah dan pekuburan dan konfliknya hanya membahas tentang kematian tokoh chairul umam, sedangkan dalam novel payudara settingnya lebih banyak, dan konflik yang dimunculkan lebih beragam seperti perkawinan dengan setan, berbicara dengan lukisan, dan bergerak seperti mayat.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Aminuddin. 1987. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Penelitian Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Budianta, dkk. 2006. Membaca Sastra. Magelang: Indonesia Tera.

Bungin, M Burhan. 2010. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.

Dewojati, Cahya ningrum. 2010. Drama: Sejarah, Teori, dan Penerapannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Endrasswara. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Yogjakarta: UNY Press.

Faruk, 2001. Beyond Imagination: Sastra Mutakhir dan Ideologi. Yogyakarta: Gema Media.

Gibran, Kahlil. 2002. Panggung Fana. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.

Harymawan, RMA. 1988. Dramaturgi. Bandung: Rosda Karya.

Hasanuddin. 1996. Drama dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa.

Kosasih, 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.

Moleong, Lexy J. 2005. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nugroho, A. Fajar. 2002. Panggung Fana. Yogyakarta : Fajar Pustaka Baru.

Nurgiantoro, Burhan.1998.Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada: Universitas Press.

Priyatni, Endah Tri. 2010. Membaca Sastra dengan Ancangan Litensi Kritis.

Putra, Bintang Angkasa. 2012. Drama: Teori dan Pementasan.Yogyakarta: Citra Aji Pratama.

Saini. 1985. Dramawan dan Karyanya. Bandung: Angkasa

Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Supratman, M. Tauhed. 2009. Pengetahuan Dasar Prosa Fiksi. Pamekasan: UNIRA

Yasa, I Nyoman. 2012. Teori Sastra dan Penerapannya. Bandung: Karya Putra Darwati.

Penulis

Slamet Riyadi
slamet.riyadi.wrb@gmail.com (Kontak utama)
Ridlwan Ridlwan
Ali Nuke Affandy

Rincian Artikel