Analisis Faktor-Faktor Pekerjaan Terhadap Tingkat Kemangkiran Karyawan Operasional PT. Aneka Tuna Pasuruan

Penulis

  • Muhammad Anang Firmansyah Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Phonny Aditiawan Mulyana Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/blc.v16i1.2459

Abstrak

ABSTRACT 

The purpose of this study is to determine the effect of work factors on the level of absenteeism of operational employees of PT Aneka Tuna Pasuruan. Job factors are breadth, stress, work style, leadership style, relationships between employees, opportunities to develop, reward / incentive systems, group norms work, and commitment to the organization. Impotence behavior developed from low work morale in organizational processes for work is also low, in addition to things that cannot be avoided (sickness, traffic trauma). PT. Aneka Tuna Pasuruan is one of the exporters of canned tuna in Indonesia, which has hundreds of employees, also inseparable from labor issues. In several years at PT. Aneka Tuna Pasuruan a high level of absenteeism from its employees. The level of absenteeism occurred at PT. Aneka Tuna Pasuruan, this is the very thing that the company is publishing. The results of the study state that work factors have a significant influence on the level of absenteeism of Operational employees at PT. Aneka Tuna Pasuruan Where the main factors have a dominant influence from other factors, on the absenteeism of employees at PT. Aneka Tuna Pasuruan.

 

Keywords : Job factors, level of absenteeism

Correspondence to : anang.firmansyah@fe.um-surabaya.ac.id

 

ABSTRAK 

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor pekerjaan terhadap tingkat kemangkiran karyawan operasional PT Aneka Tuna Pasuruan.Faktor-faktor pekerjaan adalah keluasan pekerjaan, stres peran, ukuran kelompok kerja, gaya kepemimpinan, hubungan antar karyawan, kesempatan untuk berkembang, sistem imbalan/insentif, norma kelompok kerja, dan komitmen pada organisasi. Perilaku kemangkiran berkembang dari moral kerja yang rendah dalam suatu organisasi sehingga untuk datang kerja juga rendah, selain hal-hal yang tak bisa dihindari (sakit, kecelakaan lalu lintas). PT. Aneka Tuna Pasuruan merupakan salah satu perusahaan pengekspor ikan tuna dalam kaleng di Indonesia yang mempunyai ratusan karyawan, juga tidak terlepas dari masalah ketenagakerjaan. Pada beberapa tahun belakangan ini PT. Aneka Tuna Pasuruan mengalami tingkat kemangkiran yang tinggi dari karyawannya. Tingkat kemangkiran tersebut terjadi pada PT. Aneka Tuna Pasuruan, sehingga hal ini sangat mengganggu jalannya perusahaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor-faktor pekerjaan mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap tingkat kemangkiran karyawan Operasional di PT. Aneka Tuna Pasuruan Sedangkan faktor Keluasan pekerjaan mempunyai pengaruh yang dominan daripada faktor-faktor lain, terhadap kemangkiran karyawan di PT. Aneka Tuna Pasuruan.

 

Kata kunci : Faktor-faktor pekerjaan, Tingkat kemangkiran

Korespondensi : anang.firmansyah@fe.um-surabaya.ac.id

Biografi Penulis

Muhammad Anang Firmansyah, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Manajemen

Phonny Aditiawan Mulyana, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Manajemen

Referensi

Alex S. Nitisemito, 1998, Manajemen Personalia, Cetakan Ketiga (Revisi), Ghalia Indonesia, Jakarta.

Cumming, Maurice W., 2007, The Theory and Practice of Personnel Management, William Heinemann Ltd, London.

Dessler, Gary, 1986, Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, Terjemahan, Erlangga, Jakarta.

Firmansyah, M. A., & Mahardhika, B. W. (2018). Pengantar Manajemen. Deepublish.

Flippo, Edwin B.,2004 Principles of Personnel Management, Fifth Edition, McGraw Hill International Book Company, Singapore.

Gibson, James L, John Ivancevich dan James H. Donnely Jr.,1998 Organisasi dan Manajemen : Perilaku, Struktur, Proses, Terjemahan, Erlangga, Jakarta.

Griffin, Ricky W 2004., Management, Houghton Mifflin Co., Boston, 1987.

Hackman, J.R., G. Oldham, R. Johnson dan K. Pundy, 2005, A New Strategy for Job Enrichment, California Management Review Summer.

Hammer, T.H., J. Landau dan R.N Stern,1992, “Absenteeism when Workers have a Voice : The Case of Employee Ownershipâ€, Journal of Applied Psychology, Vol. 66.

Hines, William W., dan Douglas C. Motgomery, 1989 Probabilita dan Statistik dalam Ilmu Rekayasa dan Manajemen, Terjemahan, UI-Press, Jakarta.

Koontz, O’Donnel dan Weihrich, 2000, Management, McGraw Hill, Kosaido Printing Com., Ltf., Tokyo.

Kuma Wijaya, Manajemen Sumber Daya Manusia, Universitas Udayana, Denpasar, 1983.

Leap, Terry L. dan Michael D. Crino, 2006 Personnel / Human Resources Management, Second Edition, Macmillan Publishing Co., New York.

Magdelena Lumbantoruan, 2008, Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis dan Manajemen, PT. Cipta Adi Pustaka, Jakarta, 1992.

Pantius D. Soeling, 2002 “Masalah Absenteeism dan Usaha-usaha Penanggulanggannyaâ€, Jurnal Ilmu-ilmu Sosial No. 3, Pusat Antar Universitas Bidang Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Indonesia, GM. 207.92.658, Jakarta.

Pigors, Paul dan Charles A. Myers,2010, Personnel Administration : A Point of View and A Method, McGraw Hill International Book Co., Tokyo.

Terry, GR, 2001 Prinsip-prinsip Manajemen, Terjemahan, Bumi Aksara, Jakarta.

William B. Werther, Jr., Keith Davis, 2000, Human Resource and Personnel Management, Singapore : Mc Graw – Hill International Edition

Unduhan

Diterbitkan

2019-01-28

Terbitan

Bagian

Artikel